FRACTAL TRADING TECHNIQUES

Mengenal Fractal Indicator dalam Forex Trading

Hello Bosskuu, dalam dunia trading tidak bisa lepas dari penggunaan indikator untuk membantu para trader dalam menentukan keputusan. Salah satu indikator yang sering digunakan dalam trading forex adalah Fractal Indicator.

Fractal Indicator pertama kali diperkenalkan oleh Bill Williams yang merupakan salah satu trader legendaris di dunia trading. Fractal sendiri merupakan sebuah pola yang dapat memberikan sinyal titik balik pergerakan harga (reversal) dari suatu trend.

Fractal Indicator sendiri memiliki beberapa kelebihan yang membuat para trader tertarik untuk menggunakannya, di antaranya:

1. Mudah Dipahami dan Digunakan

Fractal Indicator terdiri dari beberapa batang yang menunjukkan kemungkinan titik balik pergerakan harga. Batang-batang ini bisa dengan mudah diketahui dan digunakan oleh para trader bahkan yang baru memulai belajar forex.

2. Mudah Diterapkan untuk Berbagai Jenis Trading

Fractal Indicator bisa diterapkan dalam berbagai jenis trading, baik itu scalping, day trading, hingga swing trading. Hal ini membuat Fractal Indicator menjadi salah satu indikator yang populer dan diandalkan oleh para trader.

3. Memberikan Sinyal Reversal Yang Akurat

Fractal Indicator memberikan sinyal titik balik pergerakan harga yang cukup akurat. Hal ini karena indikator ini mengambil prinsip pergerakan harga pasar, di mana harga cenderung bergerak dalam pola tertentu.

Berikut ini adalah cara kerja dan penggunaan Fractal Indicator dalam trading forex:

Cara Kerja dan Penggunaan Fractal Indicator

Fractal Indicator menunjukkan titik balik pergerakan harga yang ditandai dengan formasi candlestick tertentu. Formasi tersebut terdiri atas minimal lima candlestick dimana candlestick tengah memiliki harga tertinggi atau terendah.

Setelah terbentuk formasi tersebut, trader bisa mengambil posisi dengan mengikuti arah pergerakan harga yang baru muncul setelah harga menembus level fractal.

Untuk lebih memahami cara kerja Fractal Indicator, berikut ini adalah penjelasan step by step penggunaannya:

1. Melihat Formasi Fractal

Pertama-tama, trader perlu melihat formasi Fractal pada chart. Fractal ditandai dengan lima candlestick dimana candlestick tengah memiliki harga tertinggi atau terendah.

2. Melihat Kemiringan Garis Trend

Setelah melihat formasi Fractal, trader perlu melihat kemiringan garis trend untuk menentukan arah pergerakan harga. Jika garis trend naik, maka trader bisa mengambil posisi Buy, sedangkan jika garis trend turun, maka trader bisa mengambil posisi Sell.

3. Menentukan Entry

Setelah mengetahui arah pergerakan harga, trader bisa menentukan entry dengan cara menunggu harga menembus level fractal. Jika harga menembus level fractal ke atas, trader bisa mengambil posisi Buy, sedangkan jika harga menembus level fractal ke bawah, trader bisa mengambil posisi Sell.

4. Menentukan Stop Loss dan Take Profit

Terakhir, trader perlu menentukan stop loss dan take profit untuk mengurangi risiko kerugian. Stop loss bisa ditempatkan di bawah level fractal untuk posisi Buy dan di atas level fractal untuk posisi Sell. Sedangkan take profit bisa ditempatkan di level resistance atau support terdekat yang bisa diidentifikasi pada chart.

Demikianlah cara kerja dan penggunaan Fractal Indicator dalam trading forex. Namun, sebelum memutuskan untuk menggunakannya, ada baiknya para trader mempelajari lebih dalam indikator ini dan menguji strategi trading yang efektif dengan menggunakan Fractal Indicator.

Strategi Trading Dengan Menggunakan Fractal Indicator

Fractal Indicator bisa digunakan sebagai salah satu strategi trading yang efektif dalam mengidentifikasi titik balik pergerakan harga. Berikut ini adalah strategi trading yang bisa dilakukan dengan menggunakan Fractal Indicator:

1. Fractal Breakout

Salah satu strategi trading yang bisa dilakukan dengan menggunakan Fractal Indicator adalah Fractal Breakout. Strategi ini bekerja dengan cara menunggu terbentuknya pola fractal dan menunggu harga menembus level fractal untuk mengambil posisi.

Untuk melakukan Fractal Breakout, trader perlu melihat formasi Fractal pada chart dan menunggu harga menembus level fractal ke atas untuk mengambil posisi Buy, atau menembus level fractal ke bawah untuk mengambil posisi Sell. Stop loss bisa ditempatkan di bawah level fractal untuk posisi Buy dan di atas level fractal untuk posisi Sell.

2. Fractal Trend Reversal

Strategi trading lainnya dengan menggunakan Fractal Indicator adalah Fractal Trend Reversal. Strategi ini bekerja dengan cara mengikuti kemiringan garis trend dan menunggu terbentuknya formasi Fractal untuk mengambil posisi.

Untuk melakukan Fractal Trend Reversal, trader perlu melihat kemiringan garis trend pada chart dan menunggu terbentuknya formasi Fractal. Jika garis trend naik, maka trader bisa mengambil posisi Buy setelah terbentuk formasi Fractal, sedangkan jika garis trend turun, maka trader bisa mengambil posisi Sell setelah terbentuk formasi Fractal.

Kesimpulan

Fractal Indicator merupakan salah satu indikator yang efektif dalam membantu para trader untuk mengidentifikasi titik balik pergerakan harga. Fractal Indicator sangat populer dan bisa digunakan dalam berbagai jenis trading, mulai dari scalping hingga swing trading.

Dalam penggunaannya, Fractal Indicator bisa digunakan sebagai salah satu strategi trading yang efektif. Ada beberapa strategi trading yang bisa dilakukan dengan menggunakan Fractal Indicator, antara lain Fractal Breakout dan Fractal Trend Reversal.

Namun, sebelum menggunakannya, para trader perlu memperdalam pengetahuan mengenai Fractal Indicator dan menguji strategi trading yang efektif dengan menggunakan Fractal Indicator. Semoga artikel ini bisa menjadi referensi untuk Anda dalam meningkatkan kemampuan trading forex. Sampai jumpa di artikel menarik lainnya!

Ready to enhance your backlinks for success? Tap on this link to leverage the finest link improvement services on Fiverr and propel your site to new heights of authority and exposure!