Forex System Trading: 4 Best Strategies for Beginners
Introduction
Hello Bosskuu.. Apakah kamu tertarik untuk terjun ke dalam dunia trading forex? Jika ya, maka kamu sudah berada di jalur yang tepat. Trading forex adalah cara yang menarik untuk mendapatkan penghasilan tambahan selain pekerjaan utama. Selain itu, kamu dapat melakukannya dari rumah atau di mana saja. Namun, sebelum kamu memulai trading forex, kamu perlu memiliki strategi yang tepat agar bisa sukses di dalamnya.
Di dalam artikel ini, kita akan membahas empat strategi terbaik untuk para pemula dalam forex system trading. Mari kita lihat lebih dekat strategi-strategi ini.
1. Forex System Trading MT4 Indicator Strategy Best Trend
Strategi pertama kita adalah Forex System Trading MT4 Indicator Strategy Best Trend. Strategi ini sangat mudah dipahami bahkan oleh trader pemula dan akan membantu kamu mengambil keputusan trading yang lebih baik. Strategi ini didasarkan pada penggunaan indikator trend dan memberikan sinyal untuk entry dan exit pada posisi trading. Hal ini juga dapat membantu kamu untuk meminimalkan risiko kerugian.
Indikator trend terkenal untuk strategi ini adalah Moving Average (MA). MA digunakan untuk menemukan arah trend yang sedang berlangsung. Kamu dapat menggunakan MA pada waktu dan time frame yang berbeda-beda, seperti 20-day, 50-day, atau 200-day moving average.
Selain Moving Average, ada juga beberapa indikator lain yang dapat digunakan, seperti Relative Strength Index (RSI) dan Moving Average Convergence Divergence (MACD). Ketika kedua indikator ini berulang kali menembus level tertentu, trader dapat mengambil sinyal untuk entry atau exit posisi trading.
Strategi ini sangat cocok untuk trader pemula karena tidak terlalu rumit dan mudah dipahami. Kamu juga bisa memanfaatkan platform trading yang disediakan oleh broker atau menggunakan platform trading yang disediakan oleh MT4 atau MT5.
Consecutive 1
Untuk mengeksekusi strategi ini, pertama kamu perlu mencari indikator trend yang tepat untuk digunakan, seperti Moving Average. Kemudian, kamu perlu menentukan time frame yang akan kamu gunakan. Time frame yang digunakan akan menentukan periode moving average yang tepat.
Time Frame | Periode Moving Average |
---|---|
M5 | 20 |
M15 | 50 |
H1 | 200 |
Setelah itu, kamu perlu menentukan level yang akan dianggap sebagai sinyal entry atau exit. Kamu dapat menggunakan indikator lain, seperti RSI atau MACD, untuk mengkonfirmasi posisi trading kamu atau dengan menunggu sampai kedua indikator menembus tingkat tertentu.
Selanjutnya, kamu dapat menempatkan order limit atau order market untuk entry atau exit posisi trading kamu. Kamu juga dapat menempatkan stop loss untuk meminimalkan kerugian.
2. Forex FS Extreme Trading System
Strategi kedua kita adalah Forex FS Extreme Trading System. Strategi ini sangat cocok untuk trader sehari-hari dan trader jangka pendek. Strategi ini menggunakan indikator trend dan volatilitas yang akan membantu kamu mengambil keputusan yang lebih tepat.
Seperti pada strategi sebelumnya, Moving Average dapat digunakan sebagai indikator trend. Tetapi, strategi ini juga menggunakan indikator volatilitas, seperti Bollinger Bands atau Average True Range (ATR), untuk mengukur volatilitas pasar.
Dengan menggunakan kedua indikator tersebut, trader dapat memperoleh sinyal entry atau exit yang lebih akurat. Jika terjadi volatilitas pasar yang tinggi, trader dapat menggunakan Bollinger Bands atau ATR untuk mempertimbangkan apakah mereka akan membuka atau menutup posisi trading.
Consecutive 2
Untuk menggunakan strategi ini, trader perlu menggunakan platform trading yang menyediakan indikator trend dan volatilitas seperti Moving Average, Bollinger Bands, dan ATR.
