Pairs Trading: Strategi Trading yang Bijak
Hello Bosskuu.. Kamu pasti sudah sering mendengar istilah trading. Trading sendiri adalah suatu bentuk investasi jangka pendek atau jangka panjang untuk memperoleh keuntungan atau profit. Namun, didalamnya terdapat berbagai macam strategi yang dapat digunakan untuk meningkatkan keuntungan yang didapatkan. Salah satunya adalah pairs trading.
Pairs trading adalah suatu strategi trading yang diterapkan dengan memilih dan membandingkan 2 jenis instrumen trading yang sejenis atau berkorelasi. Kemudian dianalisis pergerakan keduanya dan diprediksi dimana instrumen yang satu akan meningkat nilainya dan instrumen yang lain menurun nilainya.
Keuntungan Pairs Trading
Dalam strategi pairs trading, fokus utama adalah menghasilkan profit dari pergerakan relatif aset-aset trading. Jadi, terlepas dari market bearish atau bullish, keuntungan pairs trading tidak tergantung dari kondisi kenaikan atau penurunan nilai pasar.
Kolaborasi antara 2 instrumen trading yang berkorelasi juga dapat mengurangi risiko transaksi. Dalam arti, bila satu instrumen mengalami kenaikan nilai, maka instrumen yang lain akan otomatis mengalami penurunan nilai atau sebaliknya. Sehingga, trader tidak terlalu khawatir untuk kerugian yang besar.
Tidak hanya itu, menggunakan strategi pairs trading juga dapat meningkatkan akurasi prediksi. Trader dapat memprediksi harga aset-aset trading dengan lebih baik karena aset-aset trading tersebut berkorelasi. Tentu saja, ini akan menjadi keuntungan bagi trader yang menggunakan pairs trading untuk mendapatkan profit di pasar keuangan.
Proses Trading Dengan Pairs Trading
Proses dari strategi pairs trading cukup mudah dilakukan. Trader hanya perlu mengidentifikasi 2 aset yang berkorelasi. Lalu, trader menganalisis perkiraan nilai masing-masing aset, dan memperkirakan pergerakan nilai aset dan seberapa cepat pergerakan aset-aset tersebut terjadi.
Setelah trader menentukan pasangan aset yang akan diperdagangkan, trader akan memperhatikan dan membandingkan beberapa metrik khusus seperti rasio harga ke laba, rasio harga buku, rasio dividen, dan rasio P/E.
Setelah dicek, jika nilai metrik yang dibandingkan kecil atau lebih besar dari rata-rata, maka aset trading tersebut dianggap overvalued atau undervalued. Kemudian trader akan membeli instrumen trading yang dianggap undervalued dan menjual instrumen trading yang overvalued, dan menunggu nilai aset-aset tersebut bergerak searah dengan perkiraan trader.
Kenali Risiko Pairs Trading
Sebagaimana yang kita ketahui, trading selalu melibatkan risiko. Risiko dalam pairs trading adalah ketidakpastian dalam pergerakan nilai aset-aset yang dipilih. Alhasil, trader harus memperhatikan risiko yang mungkin terjadi dan bagaimana mengelolanya.
Beberapa resiko yang harus diwaspadai dalam pairs trading adalah risiko pasar, risiko likuiditas, dan risiko teknologi. Risiko pasar muncul saat kondisi ekonomi dunia turun atau memburuk. Sedangkan risiko likuiditas terjadi ketika aset trading yang dibeli tidak dapat dijual dengan mudah. Risiko teknologi terjadi ketika terjadi kesalahan dalam sistem teknologi yang digunakan saat trading.
Demi menghindari kerugian, trader harus mempelajari dan memahami setiap risiko yang dapat terjadi dalam trading. Jangan hanya memperkirakan keuntungan yang didapat, tetapi juga waspadai resiko yang mungkin terjadi.
Contoh Kasus Trading Dengan Pairs Trading
Sebuah contoh kasus ordinary yang dapat diambil dalam pairs trading adalah menggunakan stok BBRI (Bank Rakyat Indonesia) dan stok BBNI (Bank Negara Indonesia). Kedua instrumen ini memiliki kemiripan bisnis dan sering kali bergerak seiringan satu sama lain.
Trader mengamati popularitas `buying dip` dalam BBNI dan menganggapnya sebagai peluang karena momentum rally memudar di BBRI. Trader membeli BBNI dan menjual BBRI dengan mengekor rasio keluarnya beberapa standar deviasi. Trader telah merepresentasikan aktifitas sekuritas di mesin learning dengan tujuan agar mendapatkan rasio untuk melakukan pembelian.
Dalam perkembangannya, aktivitas ini berjalan selama beberapa waktu hingga pada akhirnya BBNI mengalami kenaikan nilai yang signifikan sementara BBRI menurun. Dari situ, trader pun memutuskan untuk menjual BBNI untuk memperoleh profit yang diinginkan.
Kesimpulan
Pairs trading adalah salah satu strategi trading yang memanfaatkan relasi antara 2 instrumen trading untuk memperoleh keuntungan dengan cara membeli instrumen yang dianggap undervalue dan sebaliknya. Strategi trading ini cukup efektif karena dapat mengurangi risiko trading dan menghasilkan profit yang cukup lumayan.
Trader harus memperhatikan risiko yang mungkin terjadi dalam trading, seiring dengan keuntungan yang diinginkan. Teruslah belajar dan berkembang, agar berhasil dalam memanfaatkan pairs trading sebagai strategi trading.
Sumber:
https://www.powercycletrading.com/wp-content/uploads/pair-cards-138271195_s.jpg
https://algotrading101.com/learn/wp-content/uploads/2020/09/pairs_trading.png
https://tradingstrategyguides.com/wp-content/uploads/2019/02/Pairs-Trading-6.png
https://miro.medium.com/max/4800/1*oKr1p29L0FTbUTQ1UHdXWw.jpeg
https://tradeoptionswithme.com/wp-content/uploads/2020/05/pairstrading1-1024×564.jpg
Sampai Jumpa di Artikel Menarik Lainnya!
Ready to optimize your backlinks for success? Press this link to leverage the top-notch backlink improvement solutions on Fiverr and boost your site to new heights of authority and exposure!