The Top 7 ETFs for Day Trading
Hello Bosskuu!
Kamu pasti sudah tahu bahwa trading adalah salah satu cara untuk mendapatkan keuntungan dari pergerakan pasar keuangan. Namun, banyak juga orang yang masih kebingungan memilih instrumen apa yang tepat untuk dijadikan alat dalam bertrading. Apakah saham, forex, atau mungkin ETF?
Bicara mengenai ETF, pasti kamu sudah tahu dong kalau ini adalah instrumen investasi yang terdiri dari beberapa aset yang dikelola secara kolektif. Namun, tahukah kamu bahwa ETF juga bisa menjadi pilihan yang tepat untuk day trading? Mari kita ulas lebih dalam mengenai hal ini.
Apa itu Day Trading?
Sebelum membahas lebih jauh mengenai ETF, kita bahas dulu nih apa sih itu day trading. Day trading adalah kegiatan membeli dan menjual saham, forex, atau instrumen keuangan lainnya dalam satu hari. Tujuannya adalah untuk mendapatkan keuntungan dari fluktuasi harga yang terjadi dalam waktu yang singkat.
Biasanya, para day trader memanfaatkan fluktuasi harga yang terjadi di awal-awal sesi perdagangan saham. Mereka membuka posisi pada pagi harinya dan menutupnya pada akhir hari dengan harapan memperoleh keuntungan.
Apa Keuntungan dari Day Trading?
Day trading memiliki beberapa keuntungan dibandingkan dengan strategi investasi jangka panjang. Salah satunya adalah potensi mendapatkan keuntungan yang relatif lebih cepat. Para day trader bisa mengambil keuntungan dari fluktuasi harga yang terjadi dalam waktu yang singkat.
Selain itu, day trading juga memberikan kebebasan bagi para trader untuk memilih instrumen keuangan yang akan diperdagangkan. Mereka bisa memilih saham, forex, atau instrumen keuangan lainnya sesuai dengan keinginan mereka.
Apa Saja ETF yang Cocok untuk Day Trading?
Sekarang kita masuk ke inti pembahasan yaitu mengenai ETF yang cocok untuk day trading. Berikut adalah 7 ETF yang bisa kamu pertimbangkan dalam bertrading:
- SPDR S&P 500 ETF (SPY)
- Invesco QQQ ETF (QQQ)
- Direxion Daily Financial Bull 3X Shares (FAS)
- iShares Russell 2000 ETF (IWM)
- ProShares UltraPro S&P 500 ETF (UPRO)
- VanEck Vectors Gold Miners ETF (GDX)
- SPDR Gold Trust ETF (GLD)
1. SPDR S&P 500 ETF (SPY)
SPDR S&P 500 ETF adalah salah satu ETF yang paling populer dan likuid di dunia. ETF ini mengikuti performa S&P 500, indeks saham yang terdiri dari 500 perusahaan terbesar di Amerika Serikat.
Dengan likuiditas yang sangat tinggi, SPY cocok bagi para day trader yang ingin mendapatkan keuntungan dari fluktuasi intraday. Selain itu, biaya transaksinya yang rendah juga membuat SPY semakin menarik untuk diperdagangkan.
2. Invesco QQQ ETF (QQQ)
Invesco QQQ ETF adalah ETF yang mengikuti performa indeks Nasdaq 100, indeks saham yang terdiri dari 100 perusahaan teknologi terbesar di dunia. Selain teknologi, indeks Nasdaq juga mencakup perusahaan lain seperti farmasi, bioteknologi, dan retail.
QQQ juga termasuk salah satu ETF yang paling likuid di dunia. Dengan volatilitas yang tinggi, QQQ cocok bagi para day trader yang ingin mendapatkan keuntungan dari fluktuasi harga yang cepat.
3. Direxion Daily Financial Bull 3X Shares (FAS)
Direxion Daily Financial Bull 3X Shares adalah ETF yang mengikuti performa sektor keuangan di Amerika Serikat. ETF ini dirancang untuk memberikan hasil yang tiga kali lipat dari pergerakan harian indeks keuangan yang menjadi acuannya.
ETF ini cocok bagi para day trader yang ingin memperoleh keuntungan dari fluktuasi harga yang ekstrem. Namun, karena volatilitasnya yang tinggi, FAS bukanlah pilihan yang cocok bagi para trader pemula.
4. iShares Russell 2000 ETF (IWM)
iShares Russell 2000 ETF adalah ETF yang mengikuti performa indeks Russell 2000, indeks saham yang terdiri dari 2000 perusahaan kecil dan menengah di Amerika Serikat. Dengan bobot saham yang tersebar di banyak sektor, IWM cocok untuk para day trader yang mencari variasi dalam portofolio mereka.
Selain itu, relatif volatilitasnya yang tinggi juga membuat IWM menarik bagi para day trader yang ingin mendapatkan keuntungan dari fluktuasi harga yang cepat.
5. ProShares UltraPro S&P 500 ETF (UPRO)
ProShares UltraPro S&P 500 ETF adalah ETF yang dirancang untuk memberikan hasil yang tiga kali lipat dari pergerakan harian indeks S&P 500. Dengan volatilitas yang tinggi dan biaya transaksi yang rendah, UPRO cocok bagi para day trader yang ingin memperoleh keuntungan dari fluktuasi harga yang cepat.
Namun, karena volatilitasnya yang tinggi, UPRO bukanlah pilihan yang cocok bagi para trader pemula. Para trader harus memiliki pengalaman dan pengetahuan yang memadai dalam memperdagangkan instrumen yang memiliki leverage seperti UPRO.
6. VanEck Vectors Gold Miners ETF (GDX)
VanEck Vectors Gold Miners ETF adalah ETF yang mengikuti performa indeks perusahaan pertambangan emas di Amerika Serikat. ETF ini cocok bagi para day trader yang tertarik pada instrumen yang memiliki volatilitas yang tinggi.
Meskipun fluktuasi harga emas bisa sangat volatile, GDX telah membuktikan dirinya sebagai salah satu ETF yang paling stabil di antara instrumen yang terkait dengan logam mulia.
7. SPDR Gold Trust ETF (GLD)
SPDR Gold Trust ETF adalah instrumen investasi yang mengikuti harga emas secara real-time. ETF ini memegang emas fisik sebagai asetnya dan cocok bagi para day trader yang ingin memperoleh keuntungan dari fluktuasi harga emas.
Dalam kondisi pasar yang tidak menentu, harga emas seringkali menjadi tempat berlindung para investor yang ingin mempertahankan nilai investasi mereka. Oleh karena itu, GLD juga cocok bagi para day trader yang mencari instrumen yang stabil di dalam portofolio mereka.
Conclusion
Itulah 7 ETF yang cocok untuk day trading yang bisa kamu pertimbangkan. Namun perlu diingat, dalam melakukan day trading, selalu pastikan bahwa kamu telah memiliki pengetahuan dan pengalaman yang cukup dalam bertrading
Jangan lupa untuk selalu memperhatikan faktor risiko serta merencanakan strategi tradingmu dengan matang. Happy trading, Bosskuu!
Sampai jumpa di artikel menarik lainnya!