Penny Stocks Trading: Panduan Lengkap untuk Pemula Tahun 2022
Apa Itu Penny Stocks?
Hello Bosskuu.. Jika kamu memperhatikan dunia saham, pasti kamu sudah tidak asing dengan istilah penny stocks. Penny stocks atau saham murah adalah saham-saham yang berharga di bawah $5 atau setara dengan Rp70 ribu. Jenis saham ini biasanya dimiliki oleh perusahaan-perusahaan kecil yang belum terdaftar di bursa saham besar.
Perusahaan yang memiliki penny stocks dianggap memiliki risiko yang relatif tinggi karena mereka belum memiliki track record yang cukup baik di pasar saham. Namun, dengan risiko yang lebih besar, penny stocks juga menawarkan potensi keuntungan yang lebih besar. Inilah yang membuat penny stocks menjadi sangat menarik bagi para investor pemula.
Bagaimana Cara Memulai Trading Penny Stocks?
Jika kamu tertarik untuk memulai trading penny stocks, maka ada beberapa hal yang perlu kamu persiapkan terlebih dahulu:
1. Lakukan riset terlebih dahulu. Kamu perlu mengetahui perusahaan mana saja yang memiliki potensi besar untuk tumbuh di masa depan dan memiliki nilai saham yang murah.
2. Tentukan budget investasi yang sesuai dengan kemampuanmu. Jangan lupa untuk mempertimbangkan risiko saat menentukan budget investasi tersebut.
3. Buka akun trading di platform trading saham yang terpercaya dan memiliki reputasi baik.
Keuntungan Trading Penny Stocks
Ada beberapa keuntungan yang bisa didapat jika kamu memulai trading penny stocks, antara lain:
1. Potensi keuntungan yang besar. Saham-saham dengan harga murah memiliki potensi keuntungan yang lebih besar daripada saham yang harganya mahal.
2. Diversifikasi portofolio. Saham-saham dengan harga murah bisa menjadi alternatif diversifikasi portofolio kamu.
3. Peluang investasi di perusahaan-perusahaan kecil dengan potensi besar. Kamu bisa berinvestasi di perusahaan-perusahaan kecil yang memiliki potensi besar untuk tumbuh di masa depan.
Risiko Trading Penny Stocks
Selain keuntungan, trading penny stocks juga memiliki risiko yang perlu kamu perhatikan, antara lain:
1. Risiko likuiditas. Saham-saham murah cenderung memiliki volume perdagangan yang rendah, sehingga kapanpun kamu ingin menjual saham tersebut, bisa jadi tidak ada pembeli yang bersedia membelinya.
2. Risiko volatilitas yang tinggi. Saham-saham dengan harga murah cenderung memiliki volatilitas yang tinggi karena nilai pasarnya yang kecil dan mudah dipengaruhi oleh faktor-faktor eksternal.
3. Risiko fraud. Seiring dengan kenaikan harga saham, potensi fraud juga semakin besar. Banyak perusahaan penny stocks yang memanipulasi laporan keuangannya untuk menarik minat investor.
Step-by-Step Trading Penny Stocks
Jika kamu sudah mempersiapkan segala hal yang perlu dipersiapkan untuk trading penny stocks, maka berikut adalah langkah-langkah yang harus kamu lakukan untuk memulai trading penny stocks:
1. Lakukan riset terlebih dahulu dan pilih perusahaan mana saja yang memiliki potensi besar dan nilai saham yang murah. Kamu bisa mencari informasi ini di situs-situs saham terpercaya atau melalui analis yang terpercaya.
2. Tentukan budget investasi kamu dan jangan lupa untuk mempertimbangkan risiko saat menentukan budget ini.
3. Buka akun trading di platform trading saham yang terpercaya dan memiliki reputasi baik.
4. Beli saham sesuai budget investasi kamu. Pastikan kamu selalu membeli saham yang memiliki potensi tumbuh di masa depan dan memiliki nilai yang murah.
5. Monitor saham-saham yang sudah kamu beli secara berkala. Pastikan informasi yang kamu dapatkan selalu update dan terbaru. Jangan lupa untuk melakukan monitoring terhadap kinerja perusahaan dan evaluasi portofolio kamu dari waktu ke waktu.
Aplikasi Trading Penny Stocks Terbaik
Jika kamu masih bingung mencari aplikasi trading penny stocks terbaik, kamu bisa mencoba beberapa aplikasi berikut:
1. Robinhood. Aplikasi trading saham yang bisa digunakan dengan mudah dan tidak memerlukan biaya komisi yang mahal. Cocok untuk para pemula yang ingin mencoba trading saham.
2. E*TRADE. Aplikasi trading saham yang terpercaya dan populernya. Serupa dengan Robinhood, E*TRADE memungkinkan kamu untuk bertransaksi tanpa biaya komisi yang mahal.
3. TD Ameritrade. Aplikasi trading saham dengan fitur lengkap dan help desk yang siap membantu kamu dalam trading saham.
4. Webull. Aplikasi trading saham dengan tampilan yang menarik dan mudah digunakan. Serupa dengan aplikasi trading saham lainnya, biaya komisinya relatif rendah.
5. Trade Station. Aplikasi trading saham yang cukup populer dan cocok digunakan oleh para trader yang sudah berpengalaman.
Kesimpulan
Penny stocks mungkin terlihat menjanjikan karena harganya yang murah dan potensi keuntungannya yang besar, tapi kamu juga perlu mempertimbangkan risikonya yang tinggi. Jangan mengabaikan riset dan jangan mudah terbuai dengan janji keuntungan yang besar. Pastikan kamu sudah mempersiapkan segala hal dengan matang sebelum memulai trading penny stocks.
Sekian artikel tentang penny stocks trading ini, semoga artikel ini bisa membantu kamu dalam memahami dunia saham dan memulai trading saham. Sampai jumpa di artikel menarik lainnya!
Set to enhance your link profile for achievement? Click this link to leverage the finest backlink improvement solutions on Fiverr and elevate your website to new heights of authority and visibility!