Intraday Trading: Strategi dan Saham Terbaik untuk Dijual Hari Ini
Apa itu Intraday Trading?
Hello Bosskuu.. Bagi kamu yang masih awam di dunia saham, mungkin masih bingung dengan istilah Intraday Trading. Intraday Trading adalah jenis trading saham yang dilakukan pada hari yang sama. Artinya, para trader akan membeli saham di awal hari dan menjualnya lagi pada akhir hari. Hal ini berbeda dengan trading jangka panjang yang membutuhkan periode waktu yang lebih lama.
Intraday Trading menjadi populer karena para trader bisa meraih keuntungan yang lebih cepat tanpa harus menunggu periode waktu yang lama. Selain itu, Intraday Trading juga membutuhkan analisis yang lebih dalam serta kecepatan dalam mengambil keputusan.
Strategi Intraday Trading
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam Intraday Trading agar bisa meraih keuntungan yang maksimal. Pertama, lakukan riset terlebih dahulu mengenai saham-saham yang memiliki potensi besar untuk naik pada hari tersebut. Kedua, perhatikan juga faktor fundamental dari saham tersebut. Ketiga, gunakan analisis teknikal untuk memprediksi pergerakan saham selama hari itu.
Riset Saham
Sebelum memulai Intraday Trading, alangkah baiknya jika para trader melakukan riset terlebih dahulu. Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan meneliti saham-saham yang paling aktif diperdagangkan pada hari itu. Caranya bisa dilakukan dengan melihat daftar saham yang paling aktif pada situs Bursa Efek Indonesia (BEI).
Selain itu, bisa juga melihat saham-saham yang diprediksi akan naik pada hari itu. Untuk itu, diperlukan analisis yang lebih dalam terkait faktor-faktor pemicu yang bisa mempengaruhi pergerakan saham tersebut.
Faktor Fundamental
Selain melakukan riset, para trader juga perlu memperhatikan faktor fundamental dari saham-saham yang akan dibeli. Faktor fundamental meliputi akselerasi pendapatan, laba bersih, arus kas bebas, jumlah utang, pertumbuhan laba, serta likuiditas.
Penting untuk diketahui bahwa faktor fundamental mempunyai pengaruh yang besar pada harga saham. Sehingga, analisis yang mendalam sangat dibutuhkan dalam memilih saham yang akan dibeli.
Analisis Teknikal
Selain riset dan analisis fundamental, para trader juga perlu menggunakan analisis teknikal dalam Intraday Trading. Analisis teknikal berguna untuk memperkirakan pergerakan harga saham selama hari tersebut.
Beberapa teknik analisis teknikal yang umum digunakan diantaranya adalah moving average, MACD, dan RSI. Semua teknik ini bisa membantu trader dalam memperkirakan pergerakan harga saham pada hari tersebut.
Saham Terbaik untuk Intraday Trading
Setelah mengetahui strategi yang perlu dilakukan, kini saatnya untuk mencari saham-saham terbaik yang cocok untuk Intraday Trading. Berikut adalah beberapa saham yang bisa dipertimbangkan:
1. PT Bank Central Asia (BBCA)
Saham yang satu ini cukup populer dan dikenal sebagai saham bluechip. Saham BBCA mempunyai jangka waktu trading yang cukup tinggi sehingga cocok untuk Intraday Trading. Selain itu, saham BBCA juga didukung oleh fundamental yang kuat sehingga memberikan peluang keuntungan yang cukup besar.
2. PT Bank Rakyat Indonesia (BBRI)
Saham BBRI juga termasuk ke dalam saham bluechip yang cocok untuk Intraday Trading. Selain itu, BBRI juga memiliki rasio PBV yang rendah sehingga memberikan potensi keuntungan yang cukup besar.
3. PT Astra International Tbk (ASII)
Sama halnya dengan saham BBCA dan BBRI, ASII juga termasuk ke dalam saham bluechip yang cocok untuk Intraday Trading. Saham ASII juga mempunyai fundamental yang cukup kuat sehingga memberikan peluang keuntungan yang cukup besar.
4. PT Bank Mandiri (BMRI)
Saham BMRI juga termasuk ke dalam saham bluechip yang cocok untuk Intraday Trading. Saham BMRI mempunyai fundamental yang cukup kuat dan didukung oleh menurunnya suku bunga sehingga memberikan peluang keuntungan yang cukup besar.
5. PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR)
Saham UNVR mempunyai fundamental yang cukup kuat dan termasuk ke dalam saham consumer goods. Saham UNVR cocok untuk Intraday Trading karena memiliki jangka waktu trading yang tinggi dan potensi keuntungan yang cukup besar.
6. PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM)
Saham TLKM mempunyai fundamental yang cukup kuat dan termasuk ke dalam saham bluechip. Saham TLKM juga cocok untuk Intraday Trading karena memiliki jangka waktu trading yang tinggi dan potensi keuntungan yang cukup besar.
Kesimpulan
Intraday Trading bisa menjadi strategi trading yang menguntungkan bagi para trader yang pintar dan berani mengambil risiko. Penting untuk melakukan riset terlebih dahulu dan memperhatikan faktor fundamental serta menggunakan analisis teknikal dalam memilih saham yang cocok untuk Intraday Trading. Beberapa saham seperti BBCA, BBRI, ASII, BMRI, UNVR, dan TLKM bisa dipertimbangkan untuk dijual pada hari yang sama.
Terakhir, ingatlah bahwa trading saham mempunyai risiko yang tinggi sehingga perlu dilakukan dengan hati-hati dan bijak. Semoga artikel ini bisa menjadi referensi yang bermanfaat bagi para trader pemula.