Ano Itu Forex Trading?
Hello Bosskuu.. kalian mungkin sudah pernah mendengar istilah Forex Trading. Pengertian umumnya, Forex Trading adalah kegiatan jual beli mata uang asing secara online antara satu negara dengan negara lainnya. Dengan kata lain, Forex Trading merupakan pasar yang terdesentralisasi dan beroperasi selama 24 jam non-stop. Dalam kegiatan trading, mata uang yang diperjualbelikan biasanya disebut dengan istilah Pair, contohnya EUR/USD, GBP/JPY, dan masih banyak lagi. Di dalam trading forex, terdapat istilah-istilah yang perlu diketahui, salah satunya adalah lot yang merupakan satuan transaksi yang digunakan dalam trading forex. Atau ada istilah spread yang merupakan selisih antara harga jual (bid) dan beli (ask) pada waktu tertentu.
Kegiatan Trading Forex di Indonesia
Satu pertanyaan yang sering kali muncul dalam pikiran adalah apakah trading forex bisa dilakukan di negara kita tercinta Indonesia? Jawabannya tentu saja bisa! Trading forex di Indonesia sudah legal dan diatur oleh Bappebti, yaitu Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi. Bappebti memiliki tugas untuk memberikan ijin dan mengawasi lembaga yang bergerak di bidang perdagangan berjangka, termasuk trading forex. Oleh sebab itu, pada saat ini software atau platform trading bisa didapatkan dengan mudah. Kalian tinggal mencari lembaga pialang yang terpercaya untuk membuka akun trading.
Di Indonesia, terdapat beberapa pialang yang memberikan layanan untuk trading forex, dan tentunya kalian harus selektif dalam memilih. Ada baiknya memilih pialang yang memberikan fasilitas yang lengkap dan bisa membantu dalam kegiatan trading. Lembaga pialang yang baik umumnya sudah terdaftar dan diawasi oleh Bappebti, jadi kalian tidak perlu khawatir akan keamanan dana investasi yang kalian gelontorkan.
Keuntungan dan Risiko Trading Forex
Setiap jenis investasi pasti memberikan keuntungan dan risikonya. Begitu pun dalam trading forex. Keuntungan utama dari trading forex adalah prosesnya yang sangat mudah dan bisa dilakukan online di mana saja. Selain itu, dalam trading forex, kita bisa melakukan transaksi dua arah, baik itu membeli atau menjual mata uang asing. Dengan demikian, kita bisa memperoleh keuntungan tidak hanya jika harga mata uang naik saja, tetapi juga ketika harga mata uang turun.
Namun tidak semua investasi forex bisa berakhir dengan keuntungan. Risiko utama dalam trading forex adalah fluktuasi pasar yang sangat cepat. Harga mata uang bisa berubah dalam hitungan detik bahkan millisecond. Oleh sebab itu, trader harus sangat cermat dalam menentukan strategi dan trik agar tidak terjebak dalam kondisi false breakout atau bahkan margin call.
Crypto vs. Forex Trading
Perkembangan teknologi semakin pesat, dan bukan hanya bitcoin saja yang semakin terkenal. Teknologi blockchain dan cryptocurrency menjadi bagian penting dari dunia finansial modern. Di stasiun televisi, radio, atau di sosial media, kita sering mendengar istilah-istilah seperti “mata uang digital” atau “investasi cryptocurrency”. Kemudian pertanyaannya, apa itu cryptocurrency dan bagaimana hubungannya dengan Forex Trading?
Sederhananya, cryptocurrency adalah mata uang digital yang menggunakan teknologi blockchain. Bitcoin merupakan salah satu contohnya. Sedangkan kesamaan crypto dan forex trading adalah keduanya menjadi instrument investasi yang bersifat high-risk, high reward. Namun perbedaannya, Forex Trading masih bergerak dalam pasar uang konvensional, sedangkan cryptocurrency bergerak dalam pasar uang yang sepenuhnya baru. Forex Trading sedikit lebih stabil karena harga mata uang didasarkan pada faktor-faktor ekonomi negara tertentu, sedangkan harga cryptocurrency lebih dipengaruhi oleh spekulasi pasar.
