Breaking News

LARGEST TRADING PARTNER OF INDIA

China Gantikan USA Sebagai Mitra Dagang Terbesar India

Hello Bosskuu, saat ini China telah menggeser Amerika Serikat (AS) sebagai mitra dagang terbesar India. Menurut laporan dari GreatGameIndia, India telah melakukan lebih banyak perdagangan dengan China ketimbang AS dalam beberapa waktu terakhir.

Ketika berbicara tentang kontribusi perdagangan luar negeri terhadap ekonomi India, data menunjukkan bahwa India telah melakukan lebih banyak perdagangan dengan China daripada AS. Menurut gambar yang diunggah pada IndianCustoms.info, terdapat perbedaan jumlah yang signifikan antara total ekspor dan impor India dengan China dan AS.

Komposisi Perdagangan India dengan China dan AS

Berdasarkan data dari IndianCustoms.info, China merupakan mitra dagang terbesar India dengan kontribusi perdagangan terbesar sebesar 13,2%. Di sisi lain, AS menempati urutan kedua sebagai mitra dagang terbesar India dengan kontribusi sebesar 9,2%.

Lebih jauh, data tersebut juga menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang cukup signifikan dalam hal ekspor dan impor India ke dan dari China dan AS. Pada tahun 2020, India mengekspor barang senilai $74,5 miliar ke China, sedangkan untuk AS hanya senilai $53,2 miliar. Sementara itu, India mengimpor barang senilai $74,9 miliar dari China dan hanya $28,7 miliar dari AS.

Impor dan Ekspor India dengan Negara Lain

India juga melakukan perdagangan dengan negara-negara lain di luar China dan AS. Seperti yang terlihat pada gambar di IndianCustoms.info, Arab Saudi menempati urutan ke-3 sebagai mitra dagang terbesar India dengan kontribusi perdagangan sebesar 6,3%. Kemudian, di urutan ke-4 dan ke-5 masing-masing diisi oleh Uni Emirat Arab (UEA) dan Jerman.

Adapun untuk negara-negara pengimpor terbesar India, China masih menempati urutan teratas dengan kontribusi perdagangan sebesar 18,7%. Sementara itu, Arab Saudi berada di urutan kedua dengan kontribusi sebesar 9,6%, diikuti oleh UEA, Irak, dan Swiss.

Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi India dengan Mitra Dagang Baru

Meskipun AS kehilangan posisinya sebagai mitra dagang terbesar India, India tetap memiliki tekad yang kuat untuk terus memperluas kemitraannya dengan negara-negara lain. Seperti yang terlihat pada gambar di EquityMaster.com, India tengah berupaya untuk meningkatkan perdagangannya dengan negara-negara seperti China, Uni Eropa, dan Afrika.

Perkembangan baru dalam perdagangan antara India dan China diharapkan akan membawa peluang besar bagi kedua negara dalam beberapa tahun mendatang. Menurut laporan dari Economic Times, setelah insiden perbatasan yang terjadi pada 2020, China dan India kembali ke jalur normalisasi hubungan dagang pada awal 2021.

Sementara itu, India juga sedang berupaya untuk memperluas perdagangannya dengan negara-negara seperti Australia, dengan potensi besar dalam perdagangan pertanian dan energi. Menurut laporan dari ThePrint, perdagangan antara India dan Australia telah meningkat secara signifikan dalam beberapa waktu terakhir.

Masalah dengan Perdagangan dengan China

Namun, perdagangan antara India dan China tidak selalu tanpa masalah. Sebelumnya, terdapat beberapa permasalahan dalam perdagangan antara kedua negara. Pada tahun 2020, terjadi konflik perbatasan antara India dan China yang memicu ketegangan politik dan perdagangan.

Konflik yang terjadi menyebabkan kemunduran hubungan politik dan perdagangan antara India dan China. India melarang importasi beberapa produk dari China dan secara signifikan mengecilkan perdagangan antara kedua negara.

Salah satu dampak yang dirasakan adalah tidak adanya perwakilan dari China dalam acara perdagangan India, yaitu Indian International Trade Fair (IITF) pada tahun 2020. Hal tersebut mengindikasikan adanya penurunan kepercayaan dari India terhadap China sebagai mitra dagang.

Peluang Perdagangan India dengan AS dan China

Namun, meskipun terdapat beberapa masalah dalam hubungan perdagangan dengan China, India tetap memiliki peluang yang besar dalam kerja sama perdagangan dengan AS dan China. Hal ini terlihat dari proyeksi pertumbuhan ekonomi kedua negara tersebut.

Menurut laporan dari South China Morning Post, meskipun terjadi perang dagang antara AS dan China, kedua negara tersebut masih memiliki potensi besar dalam meningkatkan perdagangan dan investasinya dengan India. Proyeksi pertumbuhan ekonomi India dan AS dalam beberapa tahun ke depan menunjukkan pembayaran yang besar dalam meningkatkan perdagangan bilateral.

Kesimpulan

Dalam perkembangannya perdagangan India terus bertumbuh dengan adanya perubahan mitra dagang terbesar India yang kini diisi oleh China. Meskipun Amerika Serikat kehilangan posisinya, India masih memiliki potensi besar untuk mengembangkan kerja sama perdagangan dengan negara-negara lainnya di masa depan.

India memiliki banyak peluang untuk mengeksplorasi kemitraannya dengan China dan AS. Dengan melebarkan sayap pada pasar internasional, India dapat meningkatkan perdagangan dan memperbaiki perekonomiannya. Hal ini akan berdampak positif pada kesejahteraan ekonomi masyarakat India.

Sampai jumpa di artikel menarik lainnya!

Ready to optimize your backlinks for success? Press on this link to utilize the finest backlink optimization services on Fiverr and propel your website to new heights of authority and exposure!

About jeehaha

Check Also

Aplikasi Bni Kartu Kredit

Jenis-Jenis Produk dan Informasi Harga Kartu Kredit BNI Halo Sobat Canggih! Hampir semua orang di …