Saat ini, sudah banyak rumah yang mengusung konsep yang didasarkan pada bahan utama kayu albasia. Kayu ini dikenal dengan daya tahannya yang sangat kuat dan tidak mudah rusak walaupun sudah sering terkena air. Kayu albasia sangat digembari oleh orang dalam negeri dan bahkan oleh orang luar negeri.
Pertimbangan pemilihan kayu albasiah, tentu ada pada daya tahan, kualitas, dan juga harga yang tidak terlalu mahal. Selain sebagai bahan utama untuk konsep rumah, kayu ini juga digunakan untuk membuat perabotan rumah tangga, kebutuhan konstruksi, dan bahkan untuk pensil dan juga kertas.
Maka tak heran, dengan beragam kelebihan yang dimiliki, kayi ini sangat laris di pasaran. Jika kamu ingin menggunakannya sebagai bahan utama konsep rumah idaman, baiknya memahami dulu tentang seluk-beluk dari kayu alba ini.
Mengenal Kayu Albasia : Pengertian, Fakta, Karakter, dan Manfaatnya
Apa Itu Kayu Albasia?
Kayu albasia adalah merupakan jenis kayu yang ada pada anggota suku Fabaceae. Kayu ini juga dikenal sebagai pohon peneduh yang tersebar secara alami di beberapa negara Asia Tenggara, Tiongkok, India, dan juga Indonesia.
Pohon albasia di beberapa daerah sering juga disebut dengan pohon sengon. Ada beberapa sebutan lainnya seperti singon, jungjing, sengghung, keura, dan beberapa istilah lainnya. Di Inggris, kayu ini dikenal dengan istilah silk tree.
Bagaimana Karakternya?
Sama halnya dengan kayu lainnya, kayu dari pohon albasiah ini memiliki karakteristiknya tersendiri. Berikut ini beberapa karakteristik atau ciri-ciri kayu sengon yang bisa dilihat.
1. Jenis kayu albasia
Jenis kayu dari albasia ini, merupakan kayu yang terasa lunak saat dipegang. Saat memegangnya, tingkat lunak kayu ini mirip dengan kayu randu atau juga kayu lapuk.
2. Warna kayu
Untuk warna, pada bagian teras kayu memiliki warna yang sedikit putih. Akan tetapi, ada juga sebagian yang berwarna pucat hingga warna kecoklatan. Namun, bagian tengah dari kayu ini memiliki warna yang sama dengan bagian teras kayunya, yakni berwarna putih.
3. Tekstur kayu
Kayu ini memiliki permukaan yang agak licin dan sedikit mengikilap. Tapi untuk teksturnya, kayu ini sedikit agak kasar. Saat proses pembuatannya menjadi furnitur atau perabotan rumah tangga, biasanya butuh proses finishing yang tidak sembarangan hingga teksturnya menjadi tidak terlalu kasar.
4. Wangi kayu
Ini yang menjadi ciri khas dari kayu albasia. Yang menjadikannya khas adalah aromanya. Saat pohonnya baru ditebang, wangi yang keluar mirip seperti kayu petai. Akan tetapi, wangi tersebut akan hilang seiring berjalannya waktu. Apalagi kalau sudah masuk dalam proses pengeringan. Aroma kayu ini biasanya hilang dengan sendirinya.
Apa Manfaat Kayu Albasia?
Manfaat dari kayu ini sangat beragam. Biasanya, banyak rumah dengan konsep dasar yang menggunakan kayu ini. Selain untuk menjadi dasar konsep rumah, kayu ini juga digunakan sebagai bahan pembuatan furnitur dan perabotan rumah tangga.
Selain itu, kayu ini juga digunakan untuk membuat kursi, meja, lemari, ranjang, dan beberapa perabotan utama rumah lainnya. Tak cukup itu, kayu ini bisa juga ditemui sebagai bahan pembuatan korek api, peti emas, kertas, pensil, papan penyekat bangunan, serta papan deckling dengan kualitas yang baik.
Walaupun banyak kegunaannya, tetap saja. Pemilihan kayu ini harus disesuaikan dengan tempat peletakan serta fungsinya.
