Poles lantai marmer lazim dilakukan di atas lantai marmer. Ini dilakukan untuk membuat marmer yang sudah berumur menjadi indah kembali. Yang tadinya penuh noda, bekas geseran atau warna yang telah pudar, dengan proses poles lantai marmer yang baik, Ia akan kembali kepada kondisi sediakala. Bagaimana cara poles marmer? Apa saja yang diperlukan? Amankan untuk memoles lantai marmer sendiri? Dan berapa harga poles lantai marmer? Semua akan terjawab dalam artikel ini. Selamat membaca!
Mengapa Anda perlu poles lantai marmer?
Pada dasarnya, batu marmer merupakan batu kapur alami yang elok yang kecantikannya ini dibentuk dalam waktu yang lama. Selama itu, marmer dibentuk oleh banyak tekanan, keadaan udara tertentu, serta panas bumi. Meski terkesan ‘menyiksa’ namun faktor- faktor tersebut nyatanya malah membuat marmer menjadi material pelengkap gedung yang menjadikannya elegan serta menarik. Marmer tak hanya terkenal akan permukaannya yang mewah namun juga kekuatannya yang tahan lama.
Tetapi, walaupun lantai marmer merupakan bahan material yang kuat & tahan lama, kalau dia dipakai setiap hari, maka Ia juga akan mengalami degradasi atau kemunduran atau kerusakan. Kerusakan- kerusakan ini disebabkan oleh banyaknya langkah kaki yang terjadi id atasnya, pergeseran barang-barang berat dan mungkin tumpahan cairan kimia atau biologis yang susah dibersihkan. Perlu diingat bahwa marmer adalah batu yang memiliki pori, sehingga banyak kemungkinan dia akan rusak atau tergores. Dalam kondisi seperti inilah Anda perlu poles lantai marmer.
Pemolesan lantai marmer ialah metode yang dilakukan guna ‘menghidupkan’ kembali serta membuat penampilan si lantai ini muda kembali. Proses poles marmer ini bisa dilakukan dengan banyak tipe batu marmer. Lantai marmer yang memiliki karakter fisik yang berlainan ini akan dipoles dengan mesin khusus. Secara umum, cara kerja mesin poles ini adalah dengan cara perlahan- lahan mengikis lapisan atas marmer hingga goresan serta bercak bisa tidak terlihat.
Pemoles lantai (atau marble floor polisher) mengikis lapisan ‘mantel’ tersebut dari lantai. Lapisan mantel adalah lapisan terluar yang terkena noda atau gesekan. Setelah melalui proses pemolesan, maka pori-pori serta celah-celah natural dari lantai marmer ini akan terbuka. Celah-celah kecil ini akan diisi dengan material khusus yang warnanya akan disesuaikan dengan warna alami lantai marmer, sehingga tidak akan nampak bekas polesan. Terakhir, akan diberikan lapisan anti air yang akan menjadikan si lantai marmer yang telah dipoles tadi menjadi cemerlang, tahan lama dan mencegah kotoran untuk meresap dan menembus permukaan lantai marmer Anda.
Resiko poles marmer sendiri
Apakah Anda lagi mencari metode poles marmer secara mandiri atau sendirian? Lagi sibuk cari video tutorial dan metode poles lantai marmer ataupun granit Anda sendiri? Di video, mungkin tampak mudah. Anda akan berkomentar “ah ternyata hanya gitu aja toh? Saya juga bisa” atau mungkin Anda akan mengatakan, “Ya ampun, hanya sesimpel itu?” Hehehe, tetapi ketahuilah bahwasannya tidak semudah itu proses poles lantai marmer ataupun granit yang sesungguhnya.
Masalahnya adalah, di video-video tersebut nampak super mudah sebab pemolesan lantai marmer ini dilakukan oleh seseorang profesional. Yang dia ini telah mengerti benar seberapa besar kekuatan atau daya yang harus dikerahkan buat menekan ataupun menahan perlengkapan poles lantai. Seberapa banyak bahan cairan kimia pembersih yang diperlukan, berapa tingkat kekerasan Diamond Pad dan hal-hal yang yang diperlukan buat mengangkat permukaan lantai keramik supaya bersih & halus secara menyeluruh.
Sebenarnya resiko apa saja kalau kita ingin melakukan poles lantai marmer secara mandiri?
1. Habis dipoles, kenapa lantai justru jadi kasar serta semakin kusam?
Perihal ini merupakan resiko kecil kalau Anda ingin poles lantai sendiri. Awal mulanya sehabis dipoles marmer jadi nampak bersih sekali. Namun keadaan ini tidak berlangsung lama. Karena paling tidak 1 pekan kedepan, kondisi lantai marmer Anda justru terus menjadi parah. Lantai semakin kusam, noda jadi susah dibersihkan, dan bercak-bercak lain amat gampang melekat pada lantai apalagi sewaktu diinjak dengan kaki (tanpa alas kaki).
