Breaking News

Trading With Ichimoku Clouds

The Ultimate Guide on How to Use Ichimoku Clouds Trading Strategy in 2023

Introduction

Hello Bosskuu.. Membuat keuntungan dari trading forex memerlukan strategi yang efektif dan sangat akurat. Ichimoku Clouds Trading Strategy adalah metode yang diakui secara internasional karena akurasi dan kemampuannya untuk menghasilkan keuntungan dalam jangka panjang. Artikel ini akan membahas secara rinci bagaimana menggunakan strategi ini untuk trading dan mencapai kesuksesan pada tahun 2023.

Pendahuluan tentang Ichimoku Clouds Trading Strategy

Ichimoku Clouds Trading Strategy atau Ichimoku Kinko Hyo adalah alat analisis grafik teknis yang kompleks yang didasarkan pada lima alat teknis yang berbeda. Alat ini dikembangkan oleh seorang jurnalis keuangan Jepang bernama Goichi Hosoda pada tahun 1930-an dan telah digunakan secara luas di seluruh dunia. Ichimoku Kinko Hyo adalah istilah Jepang yang berarti “grafik keseimbangan pada waktu yang berbeda” dan menunjukkan bahwa alat ini dapat memberikan pandangan tentang perilaku harga dalam berbagai jangka waktu.

Alat ini dapat membantu trader untuk menentukan arah tren, level support dan resistance, dan sinyal masuk dan keluar dari pasar. Ada empat element yang dibentuk oleh Ichimoku Clouds Trading Strategy: cloud, senkou span A dan B, Kijun sen, dan Tenkan sen. Salah satu fitur terbaik dari Ichimoku Kinko Hyo adalah kemampuannya untuk memberikan sinyal trend-following jangka panjang dan trend-reversal jangka pendek.

Alat atau tools yang dibutuhkan untuk Trading dengan Ichimoku Clouds

Beberapa platform trading menyediakan grafik yang membawa Ichimoku Clouds secara default dan beberapa juga menyediakan indikator Ichimoku Clouds terpisah. Klien MT4 dan MT5 dapat menggunakan indikator Ichimoku yang terpisah, tersedia di internet atau dengan menginstal langsung dari terminal dengan panduan. Trader juga dapat menemukan banyak buku tentang Ichimoku Clouds Trading Strategy yang membahas strategi lebih dalam.

Cara membaca Ichimoku Clouds Trading Strategy

Adapun beberapa cara untuk membaca Ichimoku Clouds Trading Strategy:

1. Senkou Span A dan B Crossing

Crossover dari Senkou span A dan B adalah sinyal penting Ichimoku. Ini menunjukkan permulaan tren baru. Saat Senkou Span A bergerak dari bawah cloud ke atas cloud dan Senkou Span B mulai menaik naik di atas cloud, tren naik memulai.

Sebaliknya, crossover Senkou Span A dan B lorong doled sebagai sinyal bahwa bullish momentum telah kehilangan kekuatan. Tren perlahan memerah dan ketika Senkou span A dan B menentang, perdagangan harus ditutup.

2. Chikou Span Cross

Chikou Span disebut juga sebagai Layar-filaan Lagging. Ini mewakili harga yang telah mundur dan dapat membantu untuk menentukan support dan resistance. Kita dapat memperhatikan level ini dan mencari cross over cloud.

3. Kijun Sen / Tenkan Sen Cross

Crossing Tenkan Sen dan Kijun Sen menjadi sinyal penting. Crossing ke atas menunjukkan tren bullish yang muncul dan sebaliknya.

Banyak pedagang / trader Ichimoku akan mempertimbangkan sinyal yang hasilnya melibatkan cross Tenkan Sen atau Kijun Sen pada harga saat ini, karena posisi ini mempengaruhi apakah menempatkan perdagangan Naik atau Turun.

Kelebihan Ichimoku Kinko Hyo Trading Strategy

Ichimoku Clouds Trading Strategy memiliki beberapa kelebihan antara lain:

1. Mudah diikuti

Ichimoku Kinko Hyo Trading Strategy relatif mudah diikuti karena menggunakan indikator yang sudah ditentukan, kejelasan pada grafik, urutan warna, dan menunjukkan entry dan exit sinyal secara konsisten.