Belum cukup disitu, masih ada beberapa manfaat lain dari kayu ini. Khususnya untuk seluruh bagian pohon albasia. Berikut ini beberapa manfaat lain dari kayu ataupun pohon albasia:
1. Bisa menyuburkan tanah tempatnya ditanam
Pohon albasia, memiliki akar yang bisa digunakan untuk mengikat nitrogen yang sangat dibutuhkan untuk kesuburan tanah. Tidak hanya untuk manusia, nitrogen tentu juga bermanfaat untuk tumbuh-tumbuhan.
Jika ketersediaan zat nitrogen dalam tanah lumayan banyak, maka jangan heran kalau di samping kanan-kiri pohon albasia ditumbuhi dengan beragam jenis tanaman yang tumbuh subur.
Apalagi jika lahan yang pohon sengon pasca-panen ditanami tumbuhan. Sisa nitrogen yang ada di dalamnya akan membuat tumbuhan tersebut sangat subur dan akan memberikan hasil yang tidak akan mengecewakan.
2. Meminimalisir terjadinya erosi
Selain untuk menyuburkan tanah dan tanaman yang ada di sekitarnya, pohon albasia juga sangat efektif untuk menjegah terjadinya erosi. Erosi bisa terjadi lantaran tanah yang terkikis air, hujan, dan juga udara. Untuk mencegahnya, bisa dengan menanamkan pohon ini di tempat yang rawan terkena erosi.
Akarnya mencengkram sangat kuat dan menjadikan tekstur tanah yang dicengkramnya juga ikut kuat. Jadi, jika ada daerah yang rawan terkena erosi, lebih baik tanamlah pohon albasia untuk meminimalisir terjadinya bencana.
3. Sangat ramah lingkungan
Bukan hanya mencegah erosi dan membuat subur. Pohon sengon atau albasia ini juga ramah terhadap lingkungan. Buktinya, di sebelah kanan-kirinya masih bisa dilihat banyak tumbuhan yang tumbuh subur. Intinya, pohon ini masih bisa berdampingan dengan jenis pohon lainnya.
Dikatakan ramah lingkungan dan bisa berdampingan karena pohon ini tidak menghabiskan zat penting di dalam tanah untuk pertumbuhannya sendiri. Pohon sengon hanya mengambil sebagian dan tidak akan mengganggu pertumbuhan dari tanaman walaupun beda spesies.
Seringkali, untuk jenis tanaman tertentu, ada yang tidak bisa hidup berdampingan. Contohnya, jagung dan cabai. Jika kedua tanaman ini ditanam berdampingan dalam satu lahan, bisa dipastikan kedua tanaman tersebut tidak bisa tumbuh dengan optimal. Berbeda halnya jika yang ditanam berdampingan dengan pohon albasia.
Tanaman tersebut tetap bisa tumbuh secara optimal.
4. Daun albasia cocok untuk hewan ternak
Tak hanya kayunya saja yang bagus dan bisa dimanfaatkan untuk beragam keperluan. Daun dari pohon albasia juga memiliki manfaat. Khususnya untuk makanan ternak. Daun albasia, dikenal kaya akan protein yang sangat tinggi. Dan ini merupakan zat yang dibutuhkan untuk optimalisasi pertumbuhan hewan ternak.
5. Akar yang mampu mengikat nitrogen
Diketahui akar dari pohon albasia ini memiliki semacam bakteri yang bernama Rhizobium Nodul. Bakteri ini, tugasnya sangat penting. Yakni untuk menyimpan serta mengikat nitrogen yang ada dalam tanah dan digunakan untuk pertumbuhan berbagai tanaman yang ada di sekitarnya.
6. Kayu yang Multifungsi
Untuk poin ini sepertinya sudah sangat jelas. Kegunaan dari kayu pohon albasia sangat banyak. Bisa digunakan pada industri konstruksi, perabotan rumah tangga, produk furnitur, kertas, pensil dan berbagai macam hal. Ini terjadi lantaran kualitas dari kayu yang sangat baik dan terkenal aman untuk digunakan.
Adapun keunggulan lain yang dimiliki kayu albasia adalah sebagai berikut :
- Masa pertumbuhan pohon relatif singkat hingga siap digunakan untuk berbagai keperluan.
- Memiliki akar pohon yang menelusup jauh ke dalam tanah dan menjadikannya mampu menyerap zat hara untuk pertumbuhan hingga ke permukaan tanah.
