Kenali Premarket Trading: Peluang Bisnis yang Menguntungkan
Hello Bosskuu, kali ini kita akan membahas fenomena yang cukup menarik di dunia investasi, yaitu premarket trading. Bagi yang belum mengetahui, premarket trading adalah waktu trading sebelum pasar saham buka secara resmi. Perdagangan premarket trading dimulai dari pukul 4 pagi hingga pukul 9:30 pagi. Saat ini, kegiatan premarket trading menjadi sebuah bisnis yang cukup menjanjikan untuk dilakukan.
Mengapa Premarket Trading Begitu Menarik?
Seiring dengan perkembangan teknologi, premarket trading menjadi sebuah kesempatan besar bagi para investor untuk memperoleh keuntungan dengan memperjualbelikan saham sebelum pasar resmi dibuka. Kegiatan ini menarik perhatian karena masih sedikit yang mengenal potensi saham yang bisa naik atau turun sebelum pasar bursa dibuka secara resmi.
Di sisi lain, premarket trading adalah kesempatan bagi para trader untuk mengantisipasi pergerakan pasar saham. Melalui premarket trading mereka bisa mendapat indikasi arah pergerakan harga saham yang akan terjadi.
Secara umum, premarket trading bisa membantu para trader untuk mengembangkan portofolio investasi mereka dengan lebih efektif. Berdasarkan data tahun 2019, hasil riset menunjukkan bahwa aktivitas premarket trading memberikan keuntungan hingga 3 kali lebih besar dari pada trading saat pasar buka secara normal.
Kiat sukses dalam premarket trading:
Untuk memulai premarket trading, tidak bisa hanya mengandalkan insting atau berdasarkan feeling belaka. Ada beberapa kiat sukses yang bisa diterapkan oleh para trader jika ingin mencoba premarket trading. Berikut ini beberapa kiat sukses dalam premarket trading:
- Pelajari data historis dari perusahaan yang Anda minati. Sebelum memutuskan untuk membeli saham, seorang trader harus memahami data historis perusahaan tersebut. Trader dapat menganalisis kinerja keuangan, rasio hutang, aliran kas, dan pangsa pasar dari masing-masing perusahaan.
- Tetapkan rencana investasi yang matang. Trader harus membuat rencana investasi yang matang dengan mengatur strategi dan batas risiko yang jelas. Dalam rencana tersebut, trader harus mempertimbangkan faktor-faktor seperti target keuntungan, kemampuan toleransi risiko, dan waktu investasi.
- Perhatikan jadwal waktu premarket trading. Trader harus mengetahui jadwal waktu premarket trading agar bisa memutuskan kapan dapat membeli atau menjual saham.
- Pahami faktor-faktor yang dapat mempengaruhi harga saham. Seorang trader harus memahami faktor-faktor eksternal seperti berita, pengumuman pajak, kinerja pasar, dan lain-lain yang mempengaruhi harga saham. Dengan memahami faktor-faktor tersebut, trader dapat mengantisipasi pergerakan harga saham.
Keuntungan Premarket Trading
Keuntungan utama yang bisa diperoleh melalui premarket trading adalah kemampuan untuk memantau pergerakan harga saham sebelum pasar saham resmi dibuka. Para trader bisa mengamati reaksi pergerakan harga saham terhadap berita yang sedang beredar di pasar.
Selain itu, premarket trading memberikan kesempatan bagi para investor untuk menentukan harga beli atau jual saham lebih awal. Dengan demikian, para investor bisa lebih siap dan lebih tenang dalam mengambil keputusan investasi yang tepat.
Tips Sukses dalam Melakukan Premarket Trading
Ada beberapa tips sukses yang akan membantu para investor untuk melakukan premarket trading, antara lain:
- Mempelajari metode analisis teknikal dan fundamental. Dengan memahami dua metode ini, investor akan lebih mudah mengambil keputusan dalam melakukan pembelian dan penjualan saham.
- Mengenal risiko yang terkait dengan premarket trading. Sebelum masuk ke dalam premarket trading, investor harus memahami risiko yang terkait dengan kegiatan tersebut. Ini akan membuat investor lebih siap saat menghadapi kondisi pasar yang tidak stabil.