Trading Forex Sekedar Hiburan atau Bisnis?
Terdapat pandangan keliru bahwa trading forex hanyalah sumber hiburan semata, atau bahkan sesuatu yang bisa dilakukan secara sampingan ketika koneksi internet kalian selesai dipasang. Padahal itu jauh dari kenyataan. Forex Trading adalah bisnis yang membutuhkan waktu, pengetahuan, dan pengalaman. Mulai dari menguasai platform yang kalian gunakan, mengikuti berita ekonomi terkini, mencari strategi trading yang cocok, dan menentukan waktu keluar masuk market. Semua itu harus dipahami dan dilakukan secara seksama jika kalian ingin menjadi seorang trader forex yang sukses.
Menghasilkan uang dari trading Forex tentunya tidak semudah mengklik tombol beli atau jual. Ada strategi khusus harus diterapkan, serta manajemen risiko dalam investasi yang tepat. Kalian harus selalu siap dengan kemungkinan rugi yang selalu mengintai dalam Forex Trading. Namun di sisi lain, potensi keuntungannya juga sangat besar jika dikelola dengan baik.
Bagaimana Memulai Trading Forex?
Jika kalian sudah mempersiapkan diri dan membuka akun di lembaga pialang terpercaya, kalian bisa mulai trading forex dengan memilih pair yang akan diperdagangkan. Ada banyak sekali pair yang bisa diperdagangkan, dari yang paling populer seperti EUR/USD, USD/JPY, GBP/USD, hingga yang kurang populer seperti CAD/JPY, AUD/NZD, atau GBP/CAD.
Selanjutnya adalah menentukan analisis market yang akan dilakukan, yaitu analisis fundamental dan analisis teknikal. Analisis fundamental berkaitan dengan berbagai macam faktor ekonomi dan politik yang mempengaruhi pasar, seperti tingkat pengangguran, inflasi dan stabilitas politik. Sedangkan analisis teknikal berkaitan dengan pergerakan harga di chart, seperti level support dan resistance, trend line atau indikator teknikal.
Jenis-jenis Order dalam Trading Forex
Selain analisis fundamental dan teknikal, dalam trading forex kalian akan sering mendengar istilah order. Terdapat beberapa jenis order yang bisa digunakan, antara lain:
- Market Order
Jenis order ini digunakan untuk membuka posisi saat ini atau saat ini juga dengan harga pasar yang berlaku. Jika kalian memilih market order, maka posisi kalian akan terbuka saat itu juga dengan harga terbaik yang tersedia di pasar. - Limit Order
Limit order adalah jenis order yang digunakan untuk membuka atau menutup posisi pada harga yang sudah ditentukan atau lebih baik dari harga pasar saat itu. Jika kalian memilih limit order, maka posisi kalian baru akan terbuka jika pasar memiliki harga yang sesuai atau lebih baik dengan harga yang kalian tentukan. - Stop Order
Stop order adalah jenis order yang digunakan untuk menutup posisi saat ini pada harga yang sudah ditentukan. Jika kalian memilih stop order, maka posisi akan tertutup ketika harga di pasar mencapai level stop loss yang sudah ditentukan.
Catatan Akhir
Sebagai kesimpulan, Forex Trading bukanlah aktivitas yang bisa dilakukan secara sembarangan. Dibutuhkan waktu, effort, pengetahuan, dan pengalaman untuk bisa sukses dalam trading Forex. Ditambah lagi, risiko yang harus dihadapi juga besar, sehingga kalian harus siap dengan kemungkinan rugi yang mungkin saja terjadi. Akan tetapi, jika kalian mampu mengelola risiko dengan baik, maka keuntungan yang bisa kalian peroleh dari trading Forex juga sangat besar. Apakah kalian tertarik mencoba trading Forex?
Sampai jumpa di artikel menarik lainnya!
Ready to enhance your link profile for achievement? Click here to take advantage of the finest backlink improvement services on Fiverr and boost your website to greater heights of authority and visibility!