ISO 20022 Crypto List: Mengenal Proyek ISO 20022
Sobat Canggih, Apa itu ISO 20022?
ISO 20022 adalah standar global untuk pertukaran data dan informasi keuangan. Standar yang didirikan pada tahun 2004 ini dirancang untuk menggantikan beragam format dan protokol yang digunakan saat ini dalam berbagai jaringan pembayaran internasional seperti SWIFT, Fedwire, dan CHIPS.
Dalam istilah yang lebih sederhana, ISO 20022 mengatur bagaimana bank dan institusi keuangan menyampaikan informasi tentang transaksi keuangan di seluruh dunia. Hal ini dilakukan agar semua informasi yang bersifat penting terkait transaksi keuangan bisa dipertukarkan dengan mudah dan akurat.
ISO 20022 terdiri dari dua komponen utama, yaitu pesan dan metode pemrosesan. Pesan merupakan struktur format data yang digunakan untuk mengirim informasi, sedangkan metode pemrosesan merupakan proses yang harus diikuti untuk memastikan bahwa informasi tersebut dapat dipertukarkan dengan benar.
Di Indonesia, ISO 20022 sudah mulai diterapkan oleh beberapa bank seperti Bank Mandiri dan BCA untuk mempermudah transaksi keuangan melintasi batas-batas negara. Bahkan, Bank Indonesia juga telah memasukkan ISO 20022 sebagai instrument pembayaran nasional dalam Rencana Strategis Bank Indonesia 2025.
Dengan penerapan standar ini, diharapkan efisiensi dalam pengiriman dana antar negara dan perbedaan format transaksi keuangan antara satu negara dengan negara lainnya dapat diatasi.
:rocket: Fakta Menarik ISO 20022
ISO 20022 | Fakta Menarik |
---|---|
Didirikan pada tahun | 2004 |
Standar global untuk | pertukaran data dan informasi keuangan |
Terdiri dari | pesan dan metode pemrosesan |
Di negara Singapura, ISO 20022 sudah mulai diterapkan sejak tahun 2016 oleh Bank Sentral Singapura, IMF, dan Bank Pembangunan Asia. Sedangkan di negara Jepang, penerapan standar ini diresmikan pada tahun 2020 oleh Bank of Japan dan berbagai institusi keuangan besar di Jepang.
:eyes: Kelebihan dan Kekurangan ISO 20022
Kelebihan ISO 20022
1. Komunikasi antar bank menjadi lebih mudah
Dengan ISO 20022, standardisasi pesan menjadi lebih universal sehingga komunikasi antar bank menjadi lebih mudah dan dapat dilakukan secara otomatis.
2. Meminimalisir risiko kesalahan manusia
Manusia seringkali membuat kesalahan saat memasukkan data ke dalam sistem. Dalam hal ini, ISO 20022 dapat membantu meminimalisir risiko kesalahan manusia yang dapat menyebabkan kerugian finansial.
3. Efisiensi waktu dan biaya lebih tinggi
Karena memungkinkan pertukaran informasi keuangan secara otomatis dan cepat, penerapan standar ini memungkinkan efisiensi waktu dan biaya yang lebih tinggi daripada metode pemrosesan manual.
4. Memungkinkan pembayaran lintas negara yang lebih mudah
ISO 20022 memungkinkan pembayaran lintas negara menjadi lebih mudah karena mengurangi hambatan linguistik dan memungkinkan semua pihak yang terlibat dalam transaksi keuangan bisa saling memahami.
5. Memungkinkan kemudahan inovasi teknologi
Standar ini dapat diintegrasikan dengan teknologi terkini seperti blockchain dan smart contract sehingga memungkinkan adanya inovasi teknologi terkait transaksi keuangan.
6. Meningkatkan transparansi transaksi
ISO 20022 memungkinkan transparansi transaksi keuangan dengan mencatat setiap detail transaksi dan memastikan standarisasi yang lebih tinggi untuk melindungi data.
7. Memperkuat transformasi digital di perbankan
Standar global ini mendorong bank-bank untuk melakukan transformasi digital dengan menggantikan sistem lama yang terkadang membingungkan dengan sistem baru yang lebih sesuai dengan standar ISO 20022.
Kekurangan ISO 20022
1. Butuh waktu untuk menerapkan
Karena butuh waktu yang cukup lama untuk menerapkan standar baru ini, banyak pihak yang enggan merealisasikannya.
2. Memerlukan biaya yang mahal
Menerapkan standar baru ini di seluruh sistem keuangan memerlukan biaya yang cukup mahal, baik untuk pengadaan infrastruktur sebagai pendukung penerapan atau biaya untuk pelatihan dan sosialisasi ke seluruh karyawan.
3. Tidak semua institusi keuangan akan mengikuti
Terlepas dari dukungan dari institusi keuangan besar, tidak semua institusi keuangan kecil akan mengikuti penerapan standar baru ini. Hal ini dapat mengakibatkan masih adanya variasi dalam sistem pemrosesan transaksi keuangan.
4. Rentan terhadap serangan siber
Sistem pemrosesan transaksi dengan standar ISO 20022 memiliki kelemahan pada aspek keamanan yang rentan terhadap serangan siber. Oleh karena itu, institusi keuangan harus mengambil tindakan khusus dalam aspek keamanan ini.
5. Penerapan tidak konsisten
Dalam penerapannya, standar ISO 20022 masih belum konsisten dalam penyampaian informasi dan terkadang masih membingungkan dalam hal interpretasi pesan.
6. Dapat menghambat mayoritas penggunaan e-commerce
Bergantung pada negara dan institusi keuangan yang menerapkannya, standar ISO 20022 masih dapat menghambat mayoritas penggunaan e-commerce karena masih banyak masyarakat yang belum memahami standar baru ini.