2. Waktu yang fleksibel

Ichimoku Kinko Hyo mencakup 4 periode yan berbeda acuannya, yaitu dasar, longgar, medium, dan lengkap. Perubahan antara periode ini cukup mudah dilakukan, dengan menyesuaikan konfigurasinya sesuai dengan kebutuhan trading individu.

3. Menghasilkan Sinyal Awal

Ichimoku memberikan sinyal awal pada perubahan harga, yaitu salam pengembangan tren baru dan sinyal pembalikan tren.

Berbicara tentang kerugian Ichimoku Clouds Trading Strategy

Ichimoku Clouds Trading Strategy memiliki beberapa kekurangan:

1. Terlalu kompleks

Ichimoku Clouds Trading Strategy terdiri dari beberapa indikator yang bisa membingungkan bagi trader pemula. Tidak mudah dalam memperoleh pemahaman atas indikator dan signal yang digunakan pada Ichimoku.

2. Perlu dilakukan pengontrolan diri

Dalam Ichimoku Clouds Trading Strategy, pengontrolan diri sangat memberikan efek yang besar pada keberhasilan trader. Maka harus dilakukan pemahaman yang baik agar dapat memahami sinyal yang diberikan dan mana yang harus diambil.

Strategi Ichimoku Clouds Trading untuk Pemula

Ichimoku Clouds Trading Strategy sendiri adalah strategi kompleks dan terkadang sulit untuk dipahami oleh para pemula. Berikut adalah tips sederhana untuk mendapatkan pemahaman dasar dalam menggunakan Ichimoku Clouds Trading Strategy:

1. Trenline

Hal pertama yang harus dilakukan adalah membuat trenline. Trenline adalah garis lurus yang menghubungkan dua atau lebih puncak atau lembah pada harga.

2. Dukungan dan Resistance

Dukungan dan Resistance sangat penting dalam Ichimoku Clouds Trading Strategy. Hal ini membantu trader dengan membatasi kesalahan dan memungkinkan mereka mengenali puncak dan lembah harga sebelumnya.

3. Cloud

Ichimoku Clouds juga dikenal sebagai awan atau kumo. Cloud menunjukkan area pendukung dan resistance di masa depan.

Sebuah Tabel Pendukung

Nama | Definisi
— | —
Tenkan Sen | digunakan sebagai pengganti candlestick average of high & low.
Kijun sen | digunakan sebagai pengganti rata-rata garis candlestick High dan Low.
Chikou Span | ditunjukkan kurva pada chart.
Senkou Span | memiliki dua garis yang menunjukkan support or resistance level.

Cara Menggunakan Ichimoku Clouds Trading Strategy

Sekarang kita akan membahas tentang bagaimana cara menggunakan Ichimoku Clouds Trading Strategy dengan benar untuk memaksimalkan keuntungan.

1. Cloud Thickness

Cloud Thickness adalah indikator bullish, dan jika terlalu tipis, trader harus menunggu sampai lebih tebal sebelum melakukan perdagangan.

2. Key Levels

Key Levels pada Ichimoku Clouds yang dapat digunakan untuk menentukan support dan resistance.

3. Chikou Span

Chikou Span adalah indikator lagging yang memberikan gambaran tentang support dan resistance masa lalu.

4. Isi Awan

Trader harus melihat isi awan untuk menunjukkan apakah harga akan naik atau turun.

Conclusion

Dalam artikel ini, kita membahas strategi Ichimoku Kinko Hyo Trading dan alat yang dibutuhkan untuk perdagangan. Sejak diperkenalkan pada tahun 1930-an, alat ini telah digunakan secara efektif oleh banyak trader di seluruh dunia. Meskipun ada beberapa kelemahan dalam Ichimoku Clouds Trading Strategy, kelebihan jelas terlihat dan sangat berharga dalam jangka panjang. Dengan memahami cara membaca grafik Ichimoku, memilih strategi yang tepat dan mengelola risiko dengan baik, trader dapat meningkatkan peluang mereka untuk mencapai sukses pada tahun 2023. Sampai jumpa di artikel menarik lainnya.

About jeehaha

Check Also

Aplikasi Bni Kartu Kredit

Jenis-Jenis Produk dan Informasi Harga Kartu Kredit BNI Halo Sobat Canggih! Hampir semua orang di …