OTM vs ITM Explained: Perbedaan Options Trading Concepts
Hello Bosskuu.. Opsi (options) adalah instrumen keuangan yang memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli atau menjual suatu aset dengan harga tertentu pada waktu tertentu di masa depan. Ada beberapa jenis opsi yang dapat dipilih dalam trading saham, salah satunya adalah Over The Money (OTM) dan In The Money (ITM). Keduanya memiliki perbedaan yang signifikan dan perlu dipahami oleh trader sebelum masuk ke dalam pasar. Dalam artikel ini, kita akan membahas OTM vs ITM secara rinci dan menjelaskan konsep dasar tentang opsi trading.
Apa itu Opsi (Options) Trading?
Sebelum masuk lebih jauh ke perbedaan antara OTM dan ITM, penting untuk memahami apa itu opsi trading. Pada dasarnya, opsi trading adalah bentuk investasi yang memberikan kepada trader peluang untuk lebih fleksibel dalam memperoleh keuntungan. Seperti yang disebutkan sebelumnya, opsi trading memungkinkan pemegang opsi untuk membeli atau menjual suatu aset (misalnya saham) pada harga tertentu di masa depan.
Setiap opsi memiliki harga yang disebut dengan “premium” yang dibayarkan oleh pembeli opsi ke penjual opsi. Premium dikalkulasikan berdasarkan harga saham saat ini, tanggal kadaluarsa, serta nilai intrinsik opsi. Dalam opsi trading, ada dua jenis opsi, yaitu call option dan put option.
Call Option vs Put Option
Call option memberikan hak pada pembeli untuk membeli aset yang mendasari opsi pada harga yang telah ditentukan (strike price) dalam jangka waktu tertentu. Jika harga aset meningkat, pembeli opsi dapat menggunakan haknya untuk membeli aset pada harga awal dan menjualnya pada harga yang lebih tinggi. Dalam call option, pembeli opsi memperoleh keuntungan ketika harga aset lebih tinggi dari strike price pada saat kadaluarsa.
Sementara, put option memberikan hak pada pembeli untuk menjual aset yang mendasari opsi pada harga yang telah ditentukan dalam jangka waktu tertentu. Jika harga aset turun, penjual opsi opsi dapat menggunakan haknya untuk menjual aset pada harga awal dan memperoleh keuntungan dari hasil penjualan aset pada harga yang lebih tinggi. Dalam put option, pembeli opsi memperoleh keuntungan ketika harga aset lebih rendah dari strike price pada saat kadaluarsa.
Apa itu OTM Options?
OTM adalah singkatan dari Over The Money. OTM option adalah opsi yang memiliki strike price di luar harga pasar saat ini. Dalam OTM option, harga pasar harus bergerak ke arah yang diinginkan oleh pemegang opsi agar memperoleh keuntungan. Karena memiliki nilai waktu yang lebih rendah, maka premium yang dibutuhkan untuk membeli OTM option lebih sedikit dibandingkan ITM option.
Sebagai contoh, jika saham XYZ saat ini diperdagangkan di harga $50, dan ada call option yang memiliki strike price $60, maka opsi tersebut akan dianggap sebagai OTM option. Dalam hal ini, saham XYZ harus diperdagangkan di atas $60 pada saat kadaluarsa agar pemegang opsi dapat memperoleh keuntungan.
Apa itu ITM Options?
ITM adalah singkatan dari In The Money. ITM option adalah opsi yang memiliki strike price di dalam harga pasar saat ini. Dalam ITM option, pemegang opsi dapat memperoleh keuntungan karena harga opsi lebih murah dari harga pasar saat ini. Namun, premium yang dibayarkan untuk membeli ITM option lebih tinggi daripada OTM option.
Sebagai contoh, jika saham XYZ saat ini diperdagangkan di harga $50, dan ada call option yang memiliki strike price $40, maka opsi tersebut akan dianggap sebagai ITM option. Dalam hal ini, pemegang opsi sudah dapat memperoleh keuntungan karena opsi tersebut memiliki nilai intrinsik (yaitu $10) pada saat ini.
Perbedaan OTM dan ITM Options
Sekarang, setelah memahami pengertian OTM dan ITM option, mari kita bahas perbedaan yang lebih detil antara keduanya.
1. Strike Price
Perbedaan utama antara OTM dan ITM option terletak pada strike price. OTM option memiliki strike price yang di luar harga pasar, sedangkan ITM option memiliki strike price yang di dalam harga pasar.
2. Nilai Intrinsik
Nilai intrinsik opsi adalah selisih antara harga pasar saat ini dan strike price. Dalam hal ini, jika harga pasar melebihi strike price, maka opsi memiliki nilai intrinsik yang positif. Nilai intrinsik pada ITM option lebih besar daripada OTM option.
3. Premium
Harga premium opsi dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti waktu kadaluarsa, volatilitas pasar, dan suku bunga. Premium pada ITM option lebih tinggi daripada OTM option.
4. Peluang Keuntungan
Karena ITM option memiliki jumlah premium yang lebih tinggi, maka potensi keuntungan dari ITM option lebih besar daripada OTM option. Namun, dalam melakukan trading opsi, risiko selalu ada. Ketika melakukan trading opsi, trader harus mempertimbangkan potensi keuntungan dan juga risiko yang terkait.
Kesimpulan
Dalam opsi trading, ada dua jenis opsi, yaitu OTM dan ITM. Keduanya memiliki perbedaan utama pada strike price, nilai intrinsik, premium, dan potensi keuntungan. OTM option memiliki harga strike price yang di luar harga pasar sedangkan ITM option memiliki harga strike price yang di dalam harga pasar. Namun, potensi keuntungan pada ITM option lebih besar daripada OTM option karena nilai premium yang lebih tinggi. Penting bagi trader untuk memahami perbedaan antara kedua jenis opsi ini agar dapat membuat keputusan trading yang tepat dan mengelola risiko dengan baik.
Sampai jumpa di artikel menarik lainnya!