Breaking News

TRADING JARGON

Memahami Jargon dalam Trading

Hello Bosskuu.. Apakah kamu tertarik untuk bergabung dalam dunia trading? Sebelum itu, ada baiknya kamu mempelajari beberapa istilah atau jargon yang sering digunakan dalam trading. Memahami jargon trading akan membantumu memahami informasi yang ada dan memberikan keuntungan dalam pengambilan keputusan yang lebih baik.

Jargon Trading

Trading memiliki banyak jargon yang harus dipahami terutama bagi para pemula. Jargon trading adalah istilah yang digunakan oleh pelaku trading untuk menyebut suatu hal atau situasi tertentu, yang biasanya diketahui oleh mereka yang sudah berpengalaman dalam dunia trading. Berikut adalah beberapa jargon yang perlu kamu ketahui:

1. Bullish dan Bearish

Secara umum bullish dan bearish digunakan untuk memperkirakan pasar. Bullish atau naik (banteng) mencerminkan kondisi pasar yang sedang berfluktuasi dengan kecenderungan naik. Sementara itu, bearish atau turun (beruang) mencerminkan kondisi pasar yang sedang berfluktuasi dengan kecenderungan turun.

Jenis Pasar Bullish

Bullish juga bisa mengacu pada jenis pasar tertentu seperti pasar saham yang sedang tumbuh dan stabil. Hal ini diukur dengan naiknya harga saham atau indeks pasar pada periode tertentu.

Jenis Pasar Bearish

Sedangkan, jenis pasar bearish mengacu pada pasar saham yang sedang turun dan tidak stabil. Hal ini terjadi ketika harga saham turun secara signifikan dan indeks pasar juga cenderung menurun.

2. Swing Trade

Swing Trade adalah bentuk trading jangka menengah di mana trader mencari potensi keuntungan dalam jangka waktu beberapa hari hingga beberapa minggu. Swing trade dilakukan dengan membeli saham pada level support dan menjual saham pada level resistance. Dalam swing trade, trader menghindari perubahan pasar harian dan mencari keuntungan dari perubahan tren yang berlangsung dalam beberapa hari atau minggu.

3. Day Trade

Day trade adalah jenis trading jangka pendek yang dilakukan pada satu hari di mana trader mencoba memperoleh keuntungan dari fluktuasi harga yang terjadi dalam satu hari. Trader membeli dan menjual saham dalam jumlah yang besar dalam satu hari dengan harapan mendapatkan keuntungan dari perubahan harga pasar dalam waktu 24 jam.

Strategi Day Trading

Untuk sukses dalam day trading, trader harus memilih saham yang likuid, mengikuti trend, dan membatasi kerugian mereka. Sebagai seorang day trader, kamu harus dapat mengambil keputusan dengan cepat. Kemampuan analisis teknis yang baik dan pemahaman tentang pola chart juga diperlukan.

4. Bull Trap

Bull trap adalah situasi di mana pasar terlihat naik, dan trader berpikir bahwa harga akan terus naik. Namun, kenyataannya harga sedang mencapai harga tertinggi dan kemudian turun kembali, membawa para trader yang sudah membeli di puncak dengan harga yang lebih rendah.

Pengalaman Wall Street

Situasi ini terjadi pada banyak pengalaman investor di Wall Street dimana harga saham tiba-tiba naik dan membuat banyak orang membeli saham di harga tinggi. Namun, begitu harga saham mengalami penurunan, banyak orang yang membeli saham tersebut merugi.

5. Volume Trading

Volume trading adalah teknik trading yang melibatkan pengamatan volume perdagangan saham yang terjadi pada suatu pasar. Volume relatif perdagangan saham dianalisis dengan tujuan untuk menunjukkan sentimen pasar dan seberapa banyak uang yang terlibat dalam perdagangan.

Keuntungan Volume Trading

Keuntungan volume trading adalah dapat membantu trader memutuskan apakah suatu saham akan diperdagangkan naik atau turun dan seberapa besar tekanan penjualan atau pembelian suatu saham di pasar. Hal ini dapat membantu trader memutuskan apakah suatu investasi layak diambil atau tidak.

6. CFD Trading

Trading CFD, atau contract for difference, adalah jenis trading yang memungkinkan trader untuk memperoleh keuntungan dari fluktuasi harga aset tanpa harus membeli aset itu secara fisik. CFD memungkinkan trader untuk spekulasi harga saham, forex, dan komoditas. Saat trader membeli CFD, mereka sebenarnya membeli kontrak yang mencakup selisih harga antara saat mereka membeli CFD dan saat mereka menjualnya kembali.

