Apa Itu Reversal Dalam Trading Forex?
Hello Bosskuu, jika kamu pernah terjun ke dunia trading forex, pasti kamu sering mendengar istilah reversal. Secara sederhana, reversal dalam trading forex artinya perubahan arah trend. Ketika harga pasar berada dalam trend naik atau trend turun, maka tiba-tiba harga berbalik arah menjadi naik atau turun. Itulah yang disebut dengan reversal.
Dalam ilmu teknikal analisis, terdapat beberapa sinyal atau indikator yang menunjukkan akan terjadinya reversal dalam trading forex. Salah satunya adalah candlestick reversal pattern, yang terdiri dari beberapa pola candlestick yang menunjukkan akan terjadinya perubahan arah trend.
Candlestick Reversal Pattern
Polapola candlestick reversal pattern terdiri dari beberapa jenis, diantaranya:
- bullish reversal pattern (pola pembalikan trend naik)
- bearish reversal pattern (pola pembalikan trend turun)
Bullish Reversal Pattern
Bullish reversal pattern terjadi ketika pasar telah berada dalam trend turun dan kemudian muncul candlestick dengan bentuk yang menunjukkan akan terjadinya perubahan arah trend, yaitu dari turun menjadi naik. Beberapa contoh bullish reversal pattern, diantaranya:
- hammer
- inverted hammer
- dragonfly doji
- bullish engulfing pattern
Let’s explain:
Candlestick Pattern | Deskripsi |
---|---|
Hammer | Candlestick dengan body kecil (atau tidak memiliki body) dan shadow panjang di bawahnya. Menunjukkan tekanan seller yang kuat sebelum akhirnya dipenuhi oleh buyer yang kuat. |
Inverted Hammer | Candlestick dengan body kecil (atau tidak memiliki body) dan shadow panjang di atasnya. Menunjukkan tekanan buyer yang kuat sebelum akhirnya dipenuhi oleh seller yang kuat. |
Dragonfly Doji | Candlestick dengan body kecil dan shadow panjang di bawahnya, sehingga muncul seperti huruf “T” terbalik. Menunjukkan bahwa seller telah kehabisan tenaga dan buyer akan segera mengambil alih pasar. |
Bullish Engulfing Pattern | Candlestick yang memiliki body lebih besar daripada candlestick sebelumnya, dan menunjukkan bahwa buyer telah mengambil alih pasar dari seller. |
Bearish Reversal Pattern
Bearish reversal pattern terjadi ketika pasar telah berada dalam trend naik dan kemudian muncul candlestick dengan bentuk yang menunjukkan akan terjadinya perubahan arah trend, yaitu dari naik menjadi turun. Beberapa contoh bearish reversal pattern, diantaranya:
- shooting star
- gravestone doji
- bearish engulfing pattern
Let’s explain:
Candlestick Pattern | Deskripsi |
---|---|
Shooting Star | Candlestick dengan body kecil dan shadow panjang di atasnya, menunjukkan bahwa harga telah memuncak dan akan segera turun. |
Gravestone Doji | Candlestick dengan body kecil dan shadow panjang di bawahnya, menunjukkan bahwa harga telah jatuh terlalu jauh dan akan segera naik kembali. |
Bearish Engulfing Pattern | Candlestick yang memiliki body lebih besar daripada candlestick sebelumnya, dan menunjukkan bahwa seller telah mengambil alih pasar dari buyer. |
Divergence Dalam Trading Forex
Selain reversal, konsep yang juga penting untuk dikuasai dalam trading forex adalah divergence. Secara sederhana, divergence dalam trading forex artinya ketidaksesuaian antara arah harga pasar dan indikator teknikal yang digunakan. Dalam ilmu teknikal analisis, terdapat dua jenis divergence, yaitu:
- regular divergence
- hidden divergence
Regular divergence terjadi ketika arah harga pasar menunjukkan trend yang berbeda dengan arah trend indikator teknikal. Hal ini menunjukkan akan terjadinya perubahan arah trend. Misalnya, ketika harga pasar bergerak turun namun indikator MACD justru menunjukkan pergerakan naik.
Hidden Divergence terjadi ketika arah harga pasar menunjukkan trend yang sama dengan arah trend indikator teknikal, namun momentum pergerakan pasar sudah mengalami pelemahan. Hal ini menunjukkan akan terjadinya perubahan arah trend yang tidak begitu jelas. Misalnya, ketika harga pasar bergerak naik namun indikator RSI menunjukkan pergerakan turun.
Strategi Trading Dengan Divergence
Salah satu strategi trading forex yang sering digunakan oleh para trader adalah dengan menggunakan divergence sebagai sinyal untuk membuka posisi trading. Berikut adalah beberapa tips untuk menggunakan divergence dalam trading forex:
- Gunakan indikator teknikal yang tepat untuk mengidentifikasi divergence, seperti MACD, RSI, atau Stochastic Oscillator.
- Cari divergensi yang kuat atau bersifat konvergen untuk meningkatkan akurasi sinyal trading.
- Gunakan konfirmasi dari pola chart atau indikator lainnya untuk memastikan sinyal trading yang dihasilkan.
Conclusion
Dalam dunia trading forex, konsep reversal dan divergence adalah penting untuk dikuasai. Reversal menunjukkan akan terjadinya perubahan arah trend, sedangkan divergence menunjukkan ketidaksesuaian antara arah harga pasar dan indikator teknikal. Dengan menguasai kedua konsep ini, kamu dapat meningkatkan akurasi dalam membaca pergerakan pasar dan membuat keputusan trading yang lebih tepat.
Sampai jumpa di artikel menarik lainnya!
Prepared to improve your link profile for achievement? Click here to leverage the top-notch backlink improvement solutions on Fiverr and boost your website to greater heights of authority and exposure!