Breaking News

Forex Pivot Point Trading Strategy

Pivot Point: Strategi Trading Forex yang Efektif

Hello Bosskuu, apakah kamu salah satu trader forex? Apakah kamu pernah mendengar tentang strategi trading forex dengan menggunakan pivot point? Jika belum, mari kita bahas bersama-sama dalam artikel ini. Pivot point merupakan salah satu strategi trading forex yang cukup populer dan efektif digunakan oleh para trader, terutama untuk menentukan level support dan resistance dalam trading.

Apa itu Pivot Point?

Pivot point adalah sebuah teknik analisa teknikal yang digunakan untuk menentukan level support dan resistance pada chart trading. Konsep pivot point ini muncul dari floor trader di pasar saham. Namun, saat ini teknik ini juga diterapkan di pasar forex. Pivot point adalah level harga yang digunakan sebagai acuan untuk menentukan level-level penting pada chart. Dalam pivot point, terdapat beberapa level yang digunakan sebagai support dan resistance. Level-level tersebut adalah sebagai berikut:

  1. Pivot point (titik pivot): Level rata-rata antara harga tertinggi, terendah, dan penutupan pada periode waktu sebelumnya.
  2. Support 1: Level harga yang berada di bawah pivot point, yang digunakan sebagai support pertama dalam trading.
  3. Support 2: Level harga yang berada di bawah support 1, yang digunakan sebagai support kedua dalam trading.
  4. Resistance 1: Level harga yang berada di atas pivot point, yang digunakan sebagai resistance pertama dalam trading.
  5. Resistance 2: Level harga yang berada di atas resistance 1, yang digunakan sebagai resistance kedua dalam trading.

Cara Menghitung Pivot Point

Ada beberapa cara menghitung pivot point. Salah satu cara yang paling populer adalah menggunakan formula berikut:

  • Pivot point (PP) = (H + L + C) / 3
  • Support 1 (S1) = (2 x PP) – H
  • Support 2 (S2) = PP – (H – L)
  • Resistance 1 (R1) = (2 x PP) – L
  • Resistance 2 (R2) = PP + (H – L)

Dalam formula tersebut, H adalah harga tertinggi pada periode waktu sebelumnya, L adalah harga terendah pada periode waktu sebelumnya, dan C adalah harga penutupan pada periode waktu sebelumnya.

Cara Menggunakan Pivot Point dalam Trading

Cara menggunakan pivot point dalam trading adalah dengan melihat level-level support dan resistance yang dihasilkan dari perhitungan pivot point. Jika harga berada di atas pivot point, maka level-level resistance dapat dijadikan sebagai target untuk take profit. Sebaliknya, jika harga berada di bawah pivot point, maka level-level support dapat dijadikan sebagai target untuk take profit. Selain itu, pivot point juga dapat digunakan sebagai acuan untuk menentukan level entry dan exit dalam trading.

Contoh Penggunaan Pivot Point dalam Trading

Mari kita lihat contoh penggunaan pivot point dalam trading EUR/USD daily chart. Dalam chart tersebut, kita dapat melihat level-level pivot point yang dihasilkan dari perhitungan pivot point. Pivot point (PP) pada chart tersebut adalah 1.1093. Support 1 (S1) adalah 1.1053, support 2 (S2) adalah 1.1024, resistance 1 (R1) adalah 1.1122, dan resistance 2 (R2) adalah 1.1162.

Jika kita ingin melakukan trading dengan menggunakan pivot point, maka kita dapat menentukan level entry dan exit berdasarkan level-level support dan resistance yang dihasilkan. Misalnya, jika kita ingin buy EUR/USD, maka kita dapat menentukan level entry pada area support 1 atau support 2, dengan target take profit pada area resistance 1 atau resistance 2. Sebaliknya, jika kita ingin sell EUR/USD, maka kita dapat menentukan level entry pada area resistance 1 atau resistance 2, dengan target take profit pada area support 1 atau support 2.

Keuntungan Menggunakan Pivot Point dalam Trading

Menggunakan pivot point dalam trading memiliki beberapa keuntungan, antara lain:

  1. Membantu menentukan level support dan resistance yang akurat
  2. Membantu menentukan level entry dan exit yang tepat dalam trading
  3. Membantu menghindari false breakout
  4. Mudah digunakan dan dipahami oleh trader pemula

Kerugian Menggunakan Pivot Point dalam Trading

Namun, menggunakan pivot point dalam trading juga memiliki beberapa kerugian, antara lain:

  1. Tidak selalu akurat dalam menentukan level support dan resistance, terutama jika market sedang volatile
  2. Level support dan resistance dapat menjadi terlalu jenuh dan sulit untuk ditembus
  3. Tidak dapat digunakan sebagai acuan tunggal dalam trading, harus dikombinasikan dengan analisa teknikal lainnya

Strategi Trading Pivot Point yang Populer

Setelah mengetahui cara menggunakan pivot point dalam trading, mari kita bahas beberapa strategi trading pivot point yang populer.

1. Pivot Point Breakout Strategy

Strategi ini mengambil keuntungan dari breakout yang terjadi pada level-level support dan resistance yang dihasilkan oleh pivot point. Dalam strategi ini, kita dapat menentukan level entry pada saat harga menembus level support atau resistance. Misalnya, jika harga berhasil menembus resistance 1, maka kita dapat memasang buy dengan target take profit pada resistance 2.

2. Pivot Point Bounce Strategy

Strategi ini mengambil keuntungan dari pembalikan harga (reversal) yang terjadi pada level-level support dan resistance yang dihasilkan oleh pivot point. Dalam strategi ini, kita dapat menentukan level entry pada saat harga terpantul kembali dari level support atau resistance. Misalnya, jika harga mendekati support 1 dan terpantul kembali, maka kita dapat memasang buy dengan target take profit pada resistance 1.

3. Pivot Point Moving Average Crossover Strategy

Strategi ini mengombinasikan pivot point dengan moving average untuk memperkuat sinyal entry dan exit dalam trading. Dalam strategi ini, kita dapat menentukan level entry pada saat terjadi crossover antara moving average dan harga pada level-level support atau resistance. Misalnya, jika terjadi crossover antara moving average dan harga pada level support 1, maka kita dapat memasang buy dengan target take profit pada resistance 1.

Kesimpulan

Pivot point adalah sebuah teknik analisa teknikal yang cukup populer dan efektif digunakan dalam trading forex. Pivot point dapat membantu trader dalam menentukan level support dan resistance yang akurat, serta menentukan level entry dan exit yang tepat dalam trading. Namun, pivot point juga memiliki kelemahan dan harus dikombinasikan dengan analisa teknikal lainnya dalam trading. Ada beberapa strategi trading pivot point yang populer, antara lain pivot point breakout strategy, pivot point bounce strategy, dan pivot point moving average crossover strategy.

Prepared to improve your backlinks for achievement? Press on this link to take advantage of the finest backlink optimization services on Fiverr and boost your site to greater heights of credibility and visibility!

About jeehaha

Check Also

Aplikasi Bni Kartu Kredit

Jenis-Jenis Produk dan Informasi Harga Kartu Kredit BNI Halo Sobat Canggih! Hampir semua orang di …