Kini, wallpaper untuk motif dinding menjadi pilihan yang praktis dan relatif terjangkau bagi Anda yang hendak mengganti suasana interior Anda. Sebab, ada begitu banyak pilihan wallpaper dengan berbagai motif dan warna yang bisa Anda pilih. Akan tetapi, sebelum membeli wallpaper tersebut, ada beberapa tips yang harus Anda perhatikan terlebih dahulu.
Tips Memilih Wallpaper Untuk Motif Dinding
Tentunya, wallpaper dinding yang tersedia di pasaran memiliki berbagai macam variasinya. Nah, sebelum membeli wallpaper untuk motif dinding interior Anda, ada baiknya Anda ketahui dulu tips memilih wallpaper yang tepat. Tujuannya, supaya Anda bisa menemukan produk yang tepat dan tidak salah beli. Berikut beberapa tipsnya yang perlu Anda perhatikan, yaitu:
1. Mengetahui Jenis Wallpaper
Umumnya, wallpaper dinding ini dibagi ke dalam dua jenis. Nah, jenis yang pertama adalah wallpaper sticker yang bisa langsung ditempelkan ke dinding rumah Anda. Sedangkan, jenis yang kedua adalah wallpaper yang perlu diberikan perekat, seperti lem atau double tape terlebih dahulu sebelum ditempel. Tentunya, keduanya memiliki kelebihan dan kekurangannya.
Jenis Wallpaper Dinding
- Wallpaper Sticker
Jenis wallpaper sticker ini sudah memiliki perekat di bagian belakangnya, sehingga Anda tidak perlu repot mengoleskan lem. Selain itu, wallpaper yang menggunakan lem membuat Anda harus segera menempelkannya sebelum lem kering. Bisa saja hal tersebut terasa menyulitkan bagi sebagian orang meskipun tersedia alat khususnya.
Tentunya, dengan jenis stiker ini Anda bisa menempelkan wallpaper tanpa ada batasan waktunya, sehingga akan memudahkan Anda. Akan tetapi, beberapa orang sedikit ragu menggunakan jenis wallpaper ini. Sebab, perekatnya bisa saja meninggalkan bekas pada dinding Anda. Namun, kini sudah tersedia cairan pelepas lem yang bisa Anda beli.
- Wallpaper Lem atau Double Tape
Beberapa tahun terakhir ini, jenis wallpaper yang menggunakan lem ataupun double tape mengalami perkembangan yang signifikan. Sebab, Anda dapat dengan mudah memasang dan melepas wallpaper tersebut. Jadi, Anda bisa menggunakan wallpaper jenis ini jika Anda tidak menemukan wallpaper sticker yang Anda sukai.
Nantinya, lem yang telah diaplikasikan pada wallpaper akan berubah jadi transparan setelah kering. Nah, karena lem ini dapat larut ke dalam air, maka Anda cukup menyekanya dengan air untuk membersihkan sisa lemnya. Akan tetapi, Anda membutuhkan beberapa peralatan untuk memasang jenis wallpaper ini.
2. Cek Motif Wallpaper
Seperti yang Anda ketahui kalau wallpaper untuk motif dinding sangatlah beragam variasinya. Akan tetapi, umumnya motif kayu dan motif bunga merupakan sebagian dari motif yang paling sering dijumpai. Selain itu, kedua motif tersebut juga sering dipilih dan digunakan oleh banyak orang. Nah, untuk mengetahuinya lebih lanjut, mari simak pembahasan singkat berikut!
- Motif Kayu
Motif kayu ini sangat populer di kalangan masyarakat karena dapat memberi kesan yang natural pada interior rumah. Penggunaan motif satu ini dapat menguatkan nuansa yang hangat dan natural dalam suatu ruangan. Oleh sebab itu, wallpaper dinding motif kayu merupakan pilihan yang tepat jika Anda menginginkan suasana rumah seperti di atas.
Selain itu, guratan kayu yang tampak seperti asli juga akan menguatkan nuansa alaminya. Tak hanya itu, bila Anda sandingkan dengan berbagai furnitur dan hiasan dari kayu lainnya, maka aksen naturalnya akan terasa makin pekat. Akan tetapi, pastikan untuk menyeimbangkan warnanya supaya tidak tampak monoton dan membosankan.
