Demi menunjang produktivitas para pegawai, tata letak ruang kantor harus dipikirkan sebaik mungkin. Penataan yang ideal juga tentu membantu terciptanya lingkungan kerja yang sehat, membangkitkan semangat, dan meningkatkan efisiensi kerja.
Kini banyak pula perusahaan atau kantor yang mendesain tiap ruangannya dengan gaya unik serta menarik, hal ini bertujuan untuk meningkatkan mood dan kreativitas pekerjanya. Nah, gaya unik ini kerap diterapkan pada perusahaan yang bergerak di bidang industri kreatif.
Saat mendesain ruangan kantor, Anda harus memperhitungkan luas ruangnya serta peralatan apa saja yang dibutuhkan. Buatlah desain yang mempermudah alur pekerjaan, sehingga keefektifan dan efisiensi kerja tercapai. Buat pula suasana yang fresh di ruangan tersebut agar pekerja tidak merasa jenuh.
5 Jenis Tata Letak Ruang Kantor
Lantas, apa saja jenis tata letak ruang kantor yang tepat dan ideal? Setidaknya ada 5 jenis desain yang perlu Anda ketahui, yakni sebagai berikut:
1. Open Office (Ruang Kantor Terbuka)
Perusahaan startup teknologi, perusahaan kreatif, dan beberapa organisasi besar kerap menerapkan tata ruang ini. Open Office tentu lebih berfokus pada penyediaan ruang terbuka, sehingga membuat komunikasi antar pekerja lebih intens.
Tidak ada dinding pemisah antara meja kerja yang satu dengan yang lain, meja-meja tersebut dibuat sejajar tanpa sekat. Tatanan semacam ini pastinya memiliki kelebihan dan kekurangan. Kelebihannya antara lain dapat meningkatkan komunikasi di tempat kerja, lebih hemat biaya, serta meningkatkan efisiensi kerja.
Disisi lain, terdapat kekurangan seperti kurangnya partisi yang menyebabkan gangguan bagi sebagian pekerja dan tiap pekerja tidak memiliki privasi. Dari kelebihan dan kekurangan tersebut, akankah Anda menerapkan tata ruang ini di kantor Anda?
2. Landscape Office (Ruang Kantor Lanskap)
Tata letak ruang kantor yang satu ini jauh lebih fresh dan terlihat menyenangkan dibanding Open Office. Ya, tipe ini termasuk jenis ruang kantor terbuka, namun dilengkapi dengan kehadiran tanaman, karya seni, dan penggunaan cahaya alami. Suasana segar ini tentu bisa membangkitkan mood para pekerja, serta membuat mereka tidak jenuh meski bekerja seharian.
Tata letak ini dianggap mampu menciptakan komunikasi dan kolaborasi yang baik diantara karyawan. Selain itu, lingkungan kerja jauh lebih kondusif, pengawasan pekerjaan lebih mudah, menghemat ruang lantai, serta menghemat biaya konstruksi.
Sayangnya, jenis tata ruang ini juga memiliki kekurangan, seperti memiliki biaya perawatan dan pemeliharaan yang mahal, serta pekerjaan sedikit terganggu karena suara bising dari divisi lainnya.
3. Cubicle Office (Ruang Kantor Bilik)
Jika pada jenis Open Office tidak ada sekat antara meja satu dengan lainnya, maka pada Cubicle Office justru ditandai dengan keberadaan sekat membentuk persegi seperti bilik. Tipe ini sering digunakan pada kantor yang lebih formal. Tata ruang tertutup ini umumnya membutuhkan ruangan yang luas, sehingga kurang cocok diterapkan pada kantor beruangan kecil.
Kelebihan dari tata ruang tipe ini adalah setiap karyawan memiliki privasi dan rasa kepemilikan, meningkatkan fokus kerja dan meminimalisir gangguan. Tiap karyawan juga merasa setara karena mendapat ruangan pribadi dengan luas dan fasilitas yang sama.
Namun, ada beberapa kekurangan untuk tipe tata ruang ini, diantaranya adalah tidak ada komunikasi dan interaksi langsung dengan karyawan atau pekerja lain, membutuhkan lebih banyak ruang yang tentunya menambah biaya perencanaan, serta membuat kantor menjadi sempit. Jadi, apakah tata letak ruang kantor ini cocok diterapkan untuk kantor Anda?
