Ada banyak cara mengisi pulsa listrik, salah satunya yang akan dibahas pada artikel ini yaitu cara isi pulsa listrik lewat M Banking BCA dan bank lainnya. Sama halnya pulsa pada HP, pelanggan listrik prabayar harus membeli pulsa listrik melalui ATM, M Banking, maupun loket pembayaran listrik. Saat ini, PLN sedang menggencarkan pemasangan pulsa prabayar pada pelanggannya. Jika Anda pelanggan baru listrik prabayar dan masih bingung cara isi pulsa listriknya, artikel ini akan menjelaskannya untukmu.
Cara Isi Pulsa Listrik Lewat M Banking BCA, Mudah Dan Cepat
Salah satu cara untuk isi ulang pulsa listrik yaitu melalui mesin ATM. Ada banyak jenis perbankan yang menyediakan fitur pembayaran/pembelian pulsa listrik, salah satunya yaitu Bank BCA. Jika Kamu nasabah Bank BCA, berikut cara melakukan isi pulsa listrik:
- Datang ke mesin ATM BCA terdekat
- Masukkan kartu, kemudian pencet angka sesuai sandi ATM Anda
- Pada tampilan layar pertama, klik “pilih transaksi lainnya”
- Tampilan layar otomatis berubah, Anda harus mengklik “pilih voucher isi ulang”
- Setelah ditampilkan beberapa menu, klik “lainnya”
- Tidak lama setelah itu, akan dimunculkan tampilan layar baru dan Anda harus klik “PLN prepaid”
- Setelah mengklik menu tersebut, maka Anda harus memasukkan 11 digit nomor meteran, pastikan nomor yang Anda tulis tidak salah.
- Setelah nomor meteran telah dimasukkan, Anda harus memilih nominal voucher
- Klik benar
- Tunggu sampai struk tercetak, dan jangan lupa bawa pulang kartu ATM Anda.
Itulah cara melakukan isi token listrik melalui mesin ATM BCA. Tidak hanya melalui mesin ATM, Bank BCA juga menyediakan layanan pengisian voucher listrik melalui M Banking. Caranya cukup mudah, yaitu:
- Masuk pada menu M-mobile, dan klik “m-commerce”
- Setelah itu klik tulisan “lainnya”
- Masukkan nama PT PLN
- Tulis 11 digit nomor meteran Anda dengan benar
- Masukkan nominal voucher yang akan dibeli (minimal Rp 20.000)
- Selesaikan semua perintahnya dengan benar.
Jika Anda tidak memiliki ATM BCA tidak perlu bingung, voucher/token listrik bisa diisi ulang melalui mesin ATM Mandiri loh. Jika Anda nasabah Bank Mandiri, berikut cara isi ulang pulsa listrik lewat mesin ATM Mandiri:
- Masukkan kartu ATM dan tulis pin dengan benar
- Pada tampilan layar pertama pilih “pembayaran/pembelian”
- Setelah itu muncul tampilan layar baru dan pilih “multipayment”
- Masukkan kode perusahaan PLN (30300)
- Anda akan diminta memasukkan 11 digit nomor meteran, pastikan sudah menuliskannya dengan benar ya
- Tulis nominal yang Anda butuhkan
- Tulis angka 1 dan ikuti petunjuknya
- Tunggu sampai struk keluar dan jangan lupa ambil kartu ATM Anda.
Namun, jika Anda bukan nasabah dari kedua bank di atas, melainkan nasabah Bank BNI. Anda tetap bisa melakukan pengisian voucher listrik di ATM Bank BNI loh. Sama dengan bank lainnya, cara pengisian pulsa listrik melalui ATM BNI juga mudah, berikut caranya:
- Masukkan kartu ATM BNI dan ketik pin dengan benar
- Klik menu “pembayaran”
- Pilih dan klik “PLN”
- Klik pada “PLN Prabayar”
- Klik pada menu “pembelian token”
- Tulis 11 digit nomor meteran Anda, tambahkan angka 0 di depannya. Pastikan Anda sudah menulis nomor meteran secara benar
- Klik jenis “0”
- Pilih nominal voucher yang tersedia dan ikuti perintah sampai selesai
- Tunggu sampai struk tercetak dan jangan lupa ambil kartu ATM Anda lagi.