- Belajar mempertimbangkan aspek psikologis. Seorang trader berhasil melakukan premarket trading ketika ia dapat mengatur emosinya dan mampu mempertimbangkan aspek psikologis.
- Mengetahui indikator teknis. Indikator teknis akan membantu investor dalam memperkirakan pergerakan harga saham dan melakukan keputusan investasi.
- Menentukan Batas Stop Loss. Dalam melakukan premarket trading seorang investor harus menentukan batas stop loss, dimana batas stop loss akan dipasang pada saat saham tersebut sudah melewati batas risiko yang ditentukan.
Menghindari Hal yang Perlu dihindari
Dalam premarket trading, juga ada beberapa hal yang harus dihindari agar bisa sukses. Beberapa hal yang harus dihindari tersebut adalah:
- Tidak terlalu tergiur terhadap saham dengan harga yang sangat murah. Harga yang sangat murah bukan berarti saham tersebut merupakan saham yang baik dan layak untuk dibeli.
- Tidak fokus pada satu saham saja. Selalu perhatikan saham lainnya yang potensial untuk diperdagangkan, karena bagaimanapun juga, peluang keuntungan dapat datang dengan cepat.
- Tidak terlalu cepat mengambil keputusan. Seorang investor harus selalu memperhatikan situasi pasar dan jenis saham yang akan dibeli sebelum mengambil keputusan.
Berbagai Ragam Struktur Pre-Market Trading
Sebelum terjun ke premarket trading, sebaiknya kita mengenal jenis-jenis struktur premarket trading, di antaranya:
Jenis Struktur | Keterangan |
---|---|
ECN | ECN merupakan jenis premarket trading yang memungkinkan transaksi saham dilakukan secara langsung tanpa persyaratan broker sebagai perantara. ECN memungkinkan investor membeli atau menjual saham melalui platform trading langsung. |
Direct Access | Jenis ini memberikan kesempatan investor untuk memperoleh aliran langsung dari pertukaran saham. Investor dapat memonitor pergerakan harga saham secara waktu nyata, mengatur harga jual dan beli, serta mengeksekusi perdagangan dalam waktu singkat. |
Online Broker | Salah satu jenis premarket trading yang paling umum digunakan oleh investor. Online broker memberikan platform perdagangan bagi investor, serta menyediakan jasa transaksi dan analisis terkait saham yang dipilih oleh investor. |
Tips Memilih Platform untuk Premarket Trading
Untuk melakukan premarket trading, tentu saja kita memerlukan platform yang bisa diakses secara online. Berikut ini beberapa tips dalam memilih platform untuk premarket trading:
- Memilih platform yang dapat diandalkan dan terpercaya. Pastikan platform yang digunakan adalah terpercaya dan memiliki kemampuan analisis yang baik.
- Memeriksa komisi dan biaya untuk melakukan premarket trading. Pastikan untuk memeriksa biaya yang harus dikeluarkan dalam melakukan premarket trading sehingga tidak terjadi kejutan saat melakukan perdagangan.
- Mencari platform yang mudah digunakan dan memahami fitur yang tersedia. Pastikan menyediakan tampilan yang user-friendly.
- Memeriksa apakah platform sudah terlisensi dan diatur oleh lembaga pengawas keuangan yang sesuai.
- Mencari platform yang cocok pada gaya trading yang dilakukan. Seorang investor harus menemukan platform yang sesuai dengan gaya trading dan strategi investasinya.
Kesimpulan
Demikianlah pembahasan tentang premarket trading. Investasi premarket trading memang memiliki potensi untuk memberikan keuntungan yang lebih besar jika dilakukan dengan strategi yang baik dan benar. Namun tentu saja, sebagai investor, kita harus selalu mempertimbangkan risiko yang mungkin terjadi di pasar saham.
Terakhir, untuk lebih aman dalam memulai investasi premarket trading, disarankan untuk belajar dari para trader profesional atau bergabung dengan komunitas investor yang have same vision dan have same mission demi kemajuan bersama.
Terimakasih sudah membaca artikel ini, sampai jumpa di artikel menarik berikutnya!
Ready to improve your backlinks for success? Click this link to leverage the top-notch backlink improvement solutions on Fiverr and boost your website to greater heights of credibility and exposure!