7. Membutuhkan standarisasi internasional
Untuk menggunakan ISO 20022, sebuah negara harus memiliki standarisasi internasional yang berlaku secara global. Hal ini bisa menjadi tantangan jika standar nasional sebuah negara berbeda dengan standar global.
:pencil: FAQ Mengenai ISO 20022
Apa itu standar ISO 20022?
ISO 20022 adalah standar global untuk pertukaran data dan informasi keuangan.
Bagaimana ISO 20022 bekerja?
ISO 20022 terdiri dari dua komponen utama, yaitu pesan dan metode pemrosesan. Pesan merupakan struktur format data yang digunakan untuk mengirim informasi, sedangkan metode pemrosesan merupakan proses yang harus diikuti untuk memastikan bahwa informasi tersebut dapat dipertukarkan dengan benar.
Apakah ISO 20022 sudah diterapkan di Indonesia?
Ya, ISO 20022 sudah mulai diterapkan oleh beberapa bank di Indonesia seperti Bank Mandiri dan BCA.
Apa keuntungan menggunakan standar ISO 20022?
Keuntungan menggunakan ISO 20022 antara lain mempermudah komunikasi antar bank, meminimalisir risiko kesalahan manusia, efisiensi waktu dan biaya lebih tinggi, memungkinkan pembayaran lintas negara yang lebih mudah, mendukung inovasi teknologi, meningkatkan transparansi transaksi, serta memperkuat transformasi digital di perbankan.
Apakah ISO 20022 dapat menghambat penggunaan e-commerce?
Tergantung pada negara dan institusi keuangan yang menerapkannya, standar ISO 20022 masih dapat menghambat mayoritas penggunaan e-commerce karena masih banyak masyarakat yang belum memahami standar baru ini.
Apakah semua institusi keuangan akan mengikuti ISO 20022?
Terlepas dari dukungan dari institusi keuangan besar, tidak semua institusi keuangan kecil akan mengikuti penerapan standar baru ini. Hal ini dapat mengakibatkan masih adanya variasi dalam sistem pemrosesan transaksi keuangan.
Apa kelemahan yang dimiliki oleh ISO 20022?
Beberapa kelemahan ISO 20022 antara lain butuh waktu untuk menerapkan, memerlukan biaya yang mahal, rentan terhadap serangan siber, penerapan tidak konsisten dalam penyampaian informasi, dan masih dapat menghambat penggunaan e-commerce.
Bagaimana dengan keamanan transaksi keuangan yang diproses dengan ISO 20022?
Sistem pemrosesan transaksi dengan standar ISO 20022 memiliki kelemahan pada aspek keamanan yang rentan terhadap serangan siber. Oleh karena itu, institusi keuangan harus mengambil tindakan khusus dalam aspek keamanan ini.
Apakah penerapan ISO 20022 memerlukan standarisasi internasional?
Ya, penerapan standar ISO 20022 memerlukan standarisasi internasional yang berlaku secara global. Hal ini bisa menjadi tantangan jika standar nasional sebuah negara berbeda dengan standar global.
Bagaimana penerapan ISO 20022 di negara lain?
Di negara Singapura, ISO 20022 sudah mulai diterapkan sejak tahun 2016 oleh Bank Sentral Singapura, IMF, dan Bank Pembangunan Asia. Sedangkan di negara Jepang, penerapan standar ini diresmikan pada tahun 2020 oleh Bank of Japan dan berbagai institusi keuangan besar di Jepang.
Bagaimana ISO 20022 memungkinkan kemudahan inovasi teknologi?
Standar ISO 20022 dapat diintegrasikan dengan teknologi terkini seperti blockchain dan smart contract sehingga memungkinkan adanya inovasi teknologi terkait transaksi keuangan.
Bagaimana standar ISO 20022 memperkuat transformasi digital di perbankan?
Standar global ISO 20022 mendorong bank-bank untuk melakukan transformasi digital dengan menggantikan sistem lama yang terkadang membingungkan dengan sistem baru yang lebih sesuai dengan standar ISO 20022.
:muscle: Kesimpulan
ISO 20022 adalah standar global untuk pertukaran data dan informasi keuangan yang menjadi alternatif penyedia metode pertukaran informasi finansial yang lebih mudah, cepat, aman dan efisien. Meskipun tidak terlepas dari kekurangan dan tantangan yang dihadapinya, ISO 20022 memiliki potensi besar untuk membantu institusi keuangan mendapatkan manfaat dalam sistem perbankan digital yang lebih efektif.
Untuk menerapkan standar baru ini memerlukan pengelolaan biaya yang besar, dan perlunya dukungan dan pengenalan standar di tingkat nasional serta adanya kerjasama kebijakan dan sistem pengelolaan pendapatan di institusi keuangan. Pengembangan dan inovasi teknologi juga penting dilakukan untuk mendukung transformasi perusahaan ke arah yang lebih baik.
Sobat Canggih dapat memanfaatkan informasi yang ada dalam ISO 20022 sebagai acuan dalam bertransaksi keuangan lintas negara. Semoga artikel ini dapat memberikan wawasan yang berguna terkait ISO 20022.
:scroll: Disclaimer
Artikel ini disusun sebagai informasi mengenai ISO 20022 dan sebisa mungkin memberikan sumber-sumber terpercaya sebagai acuan. Namun, Sobat Canggih diharapkan untuk melakukan pengecekan lebih lanjut terkait informasi yang diberikan untuk memastikan kebenaran dan
Ready to enhance your backlinks for achievement? Click on this link to take advantage of the best backlink enhancement solutions on Fiverr and boost your website to greater heights of authority and visibility!