Kelebihan dan Kekurangan CFD Trading

Kelebihan CFD trading adalah memungkinkan trader untuk memperoleh keuntungan dari pergerakan harga aset tanpa harus membelinya secara fisik, dan tidak diganggu oleh faktor likuiditas seperti pada pasar saham. Sementara itu, kekurangannya adalah adanya biaya swap dan leverage yang tinggi.

7. Margin Trading

Margin trading adalah trading dengan menggunakan dana yang dipinjamkan oleh broker. Jadi, ketika trader membuka trading dengan margin, mereka dapat mengambil posisi yang lebih besar dari dana yang sebenarnya tersedia di akun trading mereka.

Cara Margin Trading

Cara margin trading yaitu dengan menggunakan margin, trade yang lebih besar dapat dilakukan dengan lebih sedikit modal atau tanpa harus memiliki keseluruhan jumlah uang yang diperdagangkan. Namun, margin trading mengandung risiko yang lebih tinggi karena trader memperdagangkan jumlah yang lebih besar dari uang mereka sendiri.

8. Short Selling

Short selling adalah strategi trading yang digunakan oleh para trader untuk menghasilkan keuntungan dengan menjual saham yang tidak dimilikinya dan kemudian membelinya kembali segera setelah harga saham turun. Biasanya dilakukan pada saat pasar sedang turun untuk menghasilkan keuntungan dari penurunan harga saham yang terjadi.

Risiko Short Selling

Short selling memiliki risiko yang tinggi karena meskipun harga saham turun, harga saham dapat meningkat dan trader harus tetap membayar harga pasar untuk membeli kembali saham yang mereka jual secara short. Jika harga saham meningkat, maka trader akan merugi dalam perdagangan ini.

9. Bid-Ask Spread

Bid-ask spread adalah selisih antara harga penawaran (bid) dan harga permintaan (ask) suatu saham. Harga bid adalah harga yang pelaku pasar bersedia membayar untuk membeli saham, sementara harga ask adalah harga di mana penjual bersedia menjual saham.

Konteks Harga Saham

Dalam konteks harga saham, bid-ask spread dapat memberikan indikasi tentang seberapa likuid suatu saham. Saham yang likuid akan memiliki spread bid-ask yang lebih kecil.

10. Stop-Loss Order

Stop-loss order adalah pesanan yang ditempatkan oleh seorang trader untuk membatasi kerugian mereka pada perdagangan dengan menerapkan batasan harga yang telah ditentukan sebelumnya. Pesanan stop-loss digunakan untuk menghindari kerugian yang besar pada perdagangan jika harga saham tiba-tiba turun.

Contoh Stop-Loss Order

Misalnya, jika seorang trader membeli saham pada $50 dan ingin membatasi kerugian mereka sebesar 3%, mereka akan menempatkan stop-loss order pada $48,50. Ketika harga saham turun ke $48,50, pesanan stop-loss akan diaktifkan dan saham akan dijual secara otomatis.

11. Trading Plan

Trading plan adalah rencana yang disusun oleh trader sebelum membuat perdagangan. Trading plan bersifat pribadi dan seringkali didasarkan pada strategi trading yang telah teruji dan pengalamannya. Trading plan yang baik harus mencakup tujuan trading yang realistis, strategi trading yang jelas, dan manajemen risiko yang baik.

Manfaat Trading Plan

Manfaat dari trading plan meliputi mengurangi risiko, meningkatkan konsistensi dalam pengambilan keputusan trading, dan membantu trader memperoleh perspektif yang lebih jelas tentang pasar.

12. Pips dan Pipettes

Pips adalah satuan pengukuran yang digunakan dalam perdagangan forex untuk mengukur perubahan harga mata uang. Satu pip sama dengan perubahan nilai terkecil dari mata uang yang diperdagangkan. Pipettes secara kasar dapat dianggap sebagai 1/10 dari pip, yang digunakan ketika nilai pip sangat kecil.

Contoh Pips dan Pipettes

Misalnya, jika pasangan mata uang EUR/USD bergerak dari 1,3650 menjadi 1,3651, itu berarti nilai pasangan mata uang tersebut naik 1 pip. Jika pergerakan mata uang adalah dari 1,3650 menjadi 1,36505, maka itu adalah naik 5 pipettes.

13. Slippage

Slippage adalah perbedaan antara harga yang diminta oleh trader dan harga yang mereka dapatkan untuk perdagangan mereka. Hal ini terjadi ketika ada keterlambatan dalam eksekusi trading atau ketika harga bergerak sangat cepat sehingga tidak mungkin untuk melakukan perdagangan pada harga yang diinginkan.

Akurasi Slippage

Akurasi slippage dapat mempengaruhi keuntungan dan kerugian dalam perdagangan. Untuk menghindari slippage, trader harus menggunakan platform trading dan broker yang andal dan mengikuti strategi trading yang baik.

