Cara Menghitung Keramik yang Baik dan Benar, Supaya Tidak Boros!

Dalam proses pembangunan ataupun penyempurnaan rumah, finishing lantai dengan keramik jadi momen yang penting untuk diselesaikan. Bukan hanya dengan tujuan untuk membuat penghuni rumah aman dan nyaman. tetapi lantai keramik jg mendukung untuk membangkitkan suasana atau atmosfer & mood yang bagus di dalam rumah. Sehingga tips Cara Menghitung Keramik agar tidak boros saat membangun rumah sangat diperlukan.

Agar di rumah Anda mood nya juga bagus, silahkan simak metode menghitung jumlah keramik yang Anda butuhkan. Supaya Anda bisa membeli dalam jumlah pas, tidak kurang dan tidak terlalu berlebih sehingga lebih hemat.

Cara Menghitung Keramik

Macam Tipe Keramik

Namun sebelum Anda menghitung jumlah keramik yang dibutuhkan, ada baiknya jika Anda mengetahui dulu macam atau tipe keramik yang banyak dijual di toko- toko bangunan. Hal ini supaya Anda bisa memilih tipe keramik dengan tepat dan sesuai untuk menghidupkan suasana yang Anda inginkan.

Bicara masalah tipe keramik, sebenarnya ada sebagian tipe keramik yang bisa Anda manfaatkan untuk membangun suasana rumah. Keramik- keramik ini hendaknya dipilih menyesuaikan dengan keinginan Anda dan juga disesuaikan dengan di ruangan mana nanti Ia akan dipasang. Misalnya saja, keramik lantai berbahan kesat dan tidak licin sangat sesuai dipakai di bagian ruang tamu serta ruang keluarga. Karena keramik ini tergolong aman dan tidak membuat orang gampang terpeleset. Sebaliknya keramik dengan permukaan yang lebih kesat lagi, sangat sesuai buat bagian kamar mandi supaya semakin melindungi seorang dari bahaya tergelincir.

Selanjutnya, inilah tipe- tipe keramik yang kami sarankan buat melapisi lantai rumah Anda:

1. Keramik Biasa

Ini merupakan tipe keramik yang sangat biasa dipakai buat ruang pengunjung, ruang keluarga, sampai dapur. Ukurannya beraneka ragam, mulai dari 20 centimeter x 20 centimeter sampai 80 centimeter x 80 centimeter. Keramik ini menyuguhkan warna yang biasa, semacam putih, merah maroon, gelap, serta lain serupanya. Sebab karakternya yang licin, keramik ini tidak dianjurkan buat diletakkan di kamar mandi.

2. Keramik Kuadrat

Keramik persegi tanpa glasir ini dibuat dari tanah liat yang berikan gradasi adem pada rumah. Umumnya bercorak merah, krem, serta coklat.

3. Keramik Homogeneous Tile

Jika keramik yang satu ini ialah penciptaan pabrik dengan dimensi yang besar. Saat ini, banyak dipakai buat rumah berdesain minimalis. Wujud serta teksturnya mendekati dengan pualam ataupun granit. Sebab biayanya yang lebih murah dibandingkan pualam, banyak orang yang memilah keramik ini. 

4. Keramik Pavers Unglazed

Julukan lain dari keramik ini merupakan saltillo. Sebab terbuat dengan tangan, hingga ukurannya tidak serupa ataupun random. Umumnya dipakai buat pelapis bilik dapur ataupun teras.

5. Keramik Teraso

Lain lagi dengan keramik teraso. Corak serta warna yang beraneka ragam buatnya sesuai buat rumah yang mau diberi gradasi etnik serta klasik. Wujud serta opsi warnanya pula terkesan elegan serta everlasting sehingga sesuai buat seluruh bagian ruangan rumah. 

Panduan Pemilihan Keramik yang Cocok Untuk Rumah

Nah, sebelum Anda menggali lebih dalam tentang metode atau cara menghitung kebutuhan keramik, Anda jg wajib ketahui metode memilih keramik yang baik dan benar. Bagaimana caranya? Ini dia!

1. Samakan dengan ruangan

Keramik pada lantai bertujuan untuk mendukung memancarkan suasana tertentu yang Anda inginkan. Untuk masalah ini kembali kepada filosofi rumah Anda. Bagaimana bagusnya & atmosfer apa yang ingin Anda rasakan pas waktu Anda berada di dalam rumah.

