Mengetahui Dasar-Dasar Penganggaran Nonprofit
Salam Sobat Canggih!
Apakah kamu sedang mencari referensi untuk mengelola keuangan organisasi nonprofit? Artikel ini hadir untuk membantumu dalam memahami dasar-dasar penganggaran di nonprofit. Di dalamnya, kamu akan mengetahui baik kelebihan maupun kekurangan dari data yang disediakan. Jangan lewatkan juga tabel rinci serta 10 jawaban FAQ mengenai topik penganggaran di nonprofit. Mari kita mulai!
Pendahuluan
Beberapa organisasi nonprofit menganggap penganggaran sebagai kegiatan yang memakan waktu dan merepotkan. Namun, sebenarnya penganggaran merupakan alat yang sangat penting untuk memastikan bahwa organisasi nonprofit berjalan sesuai dengan rencana dan memenuhi misi. Penganggaran juga membantu dalam mengambil keputusan strategis dan menghadapi perubahan eksternal seperti ancaman pandemi COVID-19.
Meskipun penting, penganggaran di nonprofit memiliki kelebihan dan kekurangan yang perlu diwaspadai. Di sisi positif, penganggaran dapat membantu organisasi nonprofit dalam merencanakan keuangannya secara lebih efektif, memprioritaskan program-program yang penting dan meningkatkan efisiensi penggunaan dana. Namun, kekurangan penganggaran di nonprofit dapat terlihat dari beban kerja yang cukup besar untuk menyusun anggaran, kecenderungan mengesampingkan bidang yang tidak terdapat dalam anggaran, dan kurangnya kekakuan dalam mengelola keuangan.
1. Menentukan Tujuan Penganggaran
Hal pertama yang perlu dilakukan sebelum menyusun penganggaran di nonprofit adalah mengevaluasi tujuan finansial dari organisasi. Tujuan penganggaran inilah yang akan menentukan bagaimana dana sewajarnya dialokasikan, seberapa banyak yang harus dialokasikan ke masing-masing aspek, dan bagaimana pengalokasian dana ini mengambil risiko dan dampaknya.
2. Mencatat Pendapatan dan Biaya
Setelah mengamati tujuan finansial, waktu sekarang untuk mencatat berapa banyak pendapatan yang diterima organisasi dari sumbangan masuk dan/atau kegiatan lain. Selain itu, kita juga harus mencatat biaya operasional yang dibutuhkan untuk menjalankan organisasi.
3. Memahami Besarnya Pengeluaran Rutin
Sebelum menentukan seberapa banyak dana yang harus dialokasikan ke program-program, organisasi juga harus mengetahui seberapa banyak pengeluaran rutin yang harus diselesaikan terlebih dahulu. Tanpa pengeluaran rutin yang disesuaikan dengan kebutuhan operasional, organisasi nonprofit dapat mengalami banyak masalah.
4. Memprioritaskan Program-Program Utama
Setelah visi dan devisi organisasi diarahkan ke kemajuan anggaran, langkah selanjutnya adalah memprioritaskan program-program yang harus diselesaikan dengan cepat. Hal ini bisa dimulai dengan mereview kembali misi atau tujuan awal organisasi non-profit itu sendiri.
5. Risiko dan Dampak Pengelolaan Keuangan
Pandemi covid-19 dapat menjadi contoh bagaimana pengalokasian dana menjadi sangat penting untuk kelangsungan hidup organisasi nonprofit. Apakah tersedia cadangan dana untuk pengurangan pendapatan atau jika ada kenaikan biaya operasional? Apakah kita mengetahui cetak biru untuk menangani risiko finansial yang belum terjadwal?
6. Berkonsultasi dengan Profesional Pengelolaan Keuangan
Pada akhirnya, perencanaan dan pengelolaan keuangan di nonprofit harus direncanakan oleh tim yang terlatih. Tim ini harus memiliki pengetahuan yang cukup tentang penganggaran, mendengarkan suara dan saran dari para pemimpin yang berpengalaman, serta dengan bijak memutar otak bersama dewan pengawas sebelum menentukan tindakan besar.
7. Mengukur Keberhasilan Anggaran
Agar strategi penganggaran berhasil, adalah penting untuk terus mengukur keberhasilan penganggaran. Hal ini dapat dilakukan melalui evaluasi rutin anggaran dan pemantauan key metric penting, seperti capaian program, jumlah donatur, pengeluaran vs pendapatan, dan sebagainya.