Pertama, kamu harus menentukan apa yang akan kamu gunakan sebagai indikator trend. Kamu dapat menggunakan Moving Average dengan periode sekitar 20 sampai dengan 200 hari.
Selanjutnya, kamu perlu menentukan indikator volatilitas yang akan kamu gunakan. Kamu dapat menggunakan Bollinger Bands atau ATR.
Untuk membuka posisi trading, kamu dapat menunggu sampai indikator trend melintasi tren harga. Sebaliknya, untuk menutup posisi trading, kamu dapat menggunakan Bollinger Bands atau ATR ketika volatilitas pasar meningkat.
3. Forex SEFC Palato Trader Trading System
Strategi ketiga kita adalah Forex SEFC Palato Trader Trading System. Strategi ini dirancang untuk memperoleh keuntungan dengan cara mengikuti trend yang sedang terjadi di pasar.
Strategi ini menggunakan Moving Average lagi sebagai indikator trend, tetapi menggunakan filter lain untuk memperbaiki akurasi sinyal entry atau exit. Filter yang digunakan adalah Levelator atau Stochastic Oscillator.
Dengan menggunakan Moving Average dan filter tambahan, trader dapat mengidentifikasi trend yang sedang berlangsung dan menentukan kapan harus membuka atau menutup posisi trading.
Consecutive 3
Untuk menggunakan strategi ini, trader perlu menemukan indikator trend yang bisa digunakan bersama dengan Moving Average, seperti Levelator atau Stochastic Oscillator.
Trader dapat mengidentifikasi trend yang sedang berlangsung dengan menggunakan indikator trend, seperti Moving Average, diikuti dengan filter tambahan, seperti Levelator atau Stochastic Oscillator.
Setelah trader mengidentifikasi trend, trader dapat menempatkan order limit atau order market untuk entry atau exit posisi trading. Trader juga dapat menempatkan stop loss untuk meminimalkan kerugian.
4. Forex XXL Super Scalping Trading System
Strategi keempat kita adalah Forex XXL Super Scalping Trading System. Strategi ini cocok untuk trader jangka pendek yang ingin mendapatkan keuntungan cepat dari pergerakan harga yang kecil.
Strategi ini menggunakan indikator momentum, seperti Stochastic Oscillator dan Relative Strength Index (RSI), untuk mengidentifikasi momentum pasar yang sedang terjadi.
Dengan mengidentifikasi momentum pasar, trader dapat membuka posisi trading dan menutupnya dengan cepat untuk mendapatkan keuntungan yang cepat. Strategi ini sangat cocok untuk trader yang ingin meraih keuntungan dalam jangka waktu yang singkat.
Consecutive 4
Untuk menggunakan strategi ini, trader perlu mencari platform trading yang menyediakan indikator momentum, seperti Stochastic Oscillator dan RSI.
Perlu dicatat bahwa strategi ini cocok untuk trader jangka pendek dan harus digunakan dengan hati-hati. Trader harus selalu memantau posisi trading mereka dan menempatkan stop loss untuk mengurangi risiko kerugian.
Untuk membuka posisi trading, trader dapat menunggu sampai terjadi momentum di pasar dan menggunakan Stochastic Oscillator atau RSI untuk mengkonfirmasi entry posisi trading. Strategi ini sangat cocok untuk trader yang ingin meraih keuntungan dalam jangka waktu yang singkat.
Conclusion
Itulah empat strategi terbaik untuk trader pemula dalam forex system trading. Setiap strategi memiliki kelebihan dan kelemahan masing-masing. Pilihlah satu yang cocok dengan kenyamanan dan keinginanmu. Selalu ingat bahwa trading forex melibatkan risiko kerugian yang besar. Oleh karena itu, trader harus selalu memantau posisi trading mereka dan menempatkan stop loss untuk mengurangi risiko kerugian. Semoga artikel ini bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik selanjutnya!
Ready to improve your backlinks for achievement? Click on this link to utilize the top-notch backlink enhancement services on Fiverr and boost your website to new heights of authority and visibility!