Future Of Trading

Memahami Future Trading: Apa dan Bagaimana Memulai?

Pengantar

Hello Bosskuu, apakah kamu pernah mendengar tentang future trading? Future trading merupakan jenis investasi yang cukup populer di dunia pasar keuangan. Kenapa populer? Karena di dalam future trading, kamu dapat memperdagangkan kontrak untuk membeli atau menjual aset di masa depan dengan harga yang sudah ditentukan saat ini.

Misalnya, kamu memprediksi harga saham perusahaan X akan naik di masa depan, maka kamu dapat membeli kontrak future trading untuk membeli saham perusahaan X di masa depan dengan harga yang sudah ditentukan saat ini. Atau kamu juga dapat memprediksi harga minyak akan turun di masa depan sehingga kamu dapat menjual kontrak future trading untuk menjual minyak di masa depan dengan harga yang sudah ditentukan saat ini.

Namun, untuk memulai future trading tidak cukup hanya dengan mengetahui dasarnya saja. Kamu juga harus memahami bagaimana cara melakukan future trading, strategi yang tepat, dan risiko yang mungkin terjadi. Padahal, hal tersebut tidak mudah dilakukan mengingat pasar keuangan yang dinamis dan sering berubah.

Di artikel ini, kamu akan mempelajari lebih dalam tentang future trading serta bagaimana memulai future trading untuk pemula.

Apa itu Future Trading?

Future trading merupakan kontrak perjanjian untuk membeli atau menjual aset pokok (underlying asset) pada tanggal tertentu di masa depan dengan harga yang sudah ditentukan sebelumnya.

Underlying asset di dalam future trading dapat berupa berbagai macam komoditas, seperti minyak, emas, atau jagung. Selain komoditas, underlying asset juga dapat berbentuk saham, mata uang, dan indeks saham.

Jadi, setiap kontrak future trading memiliki spesifikasi yang jelas terkait underlying asset, tanggal jatuh tempo, jumlah unit yang diperdagangkan, dan harga jual/beli dalam kontrak.

Di dalam future trading, terdapat dua jenis posisi yang dapat diambil oleh investor. Pertama, posisi long yang artinya investor membeli kontrak future trading dengan harapan akan mendapatkan keuntungan dari kenaikan harga underlying asset di masa depan. Kedua, posisi short yang artinya investor menjual kontrak future trading dengan harapan akan mendapatkan keuntungan dari penurunan harga underlying asset di masa depan.

Bagaimana Cara Memulai Future Trading?

Untuk memulai future trading, kamu harus melakukan beberapa langkah sebagai berikut:

1. Pahami dasar-dasar future trading
2. Memilih broker future trading
3. Membuat akun trading dan melakukan deposit
4. Memilih underlying asset yang ingin diperdagangkan
5. Menentukan posisi dan strategi trading yang tepat

1. Pahami Dasar-dasar Future Trading

Sebelum memulai future trading, kamu harus memperdalam pemahamanmu tentang instrumen ini. Informasi yang harus kamu ketahui meliputi:

• Berbagai jenis underlying asset yang tersedia
• Cara membaca spesifikasi kontrak future trading
• Strategi trading yang tepat
• Risiko yang mungkin terjadi dalam future trading

2. Memilih Broker Future Trading

Langkah selanjutnya adalah memilih broker future trading. Broker akan menjadi perantara antara kamu dengan pasar keuangan untuk melakukan transaksi. Pastikan kamu memilih broker yang terpercaya, memiliki regulasi yang jelas, dan biaya transaksi yang wajar.

Sebelum memilih broker, kamu juga harus memperhatikan fitur dan layanan yang disediakan. Beberapa fitur yang bisa dijadikan pertimbangan antara lain:

• Platform trading yang mudah digunakan
• Multiple screen trading
• Automated trading
• Panduan dan bantuan dari broker

3. Membuat Akun Trading dan Melakukan Deposit

Setelah memilih broker, kamu perlu membuat akun trading dan melakukan deposit ke akun tersebut. Sebelum melakukan deposit, pastikan kamu telah memahami biaya-biaya yang harus kamu tanggung, misalnya biaya transaksi, biaya margin, biaya transfer, dan lain-lain.

Jumlah deposit yang harus dilakukan bervariasi tergantung broker yang dipilih dan instrumen underlying asset yang diperdagangkan. Ada juga broker yang memberikan bonus deposit atau welcome bonus untuk klien baru, sehingga pastikan kamu juga mempertimbangkan fasilitas tersebut.

4. Memilih Underlying Asset yang Ingin Diperdagangkan

Setelah memiliki akun trading dan deposit, kamu dapat memilih underlying asset yang ingin diperdagangkan. Pilihlah underlying asset yang kamu ketahui dan sesuai dengan strategi trading yang telah kamu tentukan sebelumnya.

Sebelum melakukan transaksi, pastikan kamu memahami spesifikasi kontrak future trading terkait underlying asset tersebut, termasuk tanggal jatuh tempo, ukuran kontrak, dan harga jual/beli dalam kontrak.

5. Menentukan Posisi dan Strategi Trading yang Tepat

Terakhir, kamu harus menentukan posisi dan strategi trading yang tepat. Ada beberapa strategi trading yang umum digunakan di dalam future trading, seperti:

• Trend following
• Spread trading
• Hedging
• Day trading

Strategi trading yang tepat harus disesuaikan dengan karakteristik underlying asset yang diperdagangkan, kondisi pasar keuangan, dan tujuan trading. Oleh karena itu, selalu pantau kondisi pasar dan jangan lupa melakukan riset terlebih dahulu sebelum menentukan strategi trading yang tepat.

Keuntungan dan Risiko Future Trading

Seperti halnya investasi lainnya, future trading juga memiliki keuntungan dan risiko yang perlu kamu perhatikan sebelum memulai trading.

Keuntungan dari Future Trading

Keuntungan dari future trading antara lain:

• Fleksibilitas dalam memilih underlying asset
• Leverage yang tinggi
• Dapat melakukan diversifikasi portofolio
• Bisa memperoleh profit baik pada pasar bullish maupun bearish

Risiko dari Future Trading

Namun, trading future juga melibatkan risiko, di antaranya:

• Risiko pergerakan harga (price risk)
• Risiko likuiditas (liquidity risk)
• Risiko margin (margin risk)
• Risiko kebijakan (policy risk)
• Risiko counterparty (counterparty risk)

Oleh karena itu, sebelum memulai future trading, pastikan kamu telah memahami risiko-risiko tersebut dan memilih strategi trading yang tepat untuk mengurangi risiko tersebut.

Kesimpulan

Future trading merupakan salah satu jenis investasi yang cukup menarik dan memiliki potensi keuntungan besar. Namun, trading ini juga memerlukan riset dan strategi yang tepat untuk mengurangi risiko yang mungkin terjadi.

Pastikan kamu memahami dasar-dasar future trading, memilih broker yang terpercaya, membuat akun trading, memilih underlying asset yang sesuai, menentukan posisi dan strategi trading yang tepat, serta memahami risiko-risiko yang terkait.

Semoga artikel ini dapat membantumu memulai future trading dengan lebih percaya diri dan sukses di masa depan. Sampai jumpa di artikel menarik lainnya!

Set to improve your backlinks for success? Click on this link to utilize the finest backlink optimization services on Fiverr and elevate your website to greater heights of authority and visibility!