Breaking News

Stock Market Premarket Trading

Belajar Premarket Trading: Kunci Sukses dalam Berinvestasi

Hello Bosskuu, kali ini kita akan membahas mengenai premktet trading. Sebagai seorang investor, tentunya kita ingin mendapatkan keuntungan yang maksimal dari investasi yang kita lakukan. Salah satu cara untuk mendapatkan keuntungan yang lebih besar adalah dengan membeli saham pada saat premarket trading. Namun, sebelum kita membahas secara detail mengenai premarket trading, sebaiknya kita memahami terlebih dahulu apa itu premarket trading.

Apa itu Premarket Trading?

Premarket trading adalah sesi perdagangan saham yang terjadi sebelum pasar saham dibuka secara resmi. Sesuai dengan namanya, premarket trading berlangsung pada waktu yang lebih awal dari jam perdagangan reguler. Sementara, jam perdagangan reguler biasanya berlangsung antara pukul 09.30 hingga 16.00 waktu New York.

Sesi premarket trading dimulai pada pukul 04.00 hingga 09.30 waktu New York. Sesi premarket trading ini biasanya digunakan oleh trader untuk membeli dan menjual saham sebelum pasar saham resmi dibuka. Akan tetapi, tidak semua saham dapat diperdagangkan pada sesi premarket trading.

Kenapa Pasar Saham Menyediakan Premarket Trading?

Ada beberapa faktor yang menjadi alasan mengapa pasar saham menyediakan sesi premarket trading. Pertama, adanya perubahan lingkungan bisnis global yang semakin cepat. Sesi premarket trading memungkinkan para investor untuk menangkap pergerakan harga saham di pasar global sebelum pasar saham resmi dibuka.

Selain itu, sesi premarket trading juga memberikan keuntungan bagi para investor yang ingin mengeksploitasi perubahan harga saham ketika terjadi peristiwa politik, ekonomi, atau peristiwa besar dalam suatu bisnis.

Keuntungan dan Risiko Investasi pada Premarket Trading

Sebelum memilih sesi premarket trading sebagai cara untuk berinvestasi, tentunya kita harus memahami keuntungan dan risikonya terlebih dahulu. Berikut adalah beberapa keuntungan dan risiko investasi pada premarket trading.

Keuntungan Investasi pada Premarket Trading

1. Mendapatkan Harga Lebih Baik

Salah satu keuntungan investasi pada premarket trading adalah kita dapat membeli saham dengan harga yang lebih baik. Harga saham saat premarket trading biasanya lebih rendah dari harga saat pasar resmi dibuka.

2. Kesempatan Mengeksploitasi Peristiwa Besar

Premarket trading memberikan kesempatan kepada para investor untuk mengeksploitasi peristiwa besar. Dalam hal ini, investor dapat melakukan transaksi sebelum pasar saham resmi dibuka sehingga dapat menangkap perubahan harga saham yang terjadi.

3. Menyediakan Waktu Lebih Banyak

Sesi premarket trading memberikan waktu yang lebih banyak kepada investor untuk melakukan penyusunan strategi trading. Sebab, investor bisa mengamati pergerakan harga saham sebelum pasar resmi dibuka.

Risiko Investasi pada Premarket Trading

1. Likuiditas Rendah

Salah satu risiko investasi pada premarket trading adalah likuiditas rendah. Karena pasar saham resmi belum dibuka, maka volume perdagangan pada sesi premarket trading relatif lebih rendah dibandingkan dengan pasar reguler.

2. Volatilitas Tinggi

Sesi premarket trading cenderung memiliki volatilitas yang lebih tinggi. Kondisi ini dipengaruhi oleh kurangnya likuiditas dan volatilitas harga saham global.

3. Harga Bisa Naik Turun dengan Cepat

Jika seorang investor tidak memiliki kemampuan untuk membaca pergerakan harga saham dengan baik, maka hal tersebut bisa berakibat fatal. Karena harga saham dapat naik turun dengan cepat pada sesi premarket trading.

Tips Berinvestasi pada Premarket Trading

Pada sesi premarket trading, kita tidak bisa menggunakan indikator teknikal karena seringkali pergerakan harga saham terjadi dengan sangat cepat. Oleh karena itu, kita harus memahami beberapa tips berikut ini agar sukses berinvestasi pada sesi premarket trading.

1. Gunakan Stop-Loss Order

Stop-loss order sangat penting untuk digunakan ketika berinvestasi pada premktet trading. Dalam hal ini, kita memasang batasan harga pada level tertentu sehingga transaksi akan terhenti pada titik batas tersebut jika terjadi pergerakan harga yang tidak sesuai dengan prediksi kita.

2. Jangan Terlalu Agresif dalam Berinvestasi

Pada sesi premarket trading, para investor seringkali berlomba-lomba untuk membeli saham yang sedang naik dengan cepat. Hal ini bisa sangat berbahaya karena pergerakan harga pada sesi premarket trading cenderung sangat fluktuatif.

3. Gunakan Strategi Trading yang Tepat

Pada sesi premarket trading, strategi trading yang tepat bisa menjadi kunci sukses kita dalam berinvestasi. Beberapa strategi yang bisa digunakan antara lain adalah membeli saham pada tren naik, menggunakan analisis teknikal dengan baik, dan melakukan diversifikasi pada portofolio kita.

Conclusion

Dari pembahasan di atas, dapat disimpulkan bahwa premarket trading adalah sesi perdagangan saham yang terjadi sebelum pasar saham resmi dibuka. Sesi premarket trading memberikan kesempatan kepada para investor untuk mendapatkan harga yang lebih baik dan mengeksploitasi peristiwa besar. Namun, sebelum memutuskan berinvestasi pada sesi premarket trading, kita harus memahami risiko yang terkait dan menggunakan strategi trading yang tepat. Jadi, selalu bijak dalam melakukan investasi dan selamat mencoba untuk berinvestasi pada premarket trading.

Sampai jumpa di artikel menarik lainnya!

Prepared to optimize your backlinks for success? Click on this link to take advantage of the finest backlink optimization solutions on Fiverr and propel your site to greater heights of authority and visibility!

About jeehaha

Check Also

Aplikasi Bni Kartu Kredit

Jenis-Jenis Produk dan Informasi Harga Kartu Kredit BNI Halo Sobat Canggih! Hampir semua orang di …