Kelebihan dan Kekurangan Penganggaran Nonprofit
Setelah mengetahui apa itu penganggaran dan manfaatnya untuk organisasi nonprofit, mari kita lihat lebih dekat kelebihan dan kekurangan penganggaran di nonprofit.
1. Keuntungan
Penganggaran membantu nonprofit dalam merencanakan dan mengelola keuangan. Dengan penganggaran yang baik, organisasi dapat memastikan bahwa semua program dan kegiatan didanai secara tepat waktu dan efektif. Ini juga membantu bagi organisasi untuk mengarahkan donor ke program dan kegiatan yang mendukung misi mereka dan memenuhi tujuan finansial mereka.
2. Kekurangan
Penganggaran di nonprofit juga memiliki kekurangan. Misalnya, tingkat kerumitan yang tinggi dalam menyusun penganggaran bagi organisasi kecil. Hal ini membutuhkan sumber daya manusia yang lebih dan bisa mengabaikan kualitas dalam pengauditan keuangan. Dalam situasi ekonomi yang tidak stabil, penganggaran juga bisa menjadi sulit dan kompleks.
3. Masalah yang Berulang
Sulit bagi nonprofit untuk menemukan sumber dana untuk program dan kegiatan terbaru. Dalam penganggaran, nonprofit harus mencari kontribusi dari banyak sumber, yang bisa menambah jumlah coretan dan dollar dalam merencanakan pengelolaan keuangan mereka.
4. Keterbatasan dalam Dana
Penganggaran dapat sangat membatasi kegiatan nonprofit dan membatasi kemampuan mereka dalam memperluas upaya mereka. Ini berarti bahwa kegiatan pertama dan lainnya mungkin tidak mendapat sumber dana lebih banyak daripada alternatif yang mungkin lebih layak bagi misi dan tujuan software nonprofit mereka.
5. Ketergantungan pada Pendapatan Tertentu
Beberapa organisasi nonprofit cenderung bergantung pada pendapatan dari satu atau dua sumber terbesar. Ini berarti mereka sangat bergantung pada sumber pendapatan ini, dan jika pendapatan ini berkurang, organisasi akan menghadapi masalah. Oleh karena itu, penting untuk berinvestasi dalam membentuk sumber pendapatan yang beragam untuk menghindari situasi ini.
6. Sulit Mendapatkan Dana dari Beberapa Donatur
Ada beberapa kesulitan yang dihadapi oleh organisasi nonprofit dalam penganggaran, terutama mengenai pengumpulan dana yang dewasa ini menjadi sangat sulit untuk dilakukan di masa sekarang. Penggalangan dana yang berkelanjutan dan efektif sangat penting untuk menjamin keberhasilan penganggaran.
7. Peningkatan Transparansi
Kemungkinan ada perbaikan dalam transparansi anggaran di nonprofit. Banyak sekali donor dan pasar yang ketakutan bahwa dana mereka akan digunakan dengan tidak benar dan perlunya meningkatkan transparansi magang, meningkatkan akses ke informasi, dan meningkatkan keterbukaan komunikasi antara donor, pengguna dan juru situs keuangan.
Tabel Data Penganggaran Nonprofit
Tabel berikut ini berisi informasi tentang data penganggaran nonprofit dan kaitannya dengan organisasi lainnya. Tabel juga mencakup deskripsi singkat tentang variasi angka yang mencolok dan aspek lain dari penganggaran nonprofit.
Judul | URL |
---|---|
Nonprofit Budgeting: Understand the Basics | Jitasa Group | https:\/\/www.jitasagroup.com\/images\/blog\/nonprofit_budget_template_example@2x.jpg |
Nonprofit Budgeting & Financial Analysis Software | Centage | https:\/\/www.centage.com\/wp-content\/uploads\/2020\/06\/Nonprofit-Logos.jpg |
Nonprofit Budgeting: Understand the Basics | Jitasa Group | https:\/\/www.jitasagroup.com\/images\/blog\/nonprofit_budgeting_basics.jpg |
Tips and Tricks for Creating a Nonprofit Budgeting Strategy – Business | https:\/\/businesspartnermagazine.com\/wp-content\/uploads\/2020\/10\/Tips-and-Tricks-for-Creating-a-Nonprofit-Budgeting-Strategy.-768×513.jpg |
6 Nonprofit budgeting apps to help better manage funds | http:\/\/www.thenerdynonprofit.com\/wp-content\/uploads\/2017\/09\/nonprofit-budgeting-app-480×240.jpg |
