Istilah Dalam Trading Forex Yang Wajib Diketahui Untuk Trader Pemula
Hello Bosskuu..! Apa kabar? Kamu sedang tertarik untuk berinvestasi di pasar forex, tetapi masih asing dengan istilah-istilah yang sering digunakan dalam trading forex? Jangan khawatir, artikel ini akan membahas 30 istilah dalam trading forex yang penting untuk diketahui oleh trader pemula.
1. Pasangan Mata Uang Forex
Pasangan mata uang forex adalah dua mata uang yang diperdagangkan di pasar forex. Dalam pasar forex terdapat berbagai pasangan mata uang forex seperti EUR/USD, USD/JPY, GBP/USD, USD/CHF, dan masih banyak lagi. Pergerakan pasangan mata uang forex sangat dipengaruhi oleh berita-berita ekonomi dari negara-negara yang mata uangnya terlibat dalam pasangan tersebut.
2. Spread
Spread dalam trading forex adalah selisih antara harga jual (bid) dan harga beli (ask) dari pasangan mata uang forex. Spread ini diukur dalam pip (point in percentage) dan merupakan biaya yang harus dibayar oleh trader untuk melakukan trading forex. Semakin rendah spread, semakin kecil biaya yang harus dibayar oleh trader.
3. Lot
Lot dalam trading forex adalah unit yang digunakan untuk mengukur volume trading. Setiap lot biasanya diukur sebesar 100.000 unit mata uang. Namun, ada juga mini lot yang diukur sebesar 10.000 unit mata uang dan mikro lot yang diukur sebesar 1.000 unit mata uang. Semakin besar lot yang digunakan, semakin besar pula risiko yang harus diambil.
4. Margin
Margin dalam trading forex adalah jumlah dana yang harus disediakan oleh trader untuk membuka posisi trading. Margin diukur dalam persentase dari nilai kontrak dan berbeda-beda tergantung pada broker yang digunakan. Semakin tinggi margin yang diperlukan oleh broker, semakin besar pula dana yang harus disediakan oleh trader.
5. Leverage
Leverage dalam trading forex adalah rasio antara jumlah dana yang disediakan oleh broker dan jumlah dana yang harus disediakan oleh trader untuk membuka posisi trading. Dalam pasar forex, leverage yang umum digunakan adalah 1:100, yang artinya trader dapat mengendalikan posisi trading senilai $100.000 dengan dana hanya sebesar $1.000.
6. Long dan Short Position
Long position adalah posisi trading yang dibuka dengan harapan harga akan naik atau menguat. Sedangkan short position adalah posisi trading yang dibuka dengan harapan harga akan turun atau melemah. Pada dasarnya, trader akan mencari keuntungan dengan membeli pada harga rendah dan menjual pada harga tinggi, atau sebaliknya.
7. Take Profit dan Stop Loss
Take profit dan stop loss adalah dua order yang digunakan oleh trader untuk mengatur level ambil untung dan level cut loss pada posisi trading. Take profit digunakan oleh trader untuk menutup posisi trading pada level profit yang telah ditentukan sebelumnya, sedangkan stop loss digunakan untuk menghentikan kerugian pada posisi trading pada level yang telah ditetapkan.
8. Margin Call
Margin call adalah peringatan dari broker kepada trader bahwa dana margin yang dimiliki telah habis atau hampir habis. Jika trader tidak segera menambah dana margin, posisi trading yang sedang berjalan akan otomatis ditutup oleh broker.
9. Swap
Swap adalah biaya rollover yang dibayarkan oleh trader untuk mempertahankan posisi trading yang melewati tengah malam. Biaya swap ini muncul karena tingkat suku bunga dari kedua mata uang yang terlibat dalam pasangan mata uang forex berbeda.
10. Volatilitas
Volatilitas adalah ukuran yang mengukur seberapa besar fluktuasi harga dalam jangka waktu tertentu. Dalam pasar forex, volatilitas sering kali meningkat ketika ada berita-berita penting yang mempengaruhi pasar.
