Breaking News

TRADING SCALPING ADALAH

Scalping Trading: Teknik Trading yang Efektif dan Menguntungkan

Hello Bosskuu, kali ini saya akan membahas tentang teknik trading yang bernama scalping trading. Apa itu scalping trading? Teknik trading ini adalah strategi trading yang menggunakan chart untuk membuka dan menutup posisi dalam waktu yang sangat singkat. Sebagai contoh, scalping trading biasanya terjadi pada chart 1 atau 5 menit, bahkan ada yang melakukan scalping pada chart 30 detik. Scalping trading sangat menantang, karena perdagangan akan masuk dan keluar dengan cepat, tetapi bisa sangat menguntungkan jika dilakukan dengan benar.

Manfaat Scalping Trading

Scalping trading merupakan teknik trading yang sangat disukai oleh banyak trader karena memiliki potensi keuntungan yang besar dalam waktu yang singkat. Selain itu, scalping trading juga memiliki kelebihan-kelebihan lainnya, berikut beberapa manfaat dari scalping trading:

  1. Scalping trading bisa dilakukan dengan berbagai instrumen keuangan seperti Forex, saham, dan komoditas.
  2. Scalping trading sangat cocok untuk trader yang tidak memiliki banyak waktu untuk mengamati pasar.
  3. Scalping trading memberi kesempatan untuk mendapatkan profit jangka pendek dengan risiko yang lebih kecil.
  4. Scalping trading bisa menjadi alternatif bagi trader yang kurang nyaman dengan strategi trading jangka panjang.
  5. Scalping trading memungkinkan trader untuk menghasilkan keuntungan berkali-kali dalam sehari dengan membuka banyak posisi secara singkat.

Cara Melakukan Scalping Trading

Scalping trading membutuhkan keterampilan dan kesabaran. Berikut adalah beberapa cara untuk melakukan scalping trading:

  1. Pilihlah pasangan mata uang yang stabil dan mempunyai spread kecil.
  2. Pilihlah waktu yang tepat untuk melakukan scalping trading. Biasanya, saat pasar sedang volatil, seperti saat rilis berita ekonomi atau pembukaan sesi pasar tertentu.
  3. Tentukan level support dan resistance dan buka posisi sesuai dengan arah trend.
  4. Tetapkan take profit dan stop loss yang tepat. Ingatlah bahwa scalping trading hanya memanfaatkan pergerakan pip kecil, sehingga target profit dan kerugian juga harus kecil.
  5. Tetapkan rasio risiko dan reward yang baik. Rasio ini harus lebih besar dari 1 : 1, sehingga meski keuntungan kecil, tetapi jika resiko kecil maka hasilnya cukup bagus.
  6. Jangan terlalu sering membuka posisi. Buka posisi jika dan hanya jika analisa sesuai, jangan terlalu sering membuka posisi.
  7. Larilah dari keputusan impulsif. Selalu analisa dan kontrol emosi dalam trading.

Indikator yang Digunakan dalam Scalping Trading

Indikator merupakan alat yang sangat penting dalam scalping trading. Berikut adalah beberapa indikator yang sering digunakan dalam scalping trading:

  1. Bollinger Bands: indikator ini digunakan untuk mengetahui level support dan resistance dengan cara menghitung deviasi standar harga dari rata-rata bergerak. Tren akan dikonfirmasi dengan pergerakan harga sesuai dengan level support dan resistance.
  2. Moving Averages: indikator ini digunakan untuk menentukan arah trend. Moving Averages adalah rata-rata harga pada periode tertentu, dan dapat digunakan sebagai support dan resistance dinamis.
  3. RSI (Relative Strength Index): indikator ini digunakan untuk menemukan kondisi overbought dan oversold pada pasar. Hal ini dapat mengindikasikan peluang reversal arah trend pada pasar, dan memunculkan peluang untuk posisi buy atau sell.
  4. Stochastic Oscillator: indikator ini dapat memberikan sinyal overbought dan oversold, sesuai dengan kondisi pasar. Jika nilai stochastics berada di atas 80, ini menunjukkan bahwa pasar sedang overbought, sedangkan jika di bawah 20 menunjukkan kondisi oversold.

Kelebihan dan Kekurangan Scalping Trading

Seperti setiap teknik trading lainnya, scalping trading memiliki kelebihan dan kekurangan yang harus dipertimbangkan sebelum digunakan. Berikut adalah beberapa kelebihan dan kekurangan scalping trading:

Kelebihan

  1. Scalping trading bisa menghasilkan keuntungan dalam waktu yang singkat.
  2. Scalping trading bisa dilakukan pada semua instrumen keuangan, seperti Forex dan komoditas.
  3. Scalping trading bisa menghasilkan profit yang stabil jika digunakan dengan baik.
  4. Scalping trading membantu untuk menghindari pergerakan harga yang tidak diinginkan karena trading akan cepat masuk dan keluar.

Kekurangan

  1. Scalping trading membutuhkan kesabaran dan ketelitian yang tinggi dalam membuka dan menutup posisi.
  2. Scalping trading bisa sangat menegangkan dan menguras energi karena membutuhkan kesabaran yang tinggi dalam mengawasi pasar.
  3. Scalping trading bisa memberikan kerugian yang besar jika tidak digunakan dengan benar.
  4. Scalping trading kurang cocok untuk trader yang kurang sabar dan sering mengambil keputusan impulsif.

Kesimpulan

Scalping trading adalah teknik trading yang dapat menguntungkan jika dilakukan dengan tepat dan teratur. Namun, scalping trading memerlukan kesabaran dan konsentrasi yang tinggi. Jika Anda tertarik untuk menggunakan teknik scalping trading, pastikan Anda memahami konsep dasar dan mengikuti metodenya dengan benar. Selalu ingat bahwa scalping trading bisa sangat menuntut, tetapi jika dilakukan dengan benar bisa memberi Anda keuntungan yang stabil dan konsisten.

Sampai jumpa di artikel menarik lainnya!

Prepared to improve your backlinks for achievement? Press on this link to leverage the finest link improvement solutions on Fiverr and propel your website to new heights of credibility and exposure!

About jeehaha

Check Also

Aplikasi Bni Kartu Kredit

Jenis-Jenis Produk dan Informasi Harga Kartu Kredit BNI Halo Sobat Canggih! Hampir semua orang di …