Breaking News

POC LEVEL TRADING

Hello Bosskuu.. Belajar Trading Menggunakan Teknik Point of Control!

Apa itu Teknik Point of Control?

Point of Control atau POC merupakan teknik trading yang cukup populer. Teknik ini memanfaatkan Volume Profile dalam menentukan area-level support dan resistance pada pasar. Dalam Volume Profile, POC digambarkan sebagai area tertinggi volume perdagangan. Jadi, jika kita ingin menemukan area support dan resistance yang potensial, perhatikanlah area POC tersebut.

Dalam trading, mengetahui area-level support dan resistance yang potensial adalah sangat penting. Mengapa? Karena dari sinilah kita dapat menentukan kapan waktu yang tepat untuk melakukan aksi jual atau beli. Oleh karena itu, Teknik Point of Control menjadi alternatif bagi trader untuk mencari entry point yang menguntungkan.

Cara Menggunakan Teknik Point of Control

Pertama, trader harus membuka chart dan memilih timeframe yang ingin dijadikan acuan. Kemudian, trader harus memilih indikator Volume Profile agar dapat melihat gambaran volume perdagangan dan mencari area POC.

Setelah menemukan area POC, trader dapat menentukan level support dan resistance yang potensial. Level support ditentukan dari harga terendah sebelum area POC, sedangkan level resistance ditentukan dari harga tertinggi setelah area POC.

Sebagai contoh, pada grafik harga emas, trader menemukan POC di level $1,900. Maka, level support dan resistance yang potensial dapat ditentukan dari harga terendah sebelum $1,900 dan harga tertinggi setelah $1,900.

Keuntungan Menggunakan Teknik Point of Control

Ada beberapa keuntungan jika menggunakan Teknik Point of Control. Pertama, trader dapat menemukan area-level support dan resistance yang potensial dengan lebih mudah. Kedua, Teknik Point of Control dapat digunakan pada berbagai jenis pasar, seperti forex, saham, dan komoditas. Ketiga, trader dapat menghemat waktu dan tenaga dengan menggunakan teknik ini karena cukup mudah dipahami.

Catatan Penting dalam Menggunakan Teknik Point of Control

Meskipun cukup mudah dipahami, Teknik Point of Control membutuhkan pemahaman yang matang agar dapat dimanfaatkan secara optimal. Pertama, jangan terlalu mengandalkan Teknik Point of Control sebagai satu-satunya acuan dalam trading. Selalu gunakan indikator atau metode trading lain sebagai konfirmasi. Kedua, pastikan bahwa POC yang ditemukan berada di area yang valid, bukan hanya noise. Ketiga, perhatikan faktor fundamental dan berita pasar untuk menghindari false signal atau sinyal palsu.

Contoh Penggunaan Teknik Point of Control pada Pasar Forex

Dalam pasar forex, Teknik Point of Control dapat dimanfaatkan untuk menemukan level-level support dan resistance yang potensial. Sebagai contoh, pada grafik harga EUR/USD, trader menemukan POC di level 1.2000. Dari sini, trader dapat menentukan level-level support dan resistance yang potensial dengan melihat harga-harga sebelum dan setelah level 1.2000.

Level resistance dapat ditentukan dari harga tertinggi setelah 1.2000, misalnya 1.2050. Sementara itu, level support dapat ditentukan dari harga terendah sebelum 1.2000, misalnya 1.1950. Dari sini, trader dapat menentukan posisi entry dan exit dengan memperhatikan level-level tersebut.

Menggunakan Teknik Point of Control pada Pasar Saham

Sama halnya dengan pasar forex, Teknik Point of Control dapat digunakan pada pasar saham. Sebagai contoh, pada grafik harga saham Microsoft, trader menemukan POC di level $200. Dari sini, trader dapat menentukan level-level support dan resistance yang potensial dengan melihat harga-harga sebelum dan setelah level $200.

Level resistance dapat ditentukan dari harga tertinggi setelah $200, misalnya $210. Sementara itu, level support dapat ditentukan dari harga terendah sebelum $200, misalnya $190. Dari sini, trader dapat menentukan posisi entry dan exit dengan memperhatikan level-level tersebut.

Kesimpulan

Teknik Point of Control merupakan teknik trading yang cukup populer dan digunakan oleh banyak trader. Dalam penggunaannya, trader harus memperhatikan area POC yang ditemukan sehingga dapat menentukan level-level support dan resistance yang potensial. Dengan Teknik Point of Control, trader dapat mengambil keputusan trading yang lebih baik dan menghasilkan profit yang lebih konsisten. Namun, perlu diingat bahwa Teknik Point of Control tidak dapat digunakan sebagai satu-satunya acuan dalam trading. Selalu gunakan indikator atau metode trading lain sebagai konfirmasi dan perhatikan faktor fundamental serta berita pasar. Jumpa lagi di artikel menarik lainnya!

point-of-control

Prepared to enhance your link profile for achievement? Press on this link to leverage the best backlink improvement solutions on Fiverr and elevate your site to greater heights of credibility and visibility!

About jeehaha

Check Also

Aplikasi Bni Kartu Kredit

Jenis-Jenis Produk dan Informasi Harga Kartu Kredit BNI Halo Sobat Canggih! Hampir semua orang di …