14. Moving Average

Moving average adalah teknik analisis teknis yang digunakan untuk menghitung rata-rata harga suatu saham selama periode waktu tertentu. MA adalah indikator yang berguna dalam mengenali tren harga dan tingkat resistensi dan support pada grafik saham. Trader dapat menggunakan moving average untuk menemukan posisi beli atau jual pada tingkat tertentu.

Moving Average Indicator

Secara umum, jika harga melewati nilai Moving Average dari bawah ke atas maka merupakan sinyal beli. Sementara itu, jika harga melewati nilai Moving Average dari atas ke bawah, maka merupakan sinyal jual.

15. Margin Call

Margin call adalah panggilan broker kepada trader untuk menambahkan dana ke akun trading mereka karena margin yang tersedia di akun trading hampir habis. Margin call terjadi ketika saldo akun trading turun di bawah jumlah margin minimum yang ditetapkan oleh broker.

Contoh Margin Call

Misalnya, jika broker menetapkan margin minimum sebesar 25% dan trader memiliki posisi terbuka senilai $10.000, maka equity yang dibutuhkan sebesar $2.500. Jika saldo akun turun di bawah $2.500, broker akan melakukan margin call dan trader harus menambahkan dana ke akun trading mereka.

16. Resistance dan Support

Resistance dan support adalah level pada grafik saham atau perdagangan forex di mana tingkat permintaan atau penawaran terlihat kuat. Resistance adalah level di mana harga saham atau forex diprediksi akan turun karena ada banyak penawaran bagi aset tersebut. Support adalah level di mana harga saham atau forex diprediksi akan naik karena ada banyak permintaan untuk aset tersebut.

Memprediksi Pergerakan Harga

Trader dapat menggunakan resistance dan support untuk memprediksi pergerakan harga dan membuat keputusan perdagangan yang tepat. Contohnya, jika suatu saham sedang naik dan mencapai level resistance, trader mungkin akan menjual sahamnya karena mereka mengharapkan penjual yang kuat akan melebihi permintaan, menyebabkan harga saham turun.

17. Spread Trading

Spread trading adalah strategi trading di mana trader membeli dan menjual saham atau aset lain pada waktu yang bersamaan. Strategi ini melibatkan beberapa trading dalam rangkaian dengan tujuan untuk memperoleh keuntungan dari perbedaan harga antara aset yang dibeli dan dijual.

Cara Spread Trading

Contohnya, seorang trader dapat membeli saham di satu bursa dan menjual saham yang sama di bursa lain yang harga atau nilai asetnya lebih tinggi. Spread trading juga dapat dilakukan dengan membeli saham dan menjual kontrak berjangka yang terkait dengan saham tersebut.

18. Overbought dan Oversold

Overbought dan oversold mengacu pada kondisi pasar di mana harga aset telah mencapai tingkat ekstrim dan mungkin akan segera berbalik arah. Overbought terjadi ketika aset telah naik sangat cepat dan kemungkinan akan melihat koreksi harga turun dalam waktu dekat. Sementara itu, oversold terjadi ketika aset telah turun sangat cepat dan kemungkinan akan melihat koreksi harga naik dalam waktu dekat.

Prediksi Pergerakan Harga

Para trader dapat menggunakan overbought dan oversold sebagai indikator untuk memprediksi pergerakan harga dan saat yang tepat untuk melakukan perdagangan. Jika harga aset overbought, maka trader mungkin akan menjual posisi mereka, sementara jika harga oversold, maka trader mungkin akan membeli posisi mereka.

19. Take Profit Order

Take profit order adalah pesanan yang ditempatkan oleh seorang trader untuk menutup perdagangan dengan keuntungan tertentu. Pesanan ini memungkinkan trader untuk menutup perdagangan dengan keuntungan mereka sendiri tanpa harus menunggu waktu yang lama.

Contoh Take Profit Order

Misalnya, jika seorang trader membeli saham pada $50 dan memasukkan take profit order pada $55, pesanan akan ditutup secara otomatis ketika saham mencapai $55. Ini berarti bahwa trader akan memperoleh untung $5 per saham.

20. Trading Algorithm

Trading algorithm adalah program komputer yang digunakan oleh trader untuk meng

Ready to enhance your backlinks for achievement? Press here to leverage the top-notch backlink optimization services on Fiverr and elevate your site to greater heights of authority and exposure!

About jeehaha

Check Also

Aplikasi Bni Kartu Kredit

Jenis-Jenis Produk dan Informasi Harga Kartu Kredit BNI Halo Sobat Canggih! Hampir semua orang di …