4. Coworking Office Layout (Tata Ruang Kantor Bersama)
Coworking Office Layout bisa diartikan gabungan dari beberapa perusahaan yang bekerja dalam satu ruangan. Ya, kini ada jasa yang menyewakan sebuah ruang untuk beberapa perusahaan agar dapat menyelesaikan pekerjaannya secara cepat. Ruangan tersebut cocok untuk pertemuan klien atau sekedar bekerja secara mandiri.
Fasilitas yang disediakan sudah cukup memadai, seperti meja kursi, ruang pertemuan, printer, proyektor, dan sebagainya. Selain itu, Anda dapat memesan kopi, teh, atau cemilan untuk menemani bekerja.
Keuntungan lain menggunakan ruang kantor bersama adalah memiliki budaya dan gaya kerja yang fleksibel serta memiliki jaringan professional dengan perusahaan lain. Akan tetapi, keamanan perusahaan sedikit berkurang, tidak ada privasi antar karyawan, dan biayanya cukup mahal jika jumlah karyawan lebih dari 20 orang.
5. Hybrid Office (Bentuk Kantor Gabungan)
Nah, jika Anda ingin memiliki kantor dengan layout semi terbuka, maka bentuk kantor gabungan atau Hybrid Office adalah pilihan tepat. Tata letak ruang kantor ini akan menciptakan fungsi kantor yang serbaguna, karena dapat memadupadankan berbagai jenis tata letak dalam satu ruang. Ya, Anda dapat menggabungkan beberapa bilik, ruang terbuka, serta ruang kerja bersama dalam satu ruangan.
Banyak keuntungan yang didapat dari penerapan tata letak ini, diantaranya lebih dinamis dan mudah disesuaikan, meningkatkan kepuasan kerja karyawan, karyawan lebih bebas memilih tempat kerja yang membuat nyaman, serta dapat meningkatkan mood yang membuat produktivitas kerja meningkat pula.
Disamping itu, ada pula kekurangan seperti biaya pemeliharaan yang lebih mahal, membutuhkan area kantor yang lebih luas, denah kantor terlihat berantakan, pekerjaan dapat terganggu karena banyak kebisingan. Jika menurut Anda tata letak ini cocok untuk perusahaan Anda, maka terapkanlah demi berkembangnya perusahaan tersebut.
Manfaat Mengatur Tata Letak Ruang Kantor
5 jenis tata ruang kantor di atas dapat jadi referensi kantor baru Anda atau renovasi kantor lama agar suasananya lebih segar. Adapun beberapa manfaat mengatur tata letak ruang kantor, yakni sebagai berikut:
- Meningkatkan produksi kerja dengan pengawasan yang baik
- Para pekerja lebih kreatif dan berkembang tanpa batas
- Pada jenis tata ruang kantor tertentu, dapat menghemat biaya pemeliharaan suatu kantor atau perusahaan
- Meningkatkan komunikasi antar divisi atau antar pekerja jika tata ruangnya tepat
- Efisiensi kerja semakin meningkat, terlebih dengan fasilitas dan peralatan kantor yang memadai
Manfaat tersebut akan didapat jika tata ruangnya memenuhi prinsip-prinsip di bawah ini :
- Pemanfaatan ruang lantai secara maksimum, fasilitas meja, kursi, komputer, printer, dan sebagainya harus lengkap dalam satu ruang, sehingga pekerjaan dapat selesai dengan cepat.
- Pemanfaatan pencahayaan alami dari sinar matahari dengan tatanan kantor menghadap ke timur atau utara.
- Menyediakan proses dan alat yang diperlukan dalam pekerjaan melalui akses yang mudah.
- Menata ruang sesuai urutan tugas yang dilakukan sehari-hari atau sesuai alur kerjanya.
- Menerapkan ketentuan yang dibutuhkan tiap pekerjanya.
- Membatasi jumlah ruang privasi untuk mencegah pembengkakan biaya.
- Menyediakan ruang lingkup ekspansi di masa depan.
- Mendesain ruang formal dan informal secara akurat.
- Mengatur akses keluar masuk yang mudah.
Penerapan tata letak ruang kantor yang baik juga membuat manajer atau atasan lebih mudah mengawasi pekerjaan bawahannya, sehingga kualitas kerjanya pun terjaga. Jadi, perencanaan tata ruang banyak menguntungkan bisnis Anda bukan?
Lantas, mana tipe tata ruang yang membuat Anda tertarik dan dirasa cocok untuk perusahaan Anda? Yuk renov kantor sekarang juga agar kantor makin berkembang pesat!
Baca juga artikel tentang tata ruang kantor tertutup dan model tangga rumah di e tabloid kreasi rumah.