FAQ
1. Apa itu penganggaran nonprofit?
Penganggaran adalah proses pengelolaan dan perencanaan keuangan bagi organisasi nonprofit, tujuannya adalah untuk mengalokasikan dan mengelola pengeluaran untuk memastikan bahwa dana yang digunakan efektif dan sesuai dengan visi dan misi organisasi.
2. Mengapa penganggaran penting untuk organisasi nonprofit?
Penganggaran penting untuk organisasi nonprofit karena membantu dalam merencanakan dan mengelola keuangan mereka. Dengan penganggaran yang baik, organisasi dapat memastikan bahwa semua program dan kegiatan didanai secara tepat waktu dan efektif serta memprioritaskan program-program atau kegiatan yang mendukung misi mereka dan memenuhi tujuan finansial mereka.
3. Apa keuntungan dari penganggaran di nonprofit?
Keuntungan dari penganggaran di nonprofit adalah membantu organisasi dalam merencanakan keuangannya secara efektif, memprioritaskan program-program yang penting dan meningkatkan efisiensi penggunaan dana.
4. Apa kekurangan dari penganggaran di nonprofit?
Kekurangan dari penganggaran di nonprofit adalah tingkat kerumitan yang tinggi dalam menyusun anggaran bagi organisasi kecil, keterbatasan dalam dana yang bisa membantu memperluas operasi organisasi, dan ketergantungan pada pendapatan tertentu.
5. Bagaimana cara memahami dasar-dasar penganggaran di nonprofit?
Untuk memahami dasar-dasar penganggaran di nonprofit langkah-langkah paling sederhana adalah menentukan tujuan penganggaran, mencatat pendapatan dan biaya, memahami besarnya pengeluaran rutin, memprioritaskan program-program utama, risiko dan dampak pengelolaan keuangan, berkonsultasi dengan profesional pengelolaan keuangan dan mengukur keberhasilan anggaran.
6. Apa yang harus dilakukan ketika ada perubahan ekonomi yang mengganggu penganggaran?
Ketika ada perubahan ekonomi yang mengganggu penganggaran, hal terpenting yang harus dilakukan adalah mengevaluasi ulang tujuan seluruh penganggaran dan mengadakan rapat untuk membahas pelaksanaan penganggaran, selain itu manajemen keuangan yang bertanggung jawab harus mempertahankan transparansi dan menjaga komunikasi agar terbuka dengan para prinsipal sumber dana dan anggota tim.
7. Apa yang harus dilakukan saat penganggaran terlalu kompleks?
Salah satu cara untuk menghadapi penganggaran yang terlalu kompleks adalah dengan bergabung dan membentuk konsorsium antara beberapa organisasi nonprofit untuk membantu mencari sumber dana bersama-sama, membagi kontribusi sumber daya manusia, dan menyusun penganggaran secara lebih efisien.
Kesimpulan
Dalam penganggaran di nonprofit, perlu memahami penganggaran secara tuntas agar dapat menghindari banyak kekurangan yang kemungkinan besar terjadi dan merencanakan keuangan secara efektif. Penting juga untuk mengevaluasi tujuan finansial dan pengukuran keberhasilan anggaran secara konsisten. Program-program dan pengeluaran harus diprioritaskan dengan hati-hati dan tidak mengecilkan peran pada kegiatan rutin serta mempertahankan banyak sumber daya pengambil keputusan memastikan keberhasilan penganggaran nonprofit.
Disclaimer
Sekira informasi yang diberikan dalam artikel ini masih ada yang kurang tepat atau menjurus ke arah yang belum ada kajian ilmiah, maka kami mohon maaf atas informasi tersebut. Dana serta sumber yang digunakan dalam artikel ini memiliki kesamaan atau moda kearah kepentingan dan topik penganggaran sekadar penyampaian informasi terkait dengan penganggaran nirlaba atau nonprofit.
Set to improve your backlinks for achievement? Tap this link to utilize the finest link enhancement solutions on Fiverr and boost your site to new heights of authority and visibility!