COMMODITY FUTURE ONLINE TRADING BLOOMBERG

Hello Bosskuu..

Commodity Trading, Apa Itu?

Commodity trading merupakan perdagangan produk komoditas, seperti bahan mentah atau hasil produksi, yang biasanya banyak dipergunakan dalam kegiatan industri. Produk komoditas yang diperdagangkan itu bisa berupa bahan mentah seperti logam mulia, minyak mentah, atau biji gandum hingga hasil olahan seperti kopi, gula, atau jagung. Dalam trading ini, para trader akan membeli atau menjual kontrak derivatif yang disebut futures contract atau kontrak berjangka. Kontrak berjangka ini merupakan kontrak untuk membeli atau menjual suatu komoditi pada suatu waktu di masa depan dengan harga sudah ditentukan di awal.

Bagaimana Commodity Trading Dilakukan?

Secara umum, ada dua jenis transaksi yang dilakukan dalam commodity trading yaitu pasar fisik dan pasar futures. Pasar fisik biasanya hanya dilakukan oleh perusahaan-perusahaan besar yang mempunyai kemampuan untuk menyimpan dan mengangkut barang dengan kapasitas yang cukup besar. Sedangkan pasar futures lebih terbuka untuk siapa saja, baik perorangan maupun perusahaan. Pasar ini sangat likuid dan banyak diikuti oleh institusi keuangan.

Transaksi di pasar futures ini biasanya dilakukan dengan cara membeli atau menjual kontrak futures. Kontrak futures ini mempunyai ukuran dan spesifikasi yang sesuai dengan produk yang diperdagangkan. Perbedaan antara pasar fisik dengan pasar futures adalah di pasar fisik, transaksi langsung berlangsung antara penjual dan pembeli. Sedangkan di pasar futures, seluruh kontrak yang dibeli atau dijual akan dilakukan melalui mekanisme kliring yang dijalankan oleh bursa sebagai pihak ketiga yang independen.

Pasar futures juga memiliki cara yang lebih mudah untuk membuka posisi jual ataupun beli, sehingga bisa dipergunakan untuk berbagai strategi transaksi trading. Selain itu, pasar futures juga terdapat margin requirement, yang merupakan uang jaminan, sebagai proteksi atas risiko yang ada. Sehingga untuk bertransaksi futures kontrakan, kita hanya perlu menyetor dana sejumlah margin requirement, bukan membayar langsung dengan sepenuhnya.

Cara Memulai Commodity Trading

Untuk memulai commodity trading, kita harus memiliki akun trading yang dikeluarkan oleh sebuah perusahaan broker, yang memfasilitasi transaksi jual beli kontrak futures. Selain itu, kita juga harus mempelajari dan memahami mekanisme transaksi futures dengan baik sehingga bisa menggunakan strategi trading yang tepat.

Meskipun pasar futures dapat dipergunakan untuk spekulasi, tetapi niat kita dalam berinvestasi juga harus mempertimbangkan karakteristik pasar tersebut. Selain itu, kita harus mempunyai kemampuan untuk mengelola risiko yang ada, karena transaksi dengan kontrak futures merupakan bentuk investasi yang memiliki risiko yang tinggi. Sehingga kita harus mempelajari manajemen risiko agar bisa menjalankan commodity trading dengan baik dan aman.

Keuntungan dan Kerugian dalam Commodity Trading

Seperti investasi lainnya, commodity trading juga memiliki keuntungan dan kerugian yang harus diperhatikan dengan baik sebelum memutuskan untuk berinvestasi di dalamnya. Dalam commodity trading, keuntungan dalam bentuk harga jual yang lebih tinggi daripada harga beli, sedangkan kerugian bisa terjadi karena kontrak futures yang dibeli ternyata tidak membuahkan keuntungan.

Namun investor bisa mengatasi hal tersebut dengan cara melakukan riset tentang tren harga produk komoditas di masa depan, mulai dari sumber bahan, permintaan, pasokan, hingga faktor ekonomi global dan geopolitik yang bisa mempengaruhi harga komoditas di masa depan. Selain itu, penggunaan strategi trading yang tepat juga bisa membantu mengelola risiko dan keuntungan dalam commodity trading.

Strategi Trading Dagang Komoditi

Sebagai investor, kita harus berhati-hati dalam memilih strategi trading yang tepat dalam commodity trading. Adapun beberapa strategi trading yang bisa dipergunakan yaitu:

1. Day Trading
Day trading, yaitu melakukan transaksi jual beli pada hari yang sama, bisa memungkinkan trader untuk memperoleh keuntungan yang cepat. Namun, day trading bisa membutuhkan modal yang cukup besar dan bervariasi setiap produk komoditas yang diperdagangkan.

2. News Trading
News trading, yaitu memanfaatkan berita-berita atau peristiwa yang terjadi terkait produk komoditas. Namun, trader harus cepat dan tepat dalam menangkap berita, karena pergerakan pasar bisa berlangsung sangat cepat dan menghadirkan risiko yang lebih besar.

3. Scalping
Scalping, yaitu memanfaatkan pergerakan harga yang sangat kecil, bisa membuat trader mendapat keuntungan dalam jumlah besar. Namun, strategi ini tidak cocok bagi trader yang masih baru karena memerlukan ketajaman analisa.

Conclusion

Commodity trading merupakan bentuk investasi yang banyak diminati oleh pihak pengusaha, investor, hingga trader individu. Melakukan perdagangan di pasar futures, memerlukan persiapan, pemahaman pasar, analisa pasar yang akurat, serta manajemen risiko yang baik. Sukses dalam investasi ini membutuhkan pengetahuan yang mumpuni hingga teknik dan trik yang tepat. Dalam investasi, keuntungan dan kerugian selalu beriringan, sehingga penting bagi kita untuk mempelajari dan memahami risiko serta strategi trading yang tepat di pasar futures.

Sampai jumpa di artikel menarik lainnya!

Set to optimize your link profile for achievement? Tap on this link to take advantage of the best backlink improvement solutions on Fiverr and elevate your website to new heights of credibility and visibility!