Breaking News

Electronic Trading Investopedia

Basics Of The Mechanics Behind Electronic Trading Investopedia

Hello Bosskuu.. apakah kamu pernah melakukan trading online? Atau mungkin kamu sedang tertarik dengan trading namun belum memahami bagaimana cara kerjanya? Nah, pada kesempatan kali ini kita akan membahas tentang dasar-dasar mekanisme di balik trading elektronik atau lebih dikenal dengan electronic trading. Artikel ini akan membantu kamu untuk memahami bagaimana trading dilakukan secara elektronik serta memperkenalkan kamu pada beberapa terminologi yang berhubungan dengan electronic trading.

Mekanisme Electronic Trading

Trading elektronik adalah cara terbaru dalam perdagangan saham. Lebih banyak orang sekarang berdagang saham secara online daripada dengan menggunakan pialang saham. Electronic trading memungkinkan investor untuk membeli dan menjual saham secara real time di seluruh dunia. Namun, bagaimana sebenarnya mekanisme dari electronic trading ini?

Dalam trading elektronik, investor mengirimkan pesanan mereka ke broker yang kemudian mengirimkannya ke pasar. Pesan yang diterima harus mengikuti prosedur dan aturan yang telah ditetapkan oleh pasar saham. Setelah pesanan diterima oleh broker, pesanan tersebut akan dipecah-pecah menjadi bagian kecil dan diisi oleh banyak pedagang di bursa. Setelah terjadi perdagangan, saham yang dibeli akan dipindahkan ke rekening investor.

Electronic trading lebih cepat dan efisien daripada trading tradisional. Karena tidak perlu menunggu pialang saham untuk mengirimkan pesanan ke bursa, investor dapat membeli dan menjual saham secara real-time dan mendapatkan harga yang lebih baik.

Terminologi yang Digunakan dalam Electronic Trading

Dalam electronic trading, terdapat beberapa terminologi yang umum digunakan dan perlu kamu ketahui agar kamu dapat memahami prinsip-prinsip dasar yang digunakan dalam electronic trading. Berikut adalah beberapa terminologi yang perlu kamu ketahui:

1. Bid Price: Harga tertinggi yang seorang pembeli bersedia membayar untuk saham.

2. Ask Price: Harga terendah yang seorang penjual bersedia menjual saham.

3. Volume: Jumlah saham yang diperdagangkan pada suatu hari.

4. Liquidity: Kemampuan untuk membeli atau menjual sejumlah besar saham tanpa menyebabkan pergerakan harga yang signifikan.

5. Short Selling: Ketika seorang investor menjual saham yang belum dimilikinya dengan harapan harga saham akan turun dan dia dapat membelinya di kemudian hari dengan harga yang lebih murah untuk menghasilkan keuntungan.

6. Stop Loss Order: Pesanan untuk menjual saham pada harga tertentu jika harga saham turun sampai batasan yang telah ditentukan.

7. Margin Trading: Membeli saham dengan menggunakan uang pinjaman dari broker.

Keuntungan dari Electronic Trading

Melakukan electronic trading memiliki banyak keuntungan dibandingkan dengan trading konvensional. Berikut adalah beberapa keuntungan yang akan kamu dapatkan dari electronic trading:

1. Efisiensi waktu: Electronic trading memungkinkan kamu untuk membeli dan menjual saham dengan lebih cepat dan efisien daripada dengan metode konvensional.

2. Pembayaran online: Kamu dapat melakukan pembayaran secara online dengan jangkauan global.

3. Informasi real-time: Electronic trading memberikan informasi yang cukup akurat dan real-time terkait fluktuasi harga saham.

4. Akses mudah: Dengan electronic trading kamu dapat mengakses pasar saham global dan melakukan transaksi jual beli saham dengan cepat.

5. Fungsi analisis: Electronic trading memungkinkan kamu untuk melakukan analisis terhadap semua saham yang diperdagangkan secara online dan dapat mengambil keputusan investasi yang tepat.

Kerugian dari Electronic Trading

Meskipun electronic trading memiliki banyak keuntungan, namun tidak luput dari kerugian. Berikut adalah beberapa kerugian yang harus kamu perhatikan:

1. Risiko keamanan: Electronic trading rentan terhadap hacker atau kejahatan siber yang dapat mengakses informasi keuangan kamu.

2. Risiko kehilangan data: Kesalahan atau kegagalan pada sistem dapat menyebabkan kehilangan data atau informasi penting.

3. Terlalu tergantung pada teknologi: Jika terjadi kesalahan pada sistem teknologi, maka electronic trading tidak dapat dilaksanakan.

4. Risiko pasar: Fluktuasi harga pasar dapat mempengaruhi nilai saham yang kamu miliki, sehingga kamu bisa mengalami kerugian.

5. Kurangnya pengetahuan: Melakukan electronic trading memerlukan pemahaman yang mendalam terhadap pasar saham dan analisis yang diperlukan untuk membuat keputusan yang tepat.

Kesimpulan

Electronic trading memberikan keuntungan yang banyak dibandingkan dengan trading konvensional seperti efisiensi waktu, pembayaran online dan akses mudah ke pasar saham global. Selain itu, electronic trading juga memiliki beberapa risiko seperti risiko keamanan, risiko kehilangan data, dan ada terlalu tergantung pada teknologi. Oleh karena itu, kamu perlu memperhatikan risiko yang terkait dengan electronic trading dan memperoleh pemahaman yang mendalam terkait pasar saham dan perilaku pembelian dan penjualan saham. Dengan pemahaman yang tepat dan informasi terkini yang kamu miliki, kamu dapat meminimalkan risiko dan mencapai sukses dalam electronic trading.

Terima kasih sudah membaca artikel ini dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya.

Ready to improve your link profile for achievement? Click this link to take advantage of the best backlink improvement solutions on Fiverr and elevate your site to new heights of authority and visibility!

About jeehaha

Check Also

Aplikasi Bni Kartu Kredit

Jenis-Jenis Produk dan Informasi Harga Kartu Kredit BNI Halo Sobat Canggih! Hampir semua orang di …