11. Resistance dan Support
Resistance dan support adalah level harga yang menjadi batas atas dan batas bawah dari pergerakan harga. Resistance adalah level harga dimana harga sulit untuk naik di atasnya, sedangkan support adalah level harga dimana harga sulit untuk turun di bawahnya.
12. Trend
Trend adalah arah pergerakan harga dalam jangka waktu tertentu. Trend dapat berupa naik (bullish), turun (bearish), atau sideways (ranging). Dalam trading forex, trend sering digunakan oleh trader untuk menentukan arah pergerakan harga dalam jangka waktu tertentu.
13. Indikator Teknikal
Indikator teknikal adalah alat yang digunakan oleh trader untuk menganalisa pergerakan harga menggunakan data-data historis. Indikator teknikal yang umum digunakan antara lain Moving Average, Relative Strength Index, dan Bollinger Bands.
14. Candlestick Chart
Candlestick chart adalah jenis chart yang digunakan untuk menganalisa pergerakan harga. Candlestick chart menunjukkan harga pembukaan (open), harga penutupan (close), harga tertinggi (high), dan harga terendah (low) dari periode waktu tertentu.
15. Fundamental Analysis
Fundamental analysis adalah analisa pasar forex dengan menggunakan faktor-faktor ekonomi makro dari negara-negara yang mata uangnya terlibat dalam pasangan mata uang forex. Faktor-faktor ekonomi makro yang dipertimbangkan antara lain pertumbuhan ekonomi, inflasi, dan tingkat suku bunga.
16. Sentimen Pasar
Sentimen pasar adalah opini dan persepsi para pelaku pasar tentang kondisi pasar. Sentimen pasar dapat mempengaruhi pergerakan harga dalam jangka waktu tertentu.
17. Trading Plan
Trading plan adalah rencana yang dibuat oleh trader sebelum melakukan trading forex. Trading plan mencakup strategi trading, risk management, dan target profit yang ingin dicapai.
18. Emosi dalam Trading
Emosi dalam trading forex dapat mempengaruhi keputusan-keputusan yang diambil oleh trader. Emosi yang sering muncul dalam trading forex antara lain keserakahan, ketakutan, dan ketidakdisiplinan.
19. Pilihan Broker Forex
Pilihan broker forex sangat penting karena broker menjadi mitra dalam trading forex. Faktor-faktor yang harus dipertimbangkan dalam memilih broker forex antara lain regulasi, spread, komisi, leverage, dan platform trading yang disediakan.
20. Edukasi Forex
Edukasi forex sangat penting bagi trader pemula untuk memahami dasar-dasar trading forex dan menghindari kesalahan-kesalahan yang dapat menghabiskan dana di pasar forex. Edukasi forex dapat diperoleh dari buku-buku, kursus online, webinar, dan mentor trading.
Conclusion
Dalam artikel ini telah dijelaskan 20 istilah dalam trading forex yang wajib diketahui oleh trader pemula. Istilah-istilah tersebut meliputi pasangan mata uang forex, spread, lot, margin, leverage, long dan short position, take profit dan stop loss, margin call, swap, volatilitas, resistance dan support, trend, indikator teknikal, candlestick chart, fundamental analysis, sentimen pasar, trading plan, emosi dalam trading, pilihan broker forex, dan edukasi forex. Dengan memahami istilah-istilah tersebut, trader pemula dapat mengembangkan strategi trading yang baik dan menghindari kesalahan-kesalahan yang dapat menghabiskan dana di pasar forex.
Terima kasih sudah membaca artikel ini sampai selesai. Jumpa lagi di artikel menarik lainnya!
Ready to enhance your backlinks for success? Press here to take advantage of the best backlink optimization services on Fiverr and propel your site to greater heights of credibility and visibility!