Perihal ini kerap kali diakibatkan oleh pengelupasan yang melampaui batas bila pemolesan dilakukan memakai mesin grinding. Pemolesan dengan mesin grinding memungkinkan hal buruk ini terjadi oleh karena kekeliruan penentuan tingkat kekerasan pada diamond pad. Ketika lantai menjadi semakin kasar, ini artinya Anda mestinya semakin waspada dalam menekan mesin poles. Karena, jika salah menentukan level kekerasan ini, Anda bakalan malah merusak lantai marmer dengan keretakan yang parah. Sehingga lantai tersebut mesti diganti dengan yang baru.
Tidak hanya itu, lantai yang kian kusam ini jua dapat saja diakibatkan oleh kesalahan dalam memilih tipe cairan materi kimia untuk pembersih lantai. Kita tahu bahwa di luar sana ada banyak sekali materi kimia pembersih yang karakternya keras ataupun korosif. Cairan keras ini terbukti amat ampuh buat mensterilkan bercak yang membandel. Tapi di sisi lain, cairan korosif ini juga mudah membuat lantai marmer jadi rapuh.
Saran kami adalah, sebelum Anda melakukan poles lantai marmer secara mandiri, ada baiknya Anda berkonsultasi dahulu kepada tenaga ahli yang sesuai. Juga, hindari vendor penyedia jasa poles marmer yang pasang harga murah. Sebab, vendor penyedia jasa ini bisa jadi hanya melayani poles marmer tanpa peralatan yang mumpuni, atau tidak memiliki garansi yang mampu mengganti marmer Anda, jika ada kerusakan yang ditimbulkan.
2. Seusai poles lantai, kenapa permukaannya justru tidak rata atau banyak terdapat lubang?
Perlu diketahui bahwa batu alam tertentu semacam pualam atau keramik, granit, teraso, serta travertine merupakan batu alam yang berpori. Oleh karenanya, tidak jarang ditemui permukaan yang memiliki lubang. Yang butuh Anda lakukan dengan lubang tersebut ialah dengan menambalnya. Mungkin terdengar mudah. Tetapi Anda butuh hati- hati dalam menambalnya, sebab pori- pori inilah yang membuat corak lantai marmer begitu mewah serta menjadikannya nampak natural.
Lubang-lubang mikroskopik ini tidak hanya membuat lantai marmer nampak indah. Meski lubang kecil ini adalah nilai tambah dalam memakai batu alam ini, di sisi lain pori-pori itu ternyata juga mempunyai beberapa kekurangan. Salah satunya ialah membuat noda atau cairan gampang masuk dan diserap ke dalamnya. Inilah yang akan terjadi bila pori-pori lantai tidak ditutup ataupun dilindungi oleh susunan pelindung, sehingga banyak cairan yang bakalan amat gampang terserap ke sana. Dan inilah sebab mengapa lantai marmer yang Anda poles sendiri meninggalkan becak ataupun lapisan air di atasnya.
3. Habis memoles & melicinkan, mengapa motif lantainya justru lenyap?
Masalah ini kerap kali dirasakan oleh gedung yang memakai lantai granit tile (ataupun sejenisnya) ataupun keramik corak / keramik 3 dimensi. Banyak orang yang tidak paham jikalau lantai marmer tipe ini sebenarnya tidak merupakan batu alam yang dari sananya mempunyai corak. Corak pada lantai tipe ini hanya terdapat pada permukaan atau susunan paling atas. Memoles lantai marmer jenis ini akan membutuhkan keahlian yang terlatih supaya dapat kembali cemerlang tanpa merusak pola.
Mengapa pola keramik bisa hilang? Kita tahu bahwa mesin poles lantai keramik tidak bisa jadi berjalan sendiri. Anda butuh menjalankan, menahan serta menekan supaya proses grinding pada mesin ini berjalan dengan lancar & hasil pengelupasan tidak melampaui batas. Nah, motif yang lenyap ini serta inilah yang bakalan terjadi kalau cara grindingnya kelewatan. Lapisan luar keramik akan terkoyak begitu dalam yang menimbulkan motifnya lenyap.
Kesimpulan
Artikel tentang poles lantai marmer ini tidak bertujuan untuk menakut-nakuti Anda atas segala resiko yang akan terjadi jika Anda ingin poles marmer secara mandiri. Kami hanya ingin mengingatkan bahwa ini mungkin saja terjadi.
Karena melihat marmer sebagai barang mewah, untuk masalah poles memoles ini kami menyarankan dua hal.
Pertama, jika Anda memiliki budget, silahkan mencari jasa poles marmer. Jasa ini sudah banyak sekali, terutama jika Anda berada di kota besar. Meski mengeluarkan biaya, namun ini adalah solusi terbaik untuk masalah marmer Anda. Ingat, dalam beberapa hal, serahkan saja masalah kepada ahlinya.
Kedua, jika Anda ingin poles lantai marmer sendiri, silahkan berkonsultasi langsung kepada tenaga ahlinya. Jangan hanya melihat video atau tutorial di internet. Tenaga ahli ini nantinya akan memberikan saran kepada Anda tentang bagaimana cara poles lantai marmer yang baik dan benar.
Terimakasih sudah membaca artikel kami, silahkan nikmati artikel kami yang lain. Baca juga artikel cara menghitung keramik di plafon.id.