Itulah beberapa cara melakukan pengisian voucher/token listrik secara online, melalui ATM BCA, Mandiri, dan BNI. Namun tidak perlu khawatir jika Anda tidak memiliki akses terhadap metode pengisian satu ini. Sebab, voucher/token listrik juga bisa dibeli secara offline melalui gerai minimarket dan agen pembayaran. Penasaran caranya? Yuk simak informasi di bawah ini.
Beli Pulsa Listrik Tanpa Kartu ATM
Tidak semua orang memiliki privilege atas kepemilikan kartu ATM. Tapi hal itu bukan suatu masalah besar, sebab pengisian/pembelian voucher pulsa listrik bisa dibeli melalui minimarket dan agen pembayaran terdekat di rumah Anda. Berikut langkah-langkah pembelian voucher di minimarket:
- Kunjungi gerai minimarket seperti Alfamart, Indomaret, dan Alfamidi terdekat
- Tunjukkan pada kasir nomor meteran Anda
- Sampaikan kepada kasir yang bertugas nominal pulsa listrik yang ingin Anda beli
- Lakukan pembayaran seperti biasa. Pengisian pulsa melalui gerai minimarket biasanya akan dikenakan biaya administrasi sebesar Rp 2.000
- Setelah itu, kasir akan memberi struk berisi 20 kode unik
- Masukkan 20 digit tersebut pada meteran listrik Anda di rumah dan token listrik Anda akan otomatis terisi.
Jika rumah Anda tidak tersedia gerai minimarket, Anda bisa melakukan pengisian voucher pulsa listrik lewat agen pembayaran. Caranya juga cukup mudah, yaitu:
- Kunjungi agen pembayaran terdekat dari rumah Anda
- Tunjukkan nomor/ID meteran Anda kepada agen pembayaran
- Sampaikan nominal pulsa yang ingin Anda beli
- Lakukan pembayaran dan Anda akan menerima 20 digit nomor
- Masukkan 20 digit nomor tersebut pada meteran Anda di rumah.
Pengisian pulsa listrik bisa melalui banyak cara, namun sering terjadi token tidak bisa terisi meskipun sudah memasukkan nomor meteran secara benar. Ada beberapa hal yang menyebabkan, yaitu:
- Melebihi batas KWh
PLN memberi batasan pengisian token untuk pelanggan prabayarnya. Aturan tersebut dibuat agar pelanggan dapat menggunakan listrik secara bijak dan efisien. Jika token Anda mengalami kegagalan terus saat diisi, mungkin saja Anda sudah melewati batas KWh yang ditetapkan.
- Server bermasalah
Jika Anda sudah memasukkan nomor/ID yang benar tapi token tetap tidak bisa terisi, mungkin saja server sedang mengalami gangguan. Solusi untuk hal ini yaitu menghubungi pihak PLN dan menyampaikan keluhan Anda.
- Meteran listrik bermasalah
Meteran listrik yang sedang bermasalah bisa juga menjadi penyebab token listrik gagal terisi. Untuk memulihkan meteran listrik, Anda bisa menghubungi pihak PLN.
- Salah pemasangan instalasi listrik
Instalasi listrik yang tidak terpasang dengan benar akan menyebabkan token pulsa sulit terisi. Tidak hanya itu, instalasi listrik yang bermasalah juga bisa menyebabkan konsleting listrik.
Itulah beberapa cara isi pulsa listrik lewat M Banking BCA, Mandiri, BNI, gerai minimarket, dan agen pembayaran. Sangat mudah bukan? Tidak memiliki ATM bukan masalah ya, Anda tetap bisa mengisi token listrik lewat minimarket maupun agen pembayaran. Jangan lupa tetap menggunakan listrik secara bijak dan efisien, agar tidak terlalu sering mengisi token. Jika Anda terlalu sering mengisi token, dikhawatirkan Anda melebihi limit KWh yang ada, sehingga tidak bisa melakukan pengisian lagi pada bulan yang sama. Baca juga artikel tentang cara memasang lampu led di rumah.
