Trading Hours in Futures Market: Which Ones to Avoid and Which are the Best?
Hello Bosskuu.. kamu yang sering berkecimpung di pasar finansial pasti tidak asing dengan istilah futures trading. Futures trading merupakan transaksi jual beli kontrak saham, valuta asing, komoditas, atau indeks pada harga tertentu di masa depan. Namun, tidak semua waktu dalam futures market sama baik untuk melakukan trading.
Jam-Jam Trading yang Paling Bagus
Pendatang baru di futures trading mungkin tidak tahu kapan waktu terbaik untuk melakukan transaksi. Ada beberapa jam trading yang dianggap sebagai waktu terbaik untuk melakukan trading. Jam-jam tersebut adalah saat pasar sedang terbuka dan perdagangan sedang ramai, yaitu pada pukul 8 pagi sampai 11 pagi dan pada pukul 1 siang sampai 4 sore.
Selama jam-jam tersebut, volatilitas dan likuiditas pasar cenderung meningkat, membuat kesempatan untuk melakukan trading dengan probabilitas profit yang lebih tinggi. Di jam-jam tersebut, harga juga cenderung bergerak lebih dinamis, sehingga memberikan peluang untuk mendapatkan keuntungan yang besar.
Jam-Jam Trading yang Harus Dihindari
Selain jam-jam trading yang paling bagus untuk melakukan transaksi, ada juga jam-jam trading yang harus dihindari. Santos John, seorang analis pasar, menjelaskan bahwa jam-pertama setelah pembukaan market seringkali sangat berisiko, atau disebut juga dengan “dead zone”. Hal ini disebabkan karena para pelaku pasar masih berusaha mencari tahu apa yang terjadi pada market.
Jam trading yang juga perlu dihindari adalah waktu-waktu menjelang tutup market, yaitu sekitar pukul 4 sampai 5 sore. Pada jam-jam tersebut, harga cenderung tidak stabil dan volatilitas pasar mengalami penurunan, sehingga membuat kesempatan untuk mendapatkan keuntungan menjadi lebih kecil.
Hal yang Perlu Diperhatikan dalam Futures Trading
Selain mengetahui waktu-waktu terbaik dan terburuk untuk melakukan trading, ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar transaksi futures trading bisa berjalan sesuai harapan. Pertama, selalu lakukan analisis fundamental dan teknikal sebelum membeli atau menjual kontrak futures. Kedua, tentukan batas kerugian dan take profit sebelum masuk ke dalam pasar.
Ketiga, terapkan manajemen risiko yang baik dengan tidak menginvestasikan seluruh modal dalam satu kontrak futures saja. Keempat, pilihlah broker yang kredibel dan memiliki regulasi yang baik. Terakhir, jangan lupa untuk tetap disiplin dan sabar dalam melakukan transaksi, sehingga dapat menghindari kesalahan-kesalahan yang tidak perlu.
Komoditas yang Paling Aktif Diperdagangkan di Futures Market
Futures trading sendiri melibatkan berbagai jenis komoditas seperti minyak mentah, perak, emas, gandum, kopi, dan masih banyak lagi. Namun, tidak semua jenis komoditas aktif diperdagangkan di futures market.
Beberapa komoditas yang paling aktif diperdagangkan di futures market adalah minyak mentah, emas, dan komoditas pertanian seperti gandum, jagung, dan kedelai. Komoditas-komoditas tersebut memiliki potensi keuntungan yang besar, namun juga memiliki resiko yang cukup tinggi.
Komoditas yang Paling Aktif Diperdagangkan: Minyak Mentah
Minyak mentah merupakan salah satu komoditas yang paling aktif diperdagangkan di futures market. Hal ini disebabkan karena minyak mentah merupakan sumber daya yang sangat penting bagi perekonomian global.
Pendapatan dari penjualan minyak mentah terbesar berasal dari negara-negara penghasil minyak mentah seperti Arab Saudi, Rusia, dan Amerika Serikat. Minyak mentah juga sering mempengaruhi harga-harga komoditas lainnya, membuatnya menjadi komoditas yang menarik untuk diperdagangkan.
Komoditas yang Paling Aktif Diperdagangkan: Emas
Emas adalah salah satu komoditas yang paling stabil di pasar. Meskipun harga emas tidak naik setiap hari, namun dia memiliki kemampuan untuk bertahan stabil dan bahkan naik dalam beberapa situasi yang tidak terduga. Hal ini membuat emas menjadi pilihan yang menarik untuk berinvestasi jangka panjang.
Pada pasar emas, kontrak futures cenderung dihargai sesuai dengan harga fisik emas di pasar. Oleh karena itu, pasar futures emas cenderung lebih stabilitas dan kurang dipengaruhi oleh volatilitas pasar.
Komoditas yang Paling Aktif Diperdagangkan: Komoditas Pertanian
Selain minyak dan emas, komoditas pertanian seperti gandum, jagung, dan kedelai juga aktif diperdagangkan di futures market. Hal ini disebabkan karena komoditas pertanian memiliki sifat yang fluktuatif. Variasi suhu, kelembaban, dan cuaca dapat mempengaruhi kualitas produksi dan ketersediaannya, membuatnya menjadi komoditas yang menarik untuk diperdagangkan.
Conclusion
Dalam futures trading, waktu yang tepat untuk melakukan transaksi sangat penting. Jam trading yang paling bagus adalah saat pasar sedang terbuka dan perdagangan sedang ramai, yaitu pada pukul 8 pagi sampai 11 pagi dan pada pukul 1 siang sampai 4 sore. Sementara itu, jam-pertama setelah pembukaan market dan waktu menjelang tutup market cenderung harus dihindari.
Selain itu, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar transaksi futures trading bisa berjalan sesuai harapan seperti selalu lakukan analisis sebelum membeli atau menjual kontrak futures, tetap disiplin dan sabar dalam melakukan transaksi, dan tidak menginvestasikan seluruh modal dalam satu kontrak futures saja.
Berbagai jenis komoditas aktif diperdagangkan di futures market, namun yang paling aktif diperdagangkan adalah minyak mentah, emas, dan komoditas pertanian seperti gandum, jagung, dan kedelai. Masing-masing komoditas memiliki potensi keuntungan yang besar, namun juga memiliki resiko yang cukup tinggi.
Sekian artikel mengenai futures trading dan kapan waktu yang tepat untuk melakukan transaksi. Semoga artikel ini dapat memberikan wawasan baru bagi pembaca yang tertarik untuk melakukan transaksi di futures market. Sampai jumpa di artikel menarik lainnya!
Ready to optimize your backlinks for success? Press on this link to utilize the best link improvement services on Fiverr and boost your website to new heights of credibility and exposure!