17. Penjelasan Mengenai Tata Ruang Kantor Terbuka Lengkap dengan Contoh Desainnya
FINAL EDIT

17 Contoh Desain Keren Tata Ruang Kantor Terbuka dan Penjelasannya

Seperti yang kita ketahui, model tata ruang kantor cukup beragam, mulai dari tata ruang kantor terbuka, tata ruang kantor tertutup, campuran, dan panorama. Nah, tata ruang terbuka adalah yang paling populer di jaman modern ini.

Banyak perusahaan startup yang menerapkan konsep ruang terbuka, sebab dinilai lebih dinamis. Konsep ini juga cukup efektif untuk mendongkrak kinerja para karyawan.

17. Penjelasan Mengenai Tata Ruang Kantor Terbuka Lengkap dengan Contoh Desainnya
Tata Ruang Kantor Terbuka

Penjelasan Mengenai Tata Ruang Kantor Terbuka

Lantas, apa ciri yang membedakan tata ruang terbuka dengan tata ruang lainnya? Yuk simak jawabannya!

  1. Sering kali tidak menggunakan sekat atau bilik-bilik kerja
  2. Karyawan tidak dikotak-kotakkan berdasar divisi atau unitnya
  3. Ruang kerja sepenuhnya menjadi milik seluruh karyawan
  4. Ada ruang tertutup menggunakan sekat kaca transparan yang berfungsi sebagai ruang meeting atau ruang kerja eksklusif.

Nah, tata ruang kantor terbuka dengan ciri-ciri semacam itu tentunya memiliki kelebihan dan kekurangan. Bahkan ada beberapa pekerja yang merasa lebih nyaman menggunakan tata ruang tertutup dibanding tata ruang terbuka karena alasan berikut ini:

  1. Ruang kerja terbuka adalah milik seluruh karyawan, sehingga karyawan kerap berebut tempat atau posisi paling nyaman
  2. Fasilitas yang tersedia di ruang kerja menjadi milik bersama, tak heran jika rawan terjadi intrik-intrik kecil antar karyawan, misalnya perihal temperature AC
  3. Tidak ada pembatas antar divisi, sehingga bisa mengganggu konsentrasi karyawan
  4. Tata ruang terbuka jauh lebih berisik dibanding tata ruang tertutup, hal ini juga dapat mengganggu fokus kerja.

Disamping kekurangan di atas, tata ruang kantor terbuka memiliki beberapa kelebihan pula. Yuk simak kelebihannya!

  1. Komunikasi antar karyawan jauh lebih efektif karena tidak ada sekat pemisah
  2. Supervisor atau manager lebih mudah mengawasi kinerja tiap karyawan
  3. Ruangan yang terbuka membuat karyawan tidak terkungkung dalam ruangan kecil, sehingga kreativitas dan kinerjanya lebih meningkat
  4. Biaya tata ruang terbuka lebih terjangkau, karena tidak perlu mengeluarkan budget untuk sekat ruangan
  5. Membuat ruangan tampak lebih lapang.

Dari kekurangan dan kelebihan tersebut, apakah Anda tertarik menerapkan konsep tata ruang terbuka untuk perusahaan Anda? Jika tertarik, tentukan bagaimana tatanan yang cocok untuk perusahaan Anda.

Ide Desain Tata Ruang Kantor Terbuka 2021

Masih bingung mengenai tata ruang terbuka yang tepat? Ini dia beberapa Ide desain recommended untuk kantor Anda:

1. Desain Kantor Terbuka Hijau

Anda bisa terapkan tata ruang kantor terbuka hijau agar lebih suasana lebih fresh. Unsur alam ini juga mampu membuat kinerja karyawan makin meningkat.  Konsep ini cocok dikombinasikan dengan meja kursi berelemen kayu, sehingga ruangan bernuansa hangat.

Anda tak perlu menonjolkan banyak tanaman di ruang kantor, cukup di beberapa sudut ruangan saja. Pemilihan tanaman pun perlu diperhatikan, jika ingin peletakannya di dalam ruang, pilihlah tanaman khusus indoor yang tak perlu banyak sinar matahari.

2. Desain Kantor Terbuka dengan Area Tunggu

Konsep ruang terbuka berikutnya adalah ruang kerja yang berdampingan dengan area tunggu. Area tunggu tersebut bisa sekaligus menjadi area bersantai atau istirahat saat penat dengan pekerjaan.

Konsep ini tentu lebih menghemat banyak ruang, bahkan tampilan kantor lebih indah dan bervariasi. Jika meja dan kursi kerja menggunakan material kayu, Anda dapat menempatkan seperangkat sofa empuk di area tunggu. Pilihlah sofa yang berwarna menarik agar tampilannya eye catching, enak dipandang.