- Motif Bunga
Pemilihan wallpaper motif bunga dapat memberikan kesan yang cantik dan feminin. Hal ini lantaran, motif bunga adalah salah satu pilihan motif wallpaper dinding populer saat Anda ingin menonjolkan tampilan cantik dan feminin pada interior rumah. Motif pada wallpaper ini memiliki banyak sekali ragam motif bunganya yang bisa Anda pilih.
Nah, bergantung pada motif bunganya, Anda bisa mendapatkan kesan yang modern atau malah vintage. Akan tetapi, penting juga untuk memilih furniture yang tampak simpel dan tidak berlebihan. Sebab, furnitur yang memiliki banyak motif dapat membuatnya menjadi tidak seimbang saat dipasangkan dengan wallpaper motif bunga.
- Motif Bata
Nah, khusus untuk motif wallpaper bata biasanya digunakan untuk menguatkan kesan unfinished. Sehingga, jika Anda benar-benar menyukai interior bergaya industrial, maka pilihan motif yang satu ini cocok jadi pilihan Anda. Selain itu, jika Anda ingin ganti suasana, maka tinggal gonta-ganti saja wallpaper sesuai dengan selera Anda.
Bahkan, saat ini makin banyak orang-orang yang menyukai ruangan bertema unfinished lho! Tentunya, hal itu bisa Anda dapatkan dengan menggunakan wallpaper dinding bermotif batu bata ini. Entah itu motif bata putih maupun bata merah, keduanya dapat memberi kesan unfinished yang keren.
3. Memilih Wallpaper dengan Bahan yang Tepat
Tips yang berikutnya adalah Anda wajib memilih wallpaper dengan bahan yang tepat. Apabila sebelumnya Anda pernah memasang wallpaper dan ingin menempelkan wallpaper yang baru, Anda harus memeriksa dua hal ini. Anda wajib memeriksa bahan dari wallpaper lama tersebut serta wallpaper baru yang hendak Anda pasang.
Coba periksa bahan wallpaper dengan cermat karena mungkin saja wallpaper yang baru tidak cocok dengan bahan wallpaper lama. Sebab, hal tersebut dapat menyebabkan wallpaper yang baru tidak bisa menempel. Selain itu, pastikan pula Anda membaca keterangan produk dengan teliti supaya tidak salah beli.
Nah, jika Anda hendak menempelkan wallpaper untuk yang pertama kalinya, maka periksa pula kesesuaian bahan wallpaper tersebut dengan dinding rumah Anda. Sebab, ada berbagai jenis bahan yang digunakan untuk wallpaper, seperti PVC, non woven, foam, serta vinyl. Jika sudah memeriksa, pilihlah wallpaper dengan bahan yang paling cocok pada dinding Anda, ya!
4. Pilih Wallpaper Motif Dinding yang Tidak Mengandung Zat Berbahaya
Tips terakhir, pilihlah wallpaper yang tidak mengandung zat berbahaya di dalamnya. Umumnya, orang-orang memilih wallpaper cenderung mengutamakan kecocokan motif dengan desain ruangannya. Sehingga, mereka tidak memastikan bahwa wallpaper yang dipilih mengandung zat berbahaya atau tidak.
Nah, apabila Anda sensitif terhadap zat kimia tertentu, maka sedikit paparan saja dapat menimbulkan efek alergi. Namun, kini Anda tak perlu khawatir lagi karena banyak produsen yang memproduksi wallpaper dinding makin memperhatikan hal tersebut. Dengan demikian, kebanyakan produk dapat dikatakan aman dari zat berbahaya.
Meskipun begitu, Anda tetap perlu berhati-hati saat membeli produk impor. Sebab, bisa saja produk tersebut berkualitas rendah yang lolos dari pengawasan kelayakan produk. Apabila Anda memesan secara online, maka sebaiknya hindari website yang terkesan mencurigakan. Pilih saja situs belanja online yang aman dan terpercaya.
Mempercantik interior rumah sesuai dengan keinginan memang menjadi prioritas bagi sebagian orang. Namun, Anda tidak boleh melakukannya dengan sembarangan terlebih bila berencana menggunakan wallpaper untuk motif dinding Anda. Perhatikan beberapa tips di atas supaya Anda tidak salah beli sehingga wallpaper tidak jadi mubazir. Baca artikel lain di plafon.id