Formation Trading Prix

Belajar Trading dengan Formasi Terbaik

Hello Bosskuu.. kamu ingin memulai trading? Atau kamu ingin meningkatkan skill dalam trading? Maka, kamu datang ke artikel yang tepat! Kali ini, kita akan membahas tentang formasi terbaik trading. Formasi ini dibutuhkan bagi para trader pemula maupun trader yang sudah berpengalaman. Penasaran dengan formasi trading apa saja yang harus kamu ketahui? Langsung saja simak artikel berikut ini.

Apa itu Formasi Trading?

Formasi trading merupakan cara untuk membaca chart atau grafik dalam trading. Jadi, formasi ini memiliki peran penting dalam menentukan arah pergerakan harga di masa yang akan datang. Ada beberapa formasi yang perlu kamu ketahui, diantaranya:

1. Bullish Engulfing

Bullish Engulfing merupakan formasi pembalikan arah dari turun ke naik. Formasi ini diketahui dengan munculnya candlestick dengan body bulat panjang warna putih yang menutupi candlestick sebelumnya dengan body kecil dan warna hitam. Pada formasi ini, trader dapat membuka posisi beli (buy).

2. Bearish Engulfing

Bearish Engulfing merupakan formasi pembalikan arah dari naik ke turun. Formasi ini diketahui dengan munculnya candlestick dengan body bulat panjang warna hitam yang menutupi candlestick sebelumnya dengan body kecil dan warna putih. Pada formasi ini, trader dapat membuka posisi jual (sell).

3. Hammer

Hammer biasanya terbentuk pada saat pasar sedang mengalami tekanan jual yang kuat. Formasi ini diketahui dengan munculnya candlestick yang memiliki body kecil (tidak terlalu panjang) dan shadow yang panjang ke bawah (shadow atas kecil atau tidak ada). Pada formasi ini, trader dapat membuka posisi beli (buy).

4. Shooting Star

Shooting Star biasanya terbentuk pada saat pasar sedang mengalami tekanan beli yang kuat. Formasi ini diketahui dengan munculnya candlestick yang memiliki body kecil (tidak terlalu panjang) dan shadow yang panjang ke atas (shadow bawah kecil atau tidak ada). Pada formasi ini, trader dapat membuka posisi jual (sell).

5. Morning Star

Morning Star merupakan formasi yang menandakan pembalikan arah dari turun ke naik. Formasi ini diketahui dengan munculnya tiga candlestick dengan urutan sebagai berikut: candlestick pertama berwarna hitam panjang, candlestick kedua memiliki body yang lebih pendek dari candlestick pertama (bisa berwarna hitam atau putih), dan candlestick ketiga berwarna putih yang menutupi candlestick kedua. Pada formasi ini, trader dapat membuka posisi beli (buy).

6. Evening Star

Evening Star merupakan formasi yang menandakan pembalikan arah dari naik ke turun. Formasi ini diketahui dengan munculnya tiga candlestick dengan urutan sebagai berikut: candlestick pertama berwarna putih panjang, candlestick kedua memiliki body yang lebih pendek dari candlestick pertama (bisa berwarna hitam atau putih), dan candlestick ketiga berwarna hitam yang menutupi candlestick kedua. Pada formasi ini, trader dapat membuka posisi jual (sell).

7. Inside Bar

Inside Bar merupakan formasi yang muncul ketika range harga saat ini berada di dalam range harga candlestick sebelumnya. Formasi ini diketahui dengan munculnya candlestick dengan body kecil yang terletak di antara 2 candlestick lainnya. Jika formasi ini muncul di saat pasar sedang mengalami konsolidasi, maka trader dapat menentukan area support dan resistance.

8. Pin Bar

Pin Bar merupakan formasi yang mirip dengan Hammer dan Shooting Star. Formasi ini diketahui dengan munculnya candlestick yang memiliki shadow yang sangat panjang dan body yang sangat pendek. Pada formasi ini, trader dapat membuka posisi beli (buy) jika shadow panjang berada di bawah body, atau membuka posisi jual (sell) jika shadow panjang berada di atas body.

Setelah mengetahui beberapa formasi trading, maka selanjutnya adalah bagaimana cara menggunakan formasi trading tersebut. Simak penjelasan berikut.

Cara Menggunakan Formasi Trading

Untuk menggunakan formasi trading, kamu dapat mengikuti langkah-langkah berikut ini:

1. Kenali Formasi Trading

Penting untuk mengenali atau memahami formasi trading yang akan digunakan. Maka, sebelum memutuskan untuk membuka posisi, pastikan kamu memahami formasi trading tersebut.

2. Evaluasi Resiko dan Potensi Keuntungan

Sebelum membuka posisi, kamu harus mengevaluasi resiko dan potensi keuntungan yang ada. Hal ini dapat dilakukan dengan melihat kondisi pasar saat ini atau menggunakan analisis fundamental dan teknikal yang tersedia.

3. Tentukan Level Entry dan Stop Loss

Setelah mengevaluasi resiko dan potensi keuntungan, maka selanjutnya adalah menentukan level entry dan stop loss. Level entry sendiri merupakan level harga di mana kamu membuka posisi, sedangkan stop loss adalah level harga di mana kamu menutup posisi jika harga bergerak melawan.

4. Manajemen Risiko

Manajemen risiko juga sangat penting dalam trading. Kamu dapat menggunakan rasio risk reward atau menentukan batas kerugian maksimal untuk posisi yang dibuka.

5. Tunggu Konfirmasi

Setelah menentukan semua level dan manajemen risiko, jangan langsung membuka posisi. Tunggu konfirmasi dari formasi trading yang digunakan. Pada beberapa formasi, trader juga dapat melakukan waiting confirmation, yaitu menunggu bentuk candlestick selanjutnya sebagai konfirmasi.

Pentingnya Formasi Trading dalam Trading

Dalam trading, formasi trading sangat penting karena dapat membantu trader untuk membaca arah pergerakan harga di masa yang akan datang. Dengan membaca formasi trading dengan benar, trader dapat mengambil keputusan yang tepat dan menentukan risk reward yang optimal.

Selain itu, formasi trading juga dapat membantu trader untuk menghindari kesalahan dalam trading. Misalnya, menentukan level entry dan stop loss yang salah karena tidak memahami formasi trading yang digunakan.

Conclusion

Dalam trading, formasi trading sangat penting untuk membaca arah pergerakan harga di masa yang akan datang. Ada banyak formasi trading yang perlu kamu ketahui, diantaranya Bullish Engulfing, Bearish Engulfing, Hammer, Shooting Star, Morning Star, Evening Star, Inside Bar, dan Pin Bar.

Untuk menggunakan formasi trading, kamu perlu mengenali formasi dan mengevaluasi resiko dan potensi keuntungan. Selain itu, manajemen risiko juga sangat penting dalam trading.

Dalam trading, formasi trading sangat penting karena dapat membantu trader untuk membaca arah pergerakan harga. Jangan lupa selalu memahami formasi trading sebelum membuka posisi.

Sampai jumpa di artikel menarik lainnya!

Set to improve your link profile for success? Click this link to leverage the top-notch backlink enhancement solutions on Fiverr and boost your website to new heights of authority and exposure!