Kemudian, memilih keramik jg wajib dicocokkan dengan warna tembok. Misalnya, bila Anda mau merasakan susana rumah yang hening dan nyaman, kami anjurkan untuk pilih keramik bercorak hijau telur asin. Sebaliknya warna keramik putih bersih sangat sesuai buat Anda yang senang dengan suasana bersih serta memberikan rasa ruangan yang besar dan luas. Bagaimana dengan biru? Keramik warna biru muda sangat sesuai buat daerah kamar mandi karena melambangkan segarnya air, dan seterusnya.

2. Sesuaikan dengan kebutuhan Anda

Setelah menyamakan keramik dengan ruangan, sekarang saatnya seleksi keramik yang cocok dengan keinginan Anda. Yakinkan komposisi keramik ini aman buat Anda gunakan (untuk aplikasi lantai) serta mendukung fungsi utama dari ruangan tersebut. Misalnya saja, hindari memilah komposisi keramik yang licin buat digunakan sebagai lantai pada ruangan tempat bermain anak ataupun area kamar mandi.

3. Cari harga murah

Bila Anda telah merencanakan pengadaan keramik dengan 2 poin estimasi di atas, silahkan mencari keramik yang mempunyai harga ekonomis. Buat keramik biasa bercorak putih dimensi 30 centimeter x 30 centimeter, harga per dus nya dapat Anda bawa pulang berkisar mulai dari Rp 31 ribu- an. Setelah itu keramik homogenous tile dijual pada kisaran Rp 39 ribu per dus. 

Ada pula keramik dengan harga yang sangat mahal. Keramik super mahal ini merupakan yang berbahan pualam dengan harga ratusan ribu rupiah sampai jutaan rupiah per dus nya.

Baca Juga  Rekomendasi Merk Keramik Berkualitas untuk Ruangan Anda

Setelah ini, Anda jg butuh mengenali metode dan cara menghitung keramik. Sebab dengan mengetahui cara menghitung keramik, Anda akan mampu menaksir budget sebelum proses pembangunan ataupun penyempurnaan rumah.

Metode / Cara Menghitung Keramik

Cara menghitung keramik pasti berkaitan dengan kalkulasi atau perhitungan matematik. Tetapi, Anda tidak perlu khawatir. Karena terdapat cara mudah untuk menghitung kebutuhan keramik untuk rumah Anda. Silahkan praktek hitungan dibawah ini:

1. Tentukan luasnya lantai ruangan yang mau dilapisi dengan keramik.

Misalnya saja, panjang 6 m serta lebar 6 m. Sebab luas ini diperoleh dari pengalian panjang serta lebar, sehingga 6 m panjang lantai ruangan kita kalikan dengan 6 m lebarnya. Sehingga kita akan mendapatkan luas lantai yang hendak dikeramik terhitung 36 m persegi.

2. Ketahui besar keramik dalam satu dus.

Langkah kedua dari metode atau cara menghitung keramik di rumah ini ialah dengan membagi besar keramik. Semacam yang telah kami paparkan di atas, bahwa keramik mempunyai dimensi yang bermacam- macam, mulai dari 20 centimeter x 20 centimeter, 30 centimeter x 30 centimeter, dan seterusya.

Setelah itu dalam satu dusnya, bakalan bermuatan sebagian keramik yang jumlahnya variatif atau tak tentu. Misalnya satu dus ada yang berisi 11 potong, 25 potong, 30 potong, dst.

Cara menghitung keramik yg dibutuhkan yang betul ialah mengkonversikan atau mengubah satuan cm (centimeter) jadi m(meter) pada dimensi keramik. Caranya adalah dengan membagi 100. Setelah itu, silahkan kalikan dengan jumlah potong yang terdapat di dalam satu dus keramik.

3. Kalikan ukuran luas lantai ruangan dengan ukuran luas keramik.

Setelah itu, metode jumlah menghitung keramik terakhir ialah dengan mengalikan 2 hasil kalkulasi kita yang tadi. Hasil kali ini bakalan menunjukkan berapa dus keramik yang Anda butuhkan.

Contoh:

  • Misal panjang & lebar lantai yang mau Anda pasang keramik adalah 6m dan 6m
  • Kemudian Anda memilih keramik berukuran 20 x 20 cm, isi 25 keping tiap dus
  • Maka cara menghitung keramik yang Anda butuhkan adalah:
  • Luas lantai = 6 x 6 m = 36m
  • Mengubah ukuran keramik menjadi meter = 20 x 20 cm = 0.2 x 0.2 m x jumlah keramik dalam 1 dus.
  • Hasilnya = 0.2 m x 0.2 m x 25= 1m persegi
  • Sehingga kebutuhan keramik Anda adalah 36m x 1m = 36 dus keramik

Demikianlah cara menghitung keramik yang baik dan benar. Semoga bermanfaat dan selamat menikmati tulisan kami berikutnya.

error: Content is protected !!
Scroll to Top