Breaking News

Short Term Stock Trading

Cara Melakukan Short-Term Trading di Pasar Saham

Pendahuluan

Hello Bosskuu, pasti kamu familiar dengan yang namanya saham kan? Saham adalah salah satu produk keuangan yang cukup populer di Indonesia. Saham adalah sertifikat kepemilikan atas suatu perusahaan. Karena sifatnya yang investasi jangka panjang, banyak orang yang investasi di saham cenderung sabar menunggu naiknya nilai saham di pasar modal.

Namun, saham juga dapat diperdagangkan dengan jangka pendek atau biasa dikenal dengan istilah short-term trading. Short-term trading merupakan jenis trading yang dilakukan dalam jangka waktu pendek, biasanya beberapa jam atau beberapa hari saja. Dalam short-term trading, tujuannya adalah untuk mendapatkan keuntungan cepat melalui perubahan harga saham yang cepat. Apakah kamu tertarik untuk mencoba melakukan short-term trading di bursa saham?

Kelebihan dan Kekurangan Short-Term Trading

Sebelum membahas langkah-langkah melakukan short-term trading, ada baiknya kamu mengetahui kelebihan dan kekurangan melakukan short-term trading. Berikut adalah beberapa kelebihan dan kekurangan:

Kelebihan:

  1. Dapat mendapatkan keuntungan dalam waktu yang singkat
  2. Bisa memperbesar profit dengan menggunakan leverage
  3. Dapat menangkap peluang perubahan harga yang cepat
  4. Bisa meminimalkan resiko kerugian dengan penempatan stop-loss

Kekurangan:

  1. Tingkat kesulitan yang tinggi karena membutuhkan analisis yang cermat dan cepat
  2. Melakukan trading dalam waktu pendek memerlukan waktu yang cukup banyak untuk memantau pergerakan harga saham
  3. Resiko kerugian yang lebih besar karena perubahan harga saham yang cepat dan fluktuatif
  4. Merasa terburu-buru untuk mengambil keputusan investasi, sehingga sering kali mengambil keputusan yang salah.

Langkah-langkah melakukan Short-Term Trading di Pasar Saham

1. Persiapkan Dana Investasi

Hal pertama yang harus kamu lakukan sebelum melakukan short-term trading di pasar saham adalah menyiapkan dana investasi. Pastikan kamu memiliki dana yang cukup dan siap untuk diinvestasikan. Tetapkan batas investasi dan risk management yang jelas agar kamu dapat menghindari resiko kerugian yang besar.

2. Memilih Saham yang Pas

Setelah menyiapkan dana investasi, langkah selanjutnya adalah memilih saham yang akan diperdagangkan. Pilihlah saham yang memiliki tingkat likuiditas yang tinggi dan mempunyai volatilitas harga yang tinggi. Pilihlah saham yang memiliki kinerja perusahaan yang bagus, serta memiliki tingkat pertumbuhan yang stabil. Hindari saham yang memiliki sentimen negatif seperti adanya konflik internal pada perusahaan atau adanya isu-isu yang merugikan perusahaan. Pastikan kamu melakukan analisa fundamental dan teknikal sebelum memilih saham yang akan diperdagangkan.

3. Menetapkan Strategi Trading

Langkah selanjutnya adalah menetapkan strategi trading. Ada berbagai macam strategi trading yang bisa kamu gunakan, misalnya saja Scalping, Day Trading, dan Swing trading. Pilihlah strategi trading yang sesuai dengan karakteristik tradingmu. Misalnya, jika kamu ingin trading dengan waktu yang lebih singkat, maka kamu bisa memilih Day Trading atau Scalping.

4. Memantau Pergerakan Harga Saham

Setelah menetapkan strategi trading, kamu perlu memantau pergerakan harga saham yang akan diperdagangkan secara hati-hati. Analisa teknikal sangat penting untuk digunakan dalam short-term trading. Pastikan kamu mengamati pergerakan harga saham, volume perdagangan, serta indikator-indikator teknikal lainnya. Gunakan grafik harga untuk membantu analisa teknikalmu.

5. Melakukan Pembelian Saham

Jika kamu sudah yakin dengan keputusanmu, maka kamu bisa melakukan pembelian saham. Pastikan kamu memasang stop-loss untuk meminimalkan resiko kerugian jika arah pergerakan harga saham tidak sesuai dengan yang kamu perkirakan. Penggunaan stop-loss sangat penting dilakukan dalam short-term trading.

6. Melakukan Pengambilan Keuntungan

Setelah kamu membeli saham, kamu perlu memantau pergerakan harga saham secara cermat. Jika sudah mencapai target keuntunganmu atau arah harga saham tidak sesuai dengan yang kamu perkirakan, segera lakukan pengambilan keuntungan. Ingat bahwa short-term trading membutuhkan respons yang cepat dalam mengambil keputusan.

Kesimpulan

Dalam short-term trading, kamu perlu memiliki kesiapan yang matang, baik itu dari segi mental maupun persiapan dana investasi. Hindari melakukan short-term trading jika kamu belum memiliki pengalaman dalam berinvestasi di saham. Jangan lupa, selalu ingat resiko yang dihadapi dalam melakukan short-term trading. Dalam setiap investasi, ada resiko yang perlu dihadapi. Oleh karena itu, pastikan kamu benar-benar melakukan analisa yang teliti sebelum melakukan short-term trading di pasar saham.

Sampai Jumpa di Artikel Menarik Lainnya

stock-trading

Set to optimize your link profile for achievement? Tap on this link to utilize the top-notch backlink enhancement solutions on Fiverr and elevate your site to new heights of credibility and exposure!

About jeehaha

Check Also

Aplikasi Bni Kartu Kredit

Jenis-Jenis Produk dan Informasi Harga Kartu Kredit BNI Halo Sobat Canggih! Hampir semua orang di …