3. Desain Kantor Terbuka Minimalis

Konsep minimalis kian populer di zaman modern, baik untuk rumah hunian maupun kantor. Konsep ini mengedepankan perabot multifungsi, sehingga tidak banyak furniture yang ada di dalam kantor. Beberapa perabot multifungsi tersebut adalah meja kerja yang bisa diubah menjadi meja rapat atau diskusi, rak buku yang sekaligus menjadi rak tanaman hias, dan lain sebagainya.

Penggunaan perabot semacam itu membuat ruangan lebih lapang, rapi, dan bersih. Dengan demikian, mood para karyawan lebih terjaga bukan?

4. Desain Kantor Terbuka disertai Loker Karyawan

Tata ruang kantor terbuka membuat tiap karyawan tidak memiliki ruang privat, sehingga tidak ada ruang khusus untuk meletakkan barang pribadinya. Namun jika Anda menerapkan ruang terbuka disertai loker, barang-barang karyawan bisa disimpan dalam loker tersebut, sehingga ruangan lebih rapi. Ruangan yang rapi membuat performa kinerja semakin meningkat bukan?

Selain lebih rapi, karyawan juga merasa aman dan nyaman bekerja di ruangan tersebut. Jangan khawatir, keberadaan loker pada ruang kerja tidak membuat ruangan tampak sempit, karena loker tidak membutuhkan banyak ruang. Untuk menambah nilai estetika, Anda dapat memilih loker warna-warni.

5. Desain Sekat Transparan

Tata ruang terbuka bisa saja memiliki sekat, namun bukan sekat yang tertutup, melainkan sekat dari kaca transparan. Sekat semacam ini tidak akan membuat ruangan tampak sempit, justru tampilannya semakin menarik.

Sekat transparan ini tidak harus ada pada setiap meja kerja, cukup untuk membagi antara area satu dengan area lainnya, misal pembatas antar divisi. Nah, keberadaan sekat transparan tentu membuat pekerjaan lebih fokus, sehingga lebih cepat selesai.

6. Desain Kantor Terbuka dengan Bilik

Meski disebut tata ruang kantor terbuka, namun tak ada salahnya jika Anda menambahkan beberapa bilik dalam ruangan tersebut. Ya, bilik ini bukan dikhususkan untuk satu atau beberapa karyawan, melainkan sebagai tempat untuk conference call, menelpon, hingga berdiskusi dengan klien.

Jika kegiatan diskusi dengan klien dilakukan di ruang terbuka, fokus bisa terpecah karena ada gangguan-gangguan suara dari banyak sudut. Nah, untuk mengatasinya, Anda dapat membuat dua atau beberapa bilik semi tertutup dalam satu tata ruang terbuka.

Asas-asas Tata Ruang Kantor

Sebelum menentukan desain tata ruang kantor terbuka yang tepat, ada baiknya ketahui dahulu asas-asas tata ruang kantor agar penataan dapat dilakukan dengan baik. Apa saja asas tersebut? Ini dia jawabannya:

  • Asas Jarak Terpendek

Usahakan letak alat, perlengkapan, dan perabot penunjang kerja tidak berjauhan. Jika menerapkan asas jarak terpendek ini, otomatis pekerjaan dapat terselesaikan dalam waktu singkat.

  • Asas Rangkaian Kerja

Kelengkapan dari asas jarak terpendek adalah asas rangkaian kerja. Ya, sebaiknya tempatkan alat atau perlengkapan berdasarkan rangkaian penyelesaian pekerjaan. Tata ruang yang berasas jarak terpendek dan rangkaian kerja tentu membuat pekerjaan lebih efektif dan efisien.

  • Asas Penggunaan Segenap Ruangan

Asas ini dapat berarti pemaksimalan ruangan. Jadi, tidak ada ruang yang tidak terpakai atau dibiarkan kosong, semua harus berfungsi dengan baik.

  • Asas Perubahan Susunan Tempat Kerja

Tata ruang yang baik adalah tata ruang yang dapat diubah sewaktu-waktu tanpa biaya besar. Ya, perubahan tata letak perlu dilakukan untuk menciptakan suasana baru dalam kantor. Jika tata letak mudah diubah, maka tidak menghabiskan banyak waktu, tenaga, dan biaya bukan?

  • Asas Integrasi Kegiatan

Baik tata ruang kantor terbuka, tertutup, atau lainnya, harus memiliki asas integrasi kegiatan. Pengintegrasian sangatlah penting agar pekerjaan berjalan dengan baik, lancar, sesuai tujuan.

  • Asas Keamanan dan Kepuasan Kerja

Tata ruang kantor harus bisa membuat para pekerja merasa aman, nyaman dan puas, sehingga tujuan dari perusahaan tersebut tercapai maksimal.

Demikian penjelasan lengkap mengenai tata ruang kantor terbuka, mulai dari ciri-cirinya, kekurangan dan kelebihan, contoh desain, hingga asas-asas yang harus dipenuhi.
Baca juga artikel tentang desain kamar kamar 2×3 dan aplikasi gambar denah rumah di e tabloid kreasi rumah.