- Tunas muncul dalam waktu yang relatif singkat walaupun baru ditebang
- Diminati oleh banyak orang dan juga oleh pengusaha
Fakta Menarik
Albasia adalah kayu yang banyak dicari dan diminati oleh orang lokal dan juga internasional. Ada beragam kelebihan dan juga beragam fakta unik yang dimiliknya. Dan inilah yang sepertinya menjadi faktor dari digemarinya kayu yang satu ini.
Beberapa fakta unik kayu jenis ini diantaranya sebagai berikut :
1. Bobot Kayu Tergolong Ringan
Yang pertama, kayu sengon ini memiliki bobot yang tergolong ringan. Kalau dihitung, densitas yang dimiliki kayu ini sebesar 320-640 kg/m3 dengan tingkat kadar air 15%. Struktur dari kayu ini relatif padat dan juga punya serat yang kasar dan juga lurus. Walaupun kasar dan lurus, proses pengolahannya masih lumayan mudah.
2. Tahan terhadap Hama Kayu
Seperti yang sudah umum diketahui, salah satu faktor yang menyebabkan kayu sengon banyak dicari adalah daya tahannya. Kayu sengon ini, sangat tahan dengan berbagai hama kayu seperti jamur, rayap, dan serangga pengerat yang sering memakan kayu. Dan ini menjadikannya sebagai salah satu kayu yang sangat kokoh ketika digunakan.
Jika tak mudah dimakan rayap, potensi kerapuhan bisa diminimalisir. Dan tentu, keamanan saat digunakan bisa sangat terjamin. Jadi jangan heran kalau kayu ini digunakan dalam beragam industri. Ini terjadi lantaran dalam kayu sengon terdapat zat ekstraktif.
Kabarnya, kayu sengon juga banyak dicari lantaran kualitasnya menjadi kayu terbaik kedua setelah kayu jati. Dengan ini, tentu kayu sengon akan mudah ditemukan pada toko bangunan lantaran sudah banyak yang percaya kepada kayu ini bisa dijadikan pondasi yang sangat aman.
3. Kuat dan Awet
Selain kuat terhadap hama, kayu sengon ini juga cukup kuat untuk perubahan cuaca dan berbagai hal yang mengganggu kualitas kayu lainnya. Selain kuat, kayu ini juga dikenal sangat awet dan butuh waktu lama untuk menggantinya. Akan tetapi, memang ada sedikit perbedaan kekuatannya.
Ada yang mencoba dan kayu sengon hanya tahan 16 bulan. Dan ada percobaan lain yang mengatakan kalau kayu ini kuat sampai 3 tahun. Bahkan, ada yang mengatakan kayu sengon bisa tahan selama 10 tahun. Ini terjadi lantaran perbedaan grade dan level dari kayu yang digunakan.
4. Bisnis yang menggiurkan
Beberapa tahun belakangan ini, pamor dari pohon sengon meningkat. Kabarnya, jika seseorang mampu menanam pohon sengon sampai ia siap panen, pemiliknya akan mendapatkan keuntungan yang sangat banyak. Apalagi, proses perawatannya juga tidak terlalu sulit.
Hanya saja, pemiliknya harus memiliki lahan yang cukup luas dan juga modal awal yang cukup besar untuk mulai menanam pohon sengon ini. Jika lahan yang dimiliki sedikit, tidak disarankan untuk menanam pohon sengon lantaran proses awal tanam hingga panennya tidak secepat padi, jagung, dan tanaman komoditas lainnya.
Akan tetapi, jika memiliki modal awal dan lahan yang cukup luas, pilihan untuk menginvestasikan uang ke bisnis pohon sengon bisa jadi opsi yang sangat menguntungkan. Sudah banyak yang menuai kesuksesan hanya dengan menanam sengon ini.
Apalagi, izinnya juga tidak sesulit saat menanam dan juga proses menjual pohon jati yang butuh distributor khusus yang disetujui pemerintah. Jadi, peluang untuk meningkatkan aset dan kekayaan lewat pohon sengon masih sangat besar.
Itulah sekian penjelasan tentang kayu albasia, manfaat dari seluruh bagian pohon albasia, hingga beragam fakta menarik yang ada di dalamnya. Semoga dengan penjelasan ini, kamu cukup mengerti tentang seluk-beluk dari pohon sengon atau albasia ini